One First Touch Naked

Chapter 43 Ending

"Mencintai atau dicintai? Aku akan selalu memilih mencintai sekalipun tidak dicintai oleh mu. Ataupun dicintai tapi harus terbagi. Aku akan tetap memilih mencintai"

***

Orang bayaran Lucas telah sampai dipulau, mereka mengamati dari jarak jauh Velona dan Darrel beberapa waktu, mereka masih menunggu kedatangan Lucas, yang sedang berada di balkon Villa Velona mengenakan pakaian pernikahan berwarna putih yang dipakai kan oleh pekerja perempuan Villa ini sedangkan Darrel Tuxedonya semalam. Darrel memborgol tangannya dan tangan Velona, takut jikalau Velona melarikan diri darinya.

"Lepaskan aku Darrel. Aku ingin bertemu keluarga ku dan memastikan adik ku baik-baik saja" pinta Velona sambil berderai air mata.

"Tidak akan pernah. Sedari awal kau adalah milikku. Ohh yaa adik mu baik-baik saja operasi nya berjalan lancar. Dokter yang menolong nya adalah teman ku" Jawab Darrel tanpa melihat ke arah Velona ia menatap ke depan dengan tatapan kosong, tatapan nya hampir sama dengan milik Lucas.

"tetap saja aku harus pulang. Aku tidak bisa terus bersamammu" ucap Velona, yaa dia harus pulang untuk melihat adiknya. Dia ingin berada di samping adiknya.

"lalu kau ingin dengan siapa? Hah? Dengan Lucas? Bajingan itu tidak akan memilih mu, Velo. Mereka akan menikah" bentak Darrel dengan emosi yang tidak stabil.

"Ap-apa maksud mu?" tanya Velona.

"aku tidak sebodoh itu Velona, aku tau kau mencintainya. Bajingan itu selalu mengambil apa yang seharusnya milikku. Dia bahkan mengambil Jessica dari ku, padahal aku yang lebih dulu mengenal Jessica. Dia bahkan lebih banyak menghabiskan waktu bersama ayah. Aku? Aku hanya anak simpanan yang sesekali melihat dan bermain bersama ayah ku. Malam itu harusnya aku bertemu ayah ku. Namun karena ia yang menangis meminta ayah ku kembali ke Indonesia malam itu juga membuat ayah ku kecelakaan dan akhirnya meninggal dunia, bahkan ayahku sendiri tidak pernah menyayangi ku sama besar dengannya. Lalu ibu ku menyusul nya dengan bunuh diri, ia meninggalkan ku selamanya tanpa sekalipun memikirkan ku" cerita Darrel, dengan memasang wajah sedihnya, bahkan Velona tidak pernah tau apa yang telah Darrel alami. Ia tidak tega mendengar kan cerita penuh kesedihan itu. Velona hanya diam mendengar kan. Darrel dan Jessica adalah teman kecil, bagi Darrel Jessica adalah cinta pertamanya, namun Jessica mencintai Lucas dan begitupun sebaliknya. Ia pun mundur dan menjauh dari Jessica.

Darrel menatap Velona lalu kembali melanjutkan ceritanya " sekarang Aku hanya memiliki kau dan Eyang, tapi eyang sudah mempermalukan ku dihadapan semua orang dengan mengakui ku anak simpanan ayah ku. Sedang kau, kau membodohi aku Velona. Kau berpura-pura mencintai ku. Kau ingin bersama Lucas? Ia tidak akan memilih mu. Ia akan memilih Jessica, jika kau bersikeras ingin bersamanya kau akan menjadi seperti ibuku yang kesepian, yang menghabiskan waktunya dalam penantian, membesarkan anaknya dalam susah payah sendirian. Lalu mati sia-sia"

Darrel mengambil tangan Velona lalu menatap mata Velona dalam"Hidup lah, bersama ku Velona. Aku akan menjadi Ayah untuk janin yang sedang hidup di rahim mu. Bisakah kau memilih aku?" ucapnya penuh harap.

Velona tertegun dari mana Darrel mengetahui dirinya hamil. "Dari mana kau tau?" tanya Velona was-was takut jika Darrel akan melakukan hal yang tidak tidak-tidak pada janinnya.

"aku melihat kau melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Dan dokter yang memeriksanya adalah sahabat ku. Persetan dia anak siapa, dia akan menjadi anak ku sekalipun ia adalah anak Bajingan itu" Ucap Darrel penuh dengan tekad, Iya sangat mencintai Velona bahkan ia rela menerima segala kekurangan Velona di masa yang akan datang.