Part 2 🙈

43.4K 2.2K 95
                                    


Varrel mendekatkan wajahnya ke Kevin.

Kevin tentu marah, karena ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Secara otomatis, Kevin pun mendorong Varrel untuk menjauh.

"Brengsek lo" Kevin hendak memukul wajah Varrel. Namun Varrel dengan cepat menangkap tangan Kevin yang mau memukul wajah tampan nya.

"Galak banget sih, sayang" Varrel sangat suka menggoda Kevin. Kevin menatap Varrel dengan pandangan menjijikan.

"Gua gak homo anjing, minggir lu bangsat!" Kevin terus mendorong Varrel untuk menjauh. Namun, karena tubuh Varrel yang jauh lebih besar dan tangguh daripada Kevin, maka Kevin selalu gagal untuk mendorong nya.

"Gua juga gak homo tuh, lu nya aja kebaperan gua ngomong sayang ke lu, gua juga punya cewe kali" Varrel menatap Kevin dengan datar.

"Yaudah, sono sama cewe lu. Kenapa harus sama gua?" Wow. Sepertinya, Kevin yang jutek dulu kepadanya, sekarang sudah berubah. Ga singkat singkat lagi ngomongnya hahaha.

Varrel sedikit senang, dengan ucapan Kevin barusan. Apa Kevin baru saja cemburu? Hah cemburu? Untuk apa Kevin cemburu? Apalagi ke Varrel! Varrel kan cowo! Masa cowo sama cowo sih! Yakali anjir.

Dengan pede nya Varrel berkata, "Hmm, lu cemburu ya kalo gua sama cewe gua?" lalu Kevin menjawab "Apaan sih bangsat, jiji banget gua" Lalu membuang mukanya.

"Ah bajingan lo!" Kevin menggeram, lalu menendang 'junior' Varrel. "Arghh" Varrel mengaduh kesakitan, lalu memegang 'junior' nya.

Kevin tak menyia nyiakan kesempatan itu, ia langsung mendorong Varrel ke belakang, lalu dengan cepat namun santai, Kevin bergegas untuk keluar dari kamar 'making love' tersebut.

Kevin hendak keluar, namun tangan Kevin di tarik oleh Varrel dan langsung di banting ke tempat tidur. Kevin membuka mulutnya karena merintih kesakitan.

Varrel langsung mencium bibir Kevin secepat kilat. Ia mencium bibir Kevin dengan tempo yang sedang, sangat menikmati nya.

Ah, shit bibir Kevin lebih manis daripada bibir cewe cewe yang pernah gua ajak main, sialan! Varrel berpikir dalam hati.

Dan itu, membuat Varrel candu dengan bibir Kevin. Ia tidak tau kenapa. Tapi dia sangat menyukai bibir nya yang kenyal dan empuk itu.

Kevin tentu saja memberontak. Hey, Kevin itu straight. Dia lurus tentu saja. Dia masih menyukai buah melon yang kembar. Bukan batangan!

Pada saat Kevin memberontak, Varrel dengan sigap meremas 'junior' Kevin. Kevin terkejut "Ahh" dia tidak pernah tau bahwa lelaki yang di atas nya ini sungguh brengsek.

"Gimana hmm? Enak ga?"

Kevin tidak menjawab pertanyaan Varrel, dia hanya terus mendesah karena perlakuan Varrel kepadanya.

"Ahh, ber-shh-ber-hentihhh bajinga-ngahh" Kevin mulai lemas. Ia tidak bisa menolak perlakuan Varrel kepadanya. Oh, God kenapa ini nikmat banget yaa.

Varrel mulai merasakan bahwa Kevin mulai menikmatinya. Dan, yaa, Varrel menikmati wajah terangsang Kevin. Kevin terus mengeluarkan kata kata yang kasar. Dan, itu membuat libido Varrel naik.

Varrel tidak kuat lagi. Ia sangat yakin kalo dia straight, dan masih, dan sangat sangat masih menyukai perempuan. Buktinya saja, ia banyak mengencani para perempuan yang di luar sana.

"Pl-please-nghh. Shh-stopphh it!"

"Lu udah enak gini. Dan lu, nyuruh gua buat berenti? Gak. Jangan harap. Gua gasuka orang yang minta berenti pas udah di tengah jalan"

Fuck that Bastard! [M-Preg] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang