Jin sendiri dikamarnya, mengikuti saran dokter meski sudah keluar dari rumah sakit ia masih harus menunggu waktu hingga proses pemulihannya benar-benar selesai.
Waktu kosongnya ia gunakan untuk menulis dikamarnya, bermodalkan note book kecil yang ia punya Jin mulai menulis catatan untuk dirinya sendiri.
Seperti milik Taehyung yang diberi nama dengan namanya, ia-pun melakukan hal yang sama dan menulis di halaman terdepan bahwa catatan ini hanya akan berisi tentang Taehyung-nya.
Kim Taehyung
Jin bukan pria yang pandai merangkai kata, tapi setelah lama berpikir dengan kemungkinan terburuk tentang penyakitnya Jin mulai berniat mengabadikan segala tentang Taehyung dibuku.
Taehyung harus tetap ada dalam memoriku untuk waktu yang lama.
Baru selesai menulis bagian depan, Jin sudah terkekeh sendiri karena membandingkan tulisan tangannya dengan milik Taehyung.
"Woah tulisan tanganku benar-benar buruk"
Menjeda tulisannya sejenak, Jin membuka ponselnya dan memutar audio yang Taehyung kirimkan padanya beberapa waktu lalu.
Lagu berjudul scenery yang Taehyung tulis sendiri itu terasa sangat pas dengan situasinya kini.
Scenery
Belum berpisah namun rasanya sudah seberat ini. Aku tak ingin kau melupakanku.
Ucapan Taehyung hari itu terlintas kembali dalam benaknya dan karena hal itu Jin tetap melanjutkan menulis kelembar berikutnya.
▫⚬⚬▫
Kim Seokjin,
Pukul 11.30 27 Februari 2020Namanya Kim Taehyung.
Satu nama yang sebisa mungkin aku usahakan untuk tak melupakannya.Biasanya Aku melupakan tanggal kelahiran orang lain dengan mudahnya atau bahkan tak pernah berusaha mengingatnya.
Tapi kali ini Aku merasa hebat hanya karena mengingat betul bahwa kekasihku ini lahir di bulan yang sama dengan ku tepatnya ditanggal tiga puluh.
Omong-omong soal tanggal kelahiran dan hari ulang tahun, kami bahkan belum melewatinya bersama. Apa aku tidak jadi pergi saja? Tapi Taehyung pasti akan marah jika Aku tidak pergi.
Dia manis saat tersenyum, kulitnya tidak terlalu putih dan dengan senang hati aku akan mengatakan bahwa Aku lebih tinggi darinya.
Kim Taehyung punya senyuman yang takan pernah orang lain miliki. Dia satu-satunya orang yang kukenal yang punya senyuman dengan sihir didalamnya.
Ku katakan ada sihirnya karena setiap kali Aku melihat Taehyung tersenyum Aku akan tersenyum juga.
Ternyata Aku cukup pandai menulis seperti ini, apa Aku harus mulai menulis buku harian juga?
Rambutnya halus dan Aku ingat aroma rambutnya itu seperti harum buah-buahan. Jika bisa Aku ingin menghirup aroma itu setiap hari, sepertinya Aku harus menanyakan Taehyung memakai shampoo merk apa.
▫⚬⚬▫
Jin meletakan pulpennya diatas note book, ia membuka ponselnya dan mengirim pesan pada Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Diary [JinV]
FanfictionBerawal dari si ceroboh dan pelupa Taehyung yang kehilangan diary disekolahnya. Dan tak disangka hal yang awalnya dianggap kesialan itu justru membuat hari-hari Taehyung berikutnya jadi lebih manis dan berwarna. Note : 1. BxB dengan Top : Jin 2. Pe...