The Diary [JinV]

11. Perubahan

-The Diary-
⚬⚬⚬

Pekikan dan sapaan-sapaan ramah dari para murid di sekolahnya dihari-hari sebelumnya cukup mengejutkan bagi Taehyung.

Pujian-pujian yang ia dapatkan di hari pertama-nya pergi kesekolah sebagai member Bangtan band masih ia ingat dengan jelas.

"Pagi Taehyung, yang kemarin itu keren sekali"

"Hallo Tae. Ku dengar dari teman sekelasmu kau suka membaca.. jadi ini kuberikan untukmu, semoga kau suka"

"Tampan. Kemarin kau tampan sekali tanpa kacamata. Mulai hari ini kau idolaku"

Masih banyak yang Taehyung ingat, dan tak bisa ia dipungkiri ia sangat senang dengan keadaan itu.

Taehyung tentu bukan senang karena dielu-elukan, hanya saja kenyataan kalau orang-orang mulai mengakui kemampuan-nya cukup membuatnya berbangga hati.

Taehyung hanya merasa berhasil keluar dan membuktikan diri dengan baik dengan melawan ketakutannya sendiri.

.
.

Jumat pagi

Sinar mentari pagi yang mulai menunjukan cahaya malu-malu nya sepertinya akan kalah dengan senyuman secerah mentari milik Kim Taehyung.

Taehyung terlihat semangat sekali, sedari bangun tidur hingga dalam perjalanan menuju sekolah ia terus tersenyum simpul.

Bibirnya mulai bersenandung, otaknya mulai mengira-ngira hal menyenangkan apa yang kiranya akan terjadi hari ini.

Ibu Taehyung yang sedari tadi memperhatikan sambil tetap fokus mengemudi mulai tertarik untuk mengorek-ngorek alasan dibalik semangat Taehyung pagi ini.

Mungkinkah Taehyung jatuh cinta atau semacamnya?

Sambil tersenyum tipis dan melirik Taehyung wanita dengan rambut sebahu yang masih terlihat cantik walau sudah tak muda lagi itu menepuk paha sang anak,

"Ada yang sedang bahagia rupa-rupanya.."

Taehyung yang awalnya sedang menatap jendela langsung mengalihkan pandangan-nya pada Ibu-nya sambil tersenyum.

Senyum kotaknya yang jarang ia perlihatkan adalah bukti jika ia memang sedang bahagia.

"Aku hanya bersemangat untuk memulai hari baru"

Ibu Taehyung kelihatan semakin dibuat penasaran karena ucapan itu. Dengan bersemangat ia bertanya, "Hari baru bagaimana? Ayo ceritakan pada Ibu"

Taehyung terkekeh kecil, "Ibu tentu sudah tau tentang band baruku. Aku senang karena hal itu, mereka sangat baik"

"Sepertinya mulai hari ini Aku akan mencoba untuk tidak terlalu menutup diri lagi, teman-teman disekolah juga ternyata sangat baik padaku"

"Taehyung akan punya banyak teman seperti anak-anak lainnya.."

Ibunya menutup bibirnya yang terbuka seolah pura-pura terkejut. Lalu bertanya, "Yakin hanya karena hal itu? Bukan karena anak Ibu ini sedang jatuh cinta eum?"

Mendengar ucapan itu dari Ibu-nya Taehyung menjadi salah tingkah, ia masih belum mau bercerita tentang Seokjin yang sebenarnya masih jauh dari gengaman-nya.

Melihat anaknya yang kelihatan gelagapan sang Ibu tersenyum tipis dan tak lama kemudian berkata, "Ibu senang kalau kau mau membuka diri"

"Dunia luar mungkin tak sekejam apa yang kita pikirkan Tae, yang penting Kau pandai memilah mana yang kiranya baik untukmu. Ibu ikut senang jika putra manis Ibu menemukan bahagianya"