The Diary [JinV]

13. Pahit

Now Playing :  It's Definitely You, Kangen moment mereka berdua:((

⚬⚬⚬

Jin membuka pintu kamar rawat sambil membawa beberapa makanan untuknya dan Taehyung. Plastik putih berisi dua kotak makanan dan dua botol minuman itu ia letakan dimeja yang disediakan disana. 

"Tae~ Ayo makan dulu"

Posisi Taehyung yang membelakangi Jin membuat pria itu tidak tau jika orang yang baru saja ia ajak bicara masih sibuk menata hati.

Setelah mengatur nafasnya beberapa kali dan menyimpan buku harian tadi diatas nakas, Taehyung menghampiri Jin dan duduk disebelahnya.

Sengaja, mencegah Jin yang mungkin saja menyadari atau melihat mata sembabnya.

"Ini. Karena Aku belum tau kau suka makanan apa jadi di samakan saja, tidak keberatan makan makanan laut kan?"

Dengan ragu Taehyung menganggukan kepalanya. Bukankah belum lama ini dia tau bahwa Aku tak bisa memakan seafood?

Kotak makanan itu dibuka oleh Jin, untuk kemudian ia serahkan pada Taehyung.

Nasi goreng seafood dan sebuah minuman dingin rasa strawberry.

Sebelum memakan makanannya, Taehyung membuka minumannya lebih dulu. Varian strawberry kesukaannya mungkin akan memperbaiki suasana hatinya.

"Kata Naeun minuman ini yang terenak, Aku harap kau suka juga"

Ah padahal baru satu sedotan, tapi rasanya tiba-tiba menjadi pahit dilidahnya.

"Ayo makan Tae, apa perlu kusuapi?"

Taehyung menggeleng kecil sembari mengambil kotak makanannya, mereka makan tanpa adanya pembicaraan berarti. 

Baru tiga suap tapi Taehyung sudah merasa ada yang salah dengan dirinya, badannya rasanya memanas dan gatal.

Taehyung alergi,

Sambil sedikit menggaruk tangannya Taehyung membuka mulut, "Hyung Aku..." Ucapannya belum selesai, karena suara lainnya tiba-tiba menginterupsi.

"Air.."

Naeun sadar dari tidur panjangnya.

Jin yang juga mendengar suara itu langsung menghentikan suapannya dan menghampiri Naeun lebih dulu tanpa sekalipun menengok pada Taehyung yang wajahnya mulai memerah karena alergi.

Senyumnya merekah, senyuman hangat yang jarang sekali ditunjukan jika sedang disekolah.

"Sudah tidurnya hmm?"

Tidak ada jawaban dari wanita itu, tapi dengan telaten Jin membantunya duduk untuk memberikannya segelas air sesuai permintaannya. 

Sambil terus menatap Naeun Jin mengelus surai rambut wanita yang berstatus sebagai tunangannya itu dengan lembut, "Sudah kukatakan jangan lupa bangun atau tertidur terlalu lama"

"Hm.."

Jin membantu Naeun untuk kembali keposisi tidurannya, "Akan ku panggilkan dokter dulu.."

Ketika membalikan badannya, ia bersitatap dengan Taehyung yang ternyata sudah siap dengan tas dan jaketnya. 

"Kau mau kemana Tae, makananmu belum habis"

Taehyung tersenyum kaku, "Maaf tapi Ibuku sudah menyuruhku pulang, Aku duluan ya"

"Tapi Tae, kau kesini bersamaku, Aku yang harus mengantarmu pulang"

Taehyung menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, Aku bisa naik taxi"