Seungyoun Pov
Sakura. Sakura. Sakura. Dia sangat cantik bahkan sempurna di mataku. Dia memiliki rambut hitam sebahu dan poni yang membingkai wajahnya. Mata bulat sempurna, bibirnya berwarna merah muda lembut. Aku sangat ingin menciumnya. Hanya satu kata untuknya sangat indah.
Aku berkencan dengan perempuan lain untuk menyingkirkannya di kepalaku tapi aku selalu berakhir dengannya. Tidak ada wanita yang bisa mengalihkanku darinya. Sekarang setelah sekian lama aku menunggu, aku bisa berbicara dengannya. Ah tuhan, aku cinta mendengar suaranya. Awalnya aku takut dia akan mengabaikan ku tapi dia tidak. Dia sangat lembut dan dia tidak mengabaikanku bahkan dia tersenyum padaku. Tenyata dia berhasil mengubah hariku yang menyebalkan karena Prof. Jang menjadi cerah.
Ponselku berdering, aku melihat layar nama Doyeon muncul. Aku mengabaikan panggilannya. Dia seperti peganggu. Dia bukan pacarku, aku hanya berkencan 2 kali dan itu cukup membuat kesan untuknya. Bukan berarti dia tidak cantik. Dia seorang wanita cantik, tinggi dan juga seksi. Namun dia menginginkan lebih dan aku tidak bisa memberikannya. Aku tidak akan mengikat hubungan dengan orang yang tidak kucintai.
Ponselku berdering lagi dan kali ini pesan darinya.
Doyeon : Seungyeon, mengapa kau mengapa kau mengabaikanku.
Aku mengabaikannya dan menutup mataku dengan tangan. Dan 3 menit kemudia pesan baru muncul.
Doyeon : Apa kau membuangku?
Aku menggerutu dalam hati. Mengapa wanita ini tidak menyerah juga. Dan muncul lagi pesan darinya.
Doyeon : Kau bajingan.
Aku tertawa terbahak-bahak. Kau sudah tahu aku bajingan, mengapa masih ingin berkencan denganku?
Aku tidak perduli dengan pandangannya terhadapku. Semua wanita yang berkencan denganku memanggilku seperti itu. Aku bahkan tidak perduli jika mereka memanggilku Pelacur pria. Aku tidak pernah mejanjikan mereka sebuah hubungan. Jika mereka menyukai caraku aku akan memperlakukan mereka dengan baik juga.
***Aku terbangun tepat 10 menit sebelum Hangyul memanggiku. Dia memenggilku karena aku belum juga datang di pesta sepupunya, Daniel. Aku bergegas menuju kamar mandi. Setelah itu bergegas berpakaian dan segera menuju kerumah Daniel untuk berpesta.
Rumah Daniel hanya 7 blok dari rumahku. Aku melihat pesta telah berjalan dengan meriah. Aku masuk kerumahnya dan aku melihat Hangyul dengan seorang wanita berambut pirang yang duduk diatas pangkuannya. Aku menghampirinya dan langkahku terhenti. Aku melihat seorang malaikat cantik sedang duduk di meja bar. Kau pasti bisa menebaknya. Ya, dia adalah Sakura. Aku melihat dia sedang berbicara dengan temannya, Hyewon.
Tiba-tiba saja tubuhku bergerak sendiri. Tanpa sadar aku menghampirinya. Hyewon pergi dengan pacarnya Joshua ketika aku sampai di dekatnya.
"Hai Kura." Aku memanggil nama pendeknya.
"Hai, Seungyoun." Dia memberikan senyuman cantiknya.
"Dimana pasanganmu?"
"Hmm... tidak ada. Aku sendiri."
"Bohong." Aku mencibir.
"Sebenarnya aku membiarkan mereka pergi." Dia menjawab acuh.
"Mengapa? Apa mereka tidak sesuai standar mu."
Dia tertawa mendengar perkatannku. Hell, apa yang lucu dengan perkataanku.
"Aku tidak perduli dengan standar. Kau tahu..." Sakura mendekatkan mulutnya ketelingaku dan aku bisa mencium wangi tubuhnya. Dia berbau bunga dan apel. "Aku hanya bosan disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Him
Fanfiction[Completed] Hidupnya berantakan ketika dia tahu dia hamil. Kehilangan kehidupannya, keluarga, sekolah. Dimasa itu dia dengan Cho Seungyoun. Kemudian dikehidupannya yang baru dia bertemu Jeon wonwoo. Siapa yang Sakura Inginkan?