9. Bertujuh

1.3K 163 47
                                    

Prok Prok Prok

Taehyung dan Jimin membungkuk sebagai penutup.

Keduanya tersenyum tak menyangka jika para member Bangtan Band dan semua kawan yang ada di aula akan memberikan tepukan seheboh itu.

Yang paling bersemangat bertepuk sudah pasti adalah Hoseok, ia bahkan berteriak heboh seperti sedang menonton pertandingan bola.

Jangan lupakan Bambam si- support system Jimin dan Taehyung, sahabat mereka bahkan sampai loncat-loncat sendiri begitu lagu Make it Right itu selesai dinyanyikan.

Membuat Mark pacarnya harus menutupi wajah karena malu dengan tingkah ajaib Bambam.

Tatapan Taehyung tak sengaja bertabrakan dengan Jin, pria itu tersenyum dan memberikan jempol padanya membuat Taehyung semakin melebarkan senyumnya karena merasa bangga dengan dirinya sendiri.

Terima kasih Jin hyung Batinnya sambil turun dari panggung bersama Jimin.

====

Kelima siswa yang saat ini sedang melingkar itu tampaknya sedang berdiskusi, mendiskusikan siapa kiranya yang akan dijadikan anggota baru band mereka.

Sebenarnya bukan hal sulit menentukan siapa yang akan terpilih, karena mereka sudah tau pasti siapa sebenarnya yang terbaik diantara semua peserta.

"Jadi bagaimana? Kita akan mengangkat dua member lagi atau satu saja?" Hoseok bertanya lagi, ia hanya tidak mau terlalu membuang waktu.

Mereka akan lomba besok dan belum berlatih sama sekali dengan si vokalis baru yang bahkan belum diketahui siapa.

Namjoon mengetuk-ngetukan kakinya pada lantai tanda jika ia sedang berpikir, hatinya masih bimbang.

Apakah bertujuh tidak terlalu banyak untuk sebuah band kecil seperti Bangtan Band?

"Begini.. kalian sudah tau sejak awal kalau kita bahkan membuat band ini hanya untuk memenuhi hasrat bermusik. Dan bagaimana jika member baru ini terlalu berharap banyak?"

"Ku rasa tidak akan, kalian tau sendiri jika band ini lebih dominan yang sudah duduk di kelas dua belas. Jadi mau bagaimana-pun band ini memang tidak akan terlalu aktif lagi seperti tahun-tahun sebelumnya"

Yoongi ikut bersuara, karena sebenarnya ia-pun tak bisa memilih diantara dua kandidat terkuat saat ini.

Jin memandang ke-empat temannya kemudian menjentikan jarinya begitu ia mendapatkan sebuah ide

"Nah maka dari itu kita harus merekrut dua anggota, coba kalian pikirkan.. apa kalian mau band sekolah berhenti hanya karena kita lulus nanti?"

Yang lain menggeleng.

'Mendapat izin buat band disekolah ini saja tidak mudah, masa bubar begitu saja hanya karena tidak ada yang melanjutkan' Itulah kiranya yang mereka pikirkan saat ini.

"Anggap saja kita semacam membuat unit baru.. "

Namjoon mengangguk-anggukan kepala, member yang sudah dianggap leader oleh semua anggota itu akhirnya berujar, "Baiklah kalau begitu"

"Urusan kedepan biar kita pikirkan nanti. Lagi pula bukankah manggung dengan tujuh anggota kedengaran asik?"

Hoseok bertepuk tangan kemudian menepuk bahu Namjoon antusias, "Tak salah aku menunjukmu untuk jadi pemimpin band kita"

Namjoon mengulas senyum bangga, ia hanya senang karena melihat senyuman Hoseok yang selalu terlihat hangat dimatanya.

Belum lagi ungkapan yang terdengar tulus itu membuatnya semakin senang dan terbang ke awang-awang.

The Diary [JinV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang