dua

8.7K 1.3K 217
                                        

Setahu Safiera, Siva adalah pria yang lembut dan penyabar. Namun, sepertinya temperamen pria itu memburuk semenjak menikah dengan gadis kalangan atas yang dijodohkan oleh Ibunya. Safiera tidak tahu siapa gadis itu, tapi yang jelas gadis itu sudah gila karena menyia-nyiakan Siva. Sampai detik ini pun, Siva tak pernah menunjukan siapa istrinya.

Mereka memang masih berteman dan akur walau Siva sudah beristri. Dari cerita-cerita Siva yang tanpa sengaja menyebutkan tentang istrinya, Safiera dapat menilai bahwa istrinya itu cenderung susah diatur dan tidak mau disentuh oleh Siva. Tentunya, Safiera bisa menebak jika gadis itu masih berkeliaran bebas tanpa menunaikan kewajibannya sebagai istri. Istri mengerikan macam apa gadis itu?

Safiera kasihan sebenarnya. Namun, apa boleh buat. Restu orang tua selalu menjadi bagian terpenting dalam hubungan.

Ia dan Siva menjalin asmara sejak dirinya berada di bangku kelas dua SMA, dan berpisah saat baru akan memasuki masa orientasi mahasiswa di Garuda Emas. Safiera ingat, Siva yang menatapnya dengan tampang penuh rasa bersalah. Ia juga ingat saat ia menangisi Siva di malam hari dan ikut ospek keesokan harinya dengan wajah bengkak, kemudian bertemu dengan gadis super kaya dan hedon bernama Miu Carmilla.

Gadis itu menyelamatkan Safiera dari ledekan orang dengan memberikan kacamata lima jutaannya, memberi ide pada Safiera agar berpura-pura sakit mata supaya kacamata itu tak perlu dilepas. Gadis kaya raya itu datang dengan semua barang bermerk ditubuhnya, melanggar aturan selama ospek dan secara terang-terangan memberontak. Safiera juga sempat dimarahi karena kacamata itu, tetapi Miu dengan mulut berbisanya membalas. Yah, setelah itu para Kakak fasiltator mereka langsung angkat tangan, membiarkan Safiera dan kacamatanya. Dan kacamata itu kini miliknya. Miu memberikan barang seharga lima juta padanya secara cuma-cuma dengan balasan Safiera menjadi temannya. Lalu ada juga dua gadis lain yang ikut-ikutan masuk ke lingkaran pertemanan mereka karena kepribadian mereka ternyata cocok.

Safiera tak ingin membahas hal itu. Yang ingin ia bahas adalah tingkah Siva yang tanpa tedeng aling-aling langsung mencium Miu di depannya dan semua orang. Miu itu, walau sering mengerling genit dan suka menyentuh bokong pria (yang Safiera sendiri tak tahu apa maksud dan tujuannya) adalah gadis yang paling sulit ditaklukan hatinya. Seolah, gadis itu berhati baja atau memang ia tak punya hati. Atau malah ia suka sesama jenis. Siapa yang tahu? Miu terlalu tidak normal untuk menjadi normal.

Safiera menatap Miu yang melangkah pergi dengan kaki dihentak, melirik Siva yang akhirnya mendengus dan beranjak meraih handuknya. Pria itu sesekali masih melirik ke arah Miu dengan wajah tak senang. Yah, mereka berdua sama-sama tak senang mau dilihat dari sudut manapun.

"Gue udah bilang nggak deal kan?" cetus Siva sembari menggosok tubuhnya yang basah. "Ngamuk dianya."

Matanya melirik Ceye yang tersenyum. "Selow dong. Paling marah bentar abis itu balik lagi."

Abyrano Cyrail. Dosen Metodologi Penelitian yang super tampan. Kadang pria itu juga mengajar mata kuliah Pancasila. Dan mata kuliah favorit Safiera selalu berhubungan dengan Ceye. Karena ia diam-diam menyukai pria itu.

"Ya, tapi tumben dia ga main tangan? Gue toel dikit aja langsung ditabok," kata Jojo membuat Siva terdiam dan menatap pria itu sekilas dengan kening berkerut.

"Ngapain lo noel-noel?" celetuk Siva sambil memasang wajah berkerutnya.

"Iseng aja," balas Jojo sambil merenggangkan tubuhnya sekali lagi dan kembali menceburkan diri ke kolam renang.

Safiera menggaruk lehernya yang tak gatal, merasa seharusnya ia tak berada di sini dan mendengar percakapan mereka. Ia melirik Siva yang masih nampak tak senang dan Ceye yang terdiam.

"Saya mau ke Miu dulu aja," kata Safiera berpamitan dengan canggung dan hendak berbalik.

Namun, tubuhnya hampir jatuh karena tak hati-hati dengan pinggiran kolam yang licin. Ceye dengan sigap langsung menahan tubuhnya dengan satu tangan melingkar di pinggang Safiera. Gadis itu merona, dengan hati-hati mendorong Ceye menjauh walau enggan.

Love and The Other SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang