The Diary [JinV]

2. Unik

▫⚬⚬▫
Taehyung Diary
04 Desember 2019

Selamat ulang tahun Kim Seokjin!
Mungkin jika Aku lebih berani, Aku akan mengatakan hal itu langsung pada Jin hyung seperti murid-murid lain yang mengucapkan selamat.

Mereka tanpa sungkan memberikan hadiah untuknya. Aku juga ingin melakukan hal seperti itu, tapi aku takut dan terlalu malu melakukannya.

Jadi hadiah yang ku siapkan untuknya tetap kusimpan sendiri. Payah, kau menang payah Kim Taehyung.

Tapi tenang, doa ku selalu menyertaimu Jin hyung. Semoga kau akan suka aku juga, itulah doanya hehe

▫⚬⚬▫

Taehyung Diary
05 Desember 2019

Diary, aku mau bertanya padamu. Kenapa Jin hyung itu tampan sekali:(
Harusnya dia biasa-biasa saja dan jangan terlalu menonjol.

Karena wajahnya yang rasanya semakin hari semakin tampan itu, sainganku jadi tambah banyak.

Apalagi hari ini salah satu acata musik datang ke sekolah kami dan bangtan band ikut serta menyumbang lagu, huft hilang sudah semua harapanku padanya. Sepertinya dia akan semakin populer:(

▫⚬⚬▫

Taehyung Diary
6 Desember 2019

Tuh kan benar kataku, Jin hyung dan member bangtan band lainnya  jadi semakin popular karena acara kemarin. Tapi tetap saja, yang berdampak pada hidupku kan hanya Jin hyung.

Followersnya bahkan jadi bertambah banyak, huhu kalau begini terus aku tidak akan pernah di follback olehnya.

-The Diary-

Jin yang saat ini hanya mengenakan kaus putih dengan celana pendek selutut berwarna hitam itu sedang duduk sambil bersandar pada kepala ranjangnya.

Ia sedang melanjutkan membaca buku harian yang masih ada padanya sambil memakan gummy bears kesukaannya.

Entah kenapa rasanya menyenangkan membaca tulisan adik tingkatnya yang bernama Taehyung ini.

Padahal Seokjin tak tau bagaimana rupa Taehyung atau seperti apa orangnya. Tapi dari beberapa tulisan yang Jin baca sepertinya Taehyung anak yang menggemaskan walau punya sifat yang cenderung pemalu.

Baru beberapa lembar ia membaca, ketukan pintu yang lebih mirip ketukan orang menagih hutang mengganggu kegiatannya.

Ia sedikit menghela nafas, sepertinya Jin tau siapa pelakunya. Tak lama kemudian sebuah suara nyanyian terdengar, "Uncle. Do you want to build a snowman?"

Benar dugaannya, itu suara keponakannya yang bernama Kim Jeno. Sepertinya kakaknya dan keluarga kecilnya sedang berkunjung untuk menjenguk orang tua mereka.

"Come on, let's go and play" lanjut Jeno lagi dibalik pintu.

Ia terkekeh kecil.

"Go away Jeno.." Jin menjawabnya sedikit berteriak, dengan nada yang sedikit dibuat-buat untuk mengimbangi lagu yang Jeno nyanyikan mengikuti salah satu adegan di film Frozen.

Jin menaruh buku harian yang ia pegang sebeluknya dibawah bantal putihnya, kemudian beranjak dari kasurnya untuk membuka pintu kamar yang memang ia kunci karena tak ingin diganggu.