8. Audisi (2)

1.4K 159 56
                                    

"Wah menakjubkan. Bunyinya seperti dududududududududu.."

Bambam segera menjauhkan tangannya setelah dapat dengan jelas merasakan detak jantung Taehyung yang berdetak cepat sekali seperti kata Jimin.

"Sudah ku bilang kan Bammie. Bukankah itu terlalu berlebihan hanya untuk audisi member bangtan? Kau seperti akan ikut perang saja Tae.."

Jimin dan Bambam tertawa terbahak-bahak karna menurut mereka Taehyung itu lucu.

Mau ikut audisi di sekolah sendiri saja wajahnya sudah pucat pasi.

"Aish bukannya membuatku tenang kalian malah menertawakanku~" 

Taehyung mem-pout-kan bibirnya dan membuang wajah dan hal itu malah semakin membuat Jimin dan Bambam tertawa dibuatnya.

Sementara itu yang jadi korban tertawaan masih belum bisa mengatasi kegugupannya, tangannya bahkan berkeringat dan sedikit gemetar.

Taehyung beberapa kali menggigit bibirnya dan meremat jari-jarinya sendiri sebelum akhirnya berkata, "Sepertinya aku tidak bisa ikut Jim. Aku mundur saja~ Sukses ya chim"

Jimin dan Bambam berniat menahan Taehyung yang berlari keluar dari aula, tapi keinginan mereka tertahan ketika satu persatu member Bangtan Band mulai memasuki aula.

Audisinya sudah akan dimulai dan Taehyung sahabag mereka malah melarikan diri.

====

Taehyung berlari ke-taman belakang sekolah tempatnya biasa menyendiri, ia menangis.

Menangisi dirinya sendiri yang selalu kurang percaya diri.

Ah si kacamata itu memang tidak bisa apa-apa jika tidak ada Jimin disampingnya

Maksudmu Taehyung. Memangnya dia bisa menyanyi? Bicara saja jarang

Suara-suara orang yang pernah membicarakannya dibelakangnya tiba-tiba saja terngiang kembali.

Taehyung menutup telinganya berharap dengan begitu suara-suara itu akan hilang.

Tiba-tiba saja seseorang memegang kedua tangan Taehyung yang semula ada ditelinganya.

Hal itu tentu membuat sedikit terkejut dan langsung menengok untuk melihat siapa gerangan yang melakukannya.

"Jin hyung~ hiks.."

Iya.

Orang yang datang dan menepum bahunya itu adalah Jin.

Pria yang satu tahun lebih tua dari Taehyung itu memang agak terlambat datang ke aula tadi karena punya urusan dengan perutnya 'Lapar'.

Dan saat akan menyusul keempat temannya ia malah melihat Taehyung yang berlari sambil menangis, tanpa banyak berpikir Jin memilih mengikuti Taehyung terlebih dahulu.

Dalam benaknya sempat bertanya-tanya, "Untuk apa Taehyung disini padahal sudah sibuk berlatih sejak pagi"

Kenyataannya Jin memang sudah tau jika Taehyung akan mengikuti audisinya juga, yah namanya juga Jimin.

Sahabat Taehyung itu memberitahu Yoongi bahwa ia dan Taehyung akan ikut audisi. Dan seperti mata rantai, berita itu juga sampai ke telinga Seokjin dengan mudahnya.

Jin berjongkok didepan Taehyung, kemudian mengusap air mata dipipi dan sudut mata Taehyung dengan jari-jarinya lembut.

Sambil mengusap rambut Taehyung pria itu berkata, "Kenapa ada disini? Kau tidak ke aula?"

Tidak ada jawaban pasti hanya gelengan lemah yang Jin dapatkan.

"Jangan takut dengan sesuatu yang bahkan belum kau coba Tae, kau tidak boleh kalah dengan ketakutan dalam dirimu sendiri"

The Diary [JinV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang