Chapter 3 : Jessica Jung

375 68 32
                                    

Bel masuk sudah berbunyi. Para murid memasuki kelas mereka masing-masing, termasuk Xiumin. Ketika masuk, lelaki itu mengedarkan pandangan. Tanpa disangka ia berpandangan dengan anak di ruang guru kemarin. Xiumin semakin yakin bahwa dia benar orang yang Xiumin cari karena anak itu menghindari tatapan matanya.

'Bodoh sekali,' Xiumin mengangkat sebelah sudut bibirnya.

"Jangan tersenyum sendiri. Kau menakutiku." Ucap Baekhyun tanpa menatap Xiumin, masih terfokus dengan game di ponselnya.

Kini Xiumin, Baekhyun, Chanyeol, dan Sehun tengah berada di depan kelas karena sedang bermain game online bersama. Mencari kesempatan untuk berkumpul sebelum pelajaran dimulai.

"Kalau begitu aku kesana sebentar."

Xiumin berdiri keluar dari meja guru, menghiraukan pandangan Chanyeol dan Sehun yang sebal karena Xiumin meninggalkan game. Dia berjalan dengan mantap ke arah belakang. Xiumin yakin seratus persen bahwa dia anak yang kemarin.

"Hei," sapa Xiumin dengan senyum di wajahnya. Setidaknya ia harus menyamar menjadi serigala berbulu domba untuk mendapatkan mangsa.

"Apa?" jawabnya singkat dengan alis terangkat sebelah.

Xiumin merutuk dalam hati, tapi dia tersenyum seolah tidak ada apa-apa. Lelaki itu menjulurkan tangannya. "Aku Xiumin."

Lawan bicaranya hanya mengangguk, Xiumin meraung dalam hati.

Akhirnya Xiumin kembali ke meja guru dengan perasaan emosi. Apa dia memang orang yang seperti itu atau gerak-gerik Xiumin yang mudah terbaca?

"Kenapa?" tanya Sehun, masih terfokus pada permainan.

Xiumin menghela napas. "Jangan ganggu dulu."

Baekhyun menatap ke belakang kelas dan kembali menatap Xiumin. Mengulang siklus itu sampai dia paham akan situasi.

"Apa?" Xiumin mendelik karena merasa risih.

"Kim Junmyeon, ya?" Baekhyun tersenyum miring.

Xiumin menatap Baekhyun bingung.

"Kau tidak tahu dia siapa?" Kali ini Chanyeol yang bersuara. Xiumin hanya menatap ke arah anak itu dengan pandangan kosong. Menerka-nerka.

"Ngomong-ngomong hari ini tidak ada guru lagi, ya?" tanya Xiumin tidak nyambung. Dalam hati menyebutkan nama Kim Junmyeon berkali-kali.


















"Jessica mau ke perpustakaan lagi?" tanya Tiffany saat Jessica mengeluarkan kartu anggota perpustakaan dari dompetnya.

Sepulang sekolah hari ini, Taeyeon, Jessica, dan Tiffany berjalan beriringan menuruni tangga. Menjadi murid tingkat akhir membuat mereka sulit untuk bertemu. Bahkan Tiffany terpisah kelas dari Taeyeon dan Jessica, belum lagi dengan teman-teman yang lainnya.

"Iya, kau mau ikut?" Jessica bertanya balik kepada Tiffany.

Tiffany menggeleng. "Tidak, aku akan belajar di rumah saja."

"Maksudmu belajar di mimpi?" Jessica bergurau, Taeyeon dan Tiffany tertawa.

"Belajarku hanya di sekolah lebih tepatnya."

Jessica menggeleng-gelengkan kepalanya dan mengalihkan pandangan. "Taeyeon, mau belajar bersamaku?"

Taeyeon menatap arloji di pergelangan tangannya. Masih ada waktu sebelum pergi les di wali kelasnya. "Ayo!"

Tiffany melambaikan tangan, berjalan ke arah yang berlawanan untuk menuruni tangga ke lantai satu karena harus pulang duluan.

"Jessica, bagaimana rasanya menjadi murid yang terpandai?" Tanya Taeyeon membuka percakapan kembali seraya memindai kartu perpustakaannya.

Teror Of School [ON-HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang