Sesampainya dicafe...
Tanpa basabasi juna pun disuruh berkerja dan riki pun meninggalkannya.Sebulan kemudian...
Juna pun menerima gaji sebesar 800ribu rupiah.
Gaji untuk pemula pemula itu lumayan besar nominalnya bagi juna.
Juna pun lansung bergegas mengirim sebagian gajinya 400ribu kekampung.
Lalu juna mengatifkan ponselnya dan mengirim pesan kepada kakaknya ayu.
Dalam mengetik pesan juna meneteskan airmata,,dikarna kan rindu kepada keluarganya serta sedih hanya bisa mengirim segitu.
Bunyi pesan juna"
"Kak..juna udah kirim uang ke rekening kakak. Maaf ya kak juna cuma bisa kirim segitu saat ini"
-setelah mengirim pesan juna pun mematikan ponselnya dan mengusap air matanya.Sebulan kemudian...
Juna pun gajian kembali.
Kali ini juna di gaji 900ribu rupiah.
Peningkatan dalam perkerjaannya membuat juna naik gaji.
Seperti biasa setelah gajian juna pun mengirim uang dan mengirim pesan kepada kakaknya.
Bahwa kali ini juna mengirim 450ribu rupiah.
Setelah itu juna mematikan ponselnya.Ayu lagi lagi lapor kepada ibunya bahwa juna mengirim uang lagi.
Ibunya haru,,bahagia namun sedih.
"Sudah lah bu..jangan menagis terus menerus,, setidaknya juna memberi kabar kalau dia baik baik saja disana"
-ayu berkata seperti itu sambil mengusap air mata ibunya.Setelah gajian dua hari kemudian...
Juna berangkat kerja namun ditengah jalan ia melihat seseorang pria yang kira kira seumuran dengannya.
Pria itu sedang duduk termenung ditrotoar.
Tanpa pikir panjang juna menyuruh supir angkot berhenti.
-pada saat itu juna pergi kerja naik angkot dikarna kan riki hari itu tidak bisa menghantar juna seperti biasanya.Saat angkot berhenti...
Juna pun lansung berlari kebelakang. Karna sudah kelewatan beberapa meter.
Juna pun mendekati pria itu dan ternyata pria itu menangis namun tak bersuara.
Juna pun duduk di trotoar sambil merangkul pundak pria itu.
Lalu bertanya''
"Hy..kamu knp?"
-pria itu tdk menjawab
Pria itu tetap saja meneteskan air mata.Juna tetap saja bertanya"
"Katakan saja mana tau aku bisa bantu"
-Dan akhirnya meski dalam kradaan menangis pria itu menjawab juna.
"Aku semalam dikejar kejar satpol pp. Lalu aku kabur naik sepeda yang membawa daganganku. Aku berdagang buah buahan dan rujak. Namun pada saat aku kabur aku terjatuh dan pecah deh steling buahku. Juga buahnya pada berserakkan.
Lalu aku tinggalkan saja yang berserakkan itu.
Ku tegakkan sepedaku lalu ku kayuh lagi sepedaku.
-Sambil mengusap air mata pria itu menceritakan kronolginya.Juna bertanya lagi"
"Lalu apa yang membuatmu secengeng ini?"
-pria itu menjawab"
"Aku sudah tidak memiliki modal lagi dan semalam aku hanya makan sekali. Dan juga pagi ini bahkan hampir siang ini aku belom makan"
-Tanpa basabasi juna lansung menarik tangan pria itu berjalan dan berkesan memaksa.
-Sontak pria itu kaget dan mempertanyakan"
"Mau dibawa kemana aku!!..ehh kamu jangan kurang ajar ya""Sudah lah ikut saja"
-Jawab juna sambil membawa pria itu kewarung nasi.-pria itu kaget lalu berkata"
"Hy...aku tidak punya uang!!""Sudahlah duduk dan makan nanti aku yang bayar"
-jawab juna sambil tersenyum.Tak lama juna memesan makanan lansung disuguhkan dimeja makan.
Pri itu berkata"
"Loh kok satu!!..kamu tidak makan??""Sudahlah..aku sudah makan tadi dirumah"
-pria itu pun makan...
Dan sambil makan juna pun membuka pembicaraan kembali""Nama kamu siapa?"
"Aku aji,,kamu?"
"Aku juna,,kamu tinggal dimana?"
"Tidak jauh dari sini dan aku perantauan dari jogja"
"Jogjaa?!!!"
"Ya gak papa sih,,kamu orang jawa dong??"
KAMU SEDANG MEMBACA
-JUMA-
RandomJUNA💔RISMA (-JUMA-) Dua tokoh utama yang memperjuangkan cinta beda agama dan mempersatukan rasa dalam fisik yang berbeda Juga meraih mimpi yang ditopang oleh sahabat adalah mentor yang tepat. (Konflik yang sering kali tidak menemukan titik temu). Y...