Chapter 15 : Her Ammunition Preparations

299 69 49
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu, Baekhyun dan Taeyeon tengah duduk berhadapan di kantin sekolah. Semenjak misi mereka yang gagal kemarin, keduanya kehabisan akal. Ujian tinggal dua kali, dan mereka harus menyelesaikan misinya dalam waktu cepat.

"Pasti ini karena para polisi yang berjaga!" Baekhyun memaki kesal, sedari tadi ia hanya memainkan makanan miliknya tanpa niat melahap.

Taeyeon mendecak, "Berhenti menyalahkan keadaan, aku juga sebal kau meninggalkanku kemarin malam!"

"Benarkah?" Baekhyun terkejut.

"Iya!"

Lelaki itu menggaruk kepala, "A-aku tak ingat ..."

Taeyeon menatap Baekhyun dalam diam, menelisiknya dengan dalam. Sepertinya masih ada teka-teki yang belum dipecahkan, ibarat ia kehilangan sebuah kepingan puzzle. Taeyeon percaya, pasti masih ada hal yang tidak ia ketahui.

"A-apa? Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Baekhyun gugup karena Taeyeon sedari tadi tak melepaskan pandangannya.

Taeyeon menggeleng, "Kau benar-benar tidak ingat?"

"Tidak, aku hanya ingat kemarin berjalan di koridor ... lalu apa lagi, ya?" Baekhyun mengusap wajahnya dengan kasar. "Astaga, mengapa aku jadi pelupa begini?"

Taeyeon hendak menjawab, namun memilih kembali merapatkan bibir. Baekhyun tidak mungkin menjadi pelupa hanya karena hal sepele, sepertinya Taeyeon memang harus mencari tahu sendiri.

Mendadak pikirannya mengawang kepada dua orang; Kwon Jiyong dan Kim Junmyeon.

Ah, benar. Kim Junmyeon.


























"Kim Junmyeon!"

Suho yang sedang berjalan santai di koridor itu menghentikan langkah, membalikkan tubuh dan tersenyum tipis saat melihat Taeyeon yang berlari kecil ke arahnya.

"Ada apa, Taeyeon-ssi?"

Taeyeon mengambil napas seraya memegang lutut karena kelelahan. Ia merasa menyesal sudah berlari.

"Aku butuh bantuanmu."

"Tentu, bantu apa?" Suho melirik arlojinya sekilas, "Kau mau menunggu? Aku ada urusan sebentar."

Taeyeon mengusap tengkuknya, merasa tak enak hati. "Sepertinya aku mengganggumu,"

"Kata siapa?" Suho tergelak. "Mau ikut?"

Belum sempat Taeyeon menjawab, Suho sudah melangkah pergi. Gadis itu kebingungan sendiri, mau tidak mau ia mengekor di belakang pemuda berkulit pucat nan misterius itu.

"Kita mau kemana?" tanya Taeyeon bingung.

Suho tidak menjawab, ia tetap melangkah hingga akhirnya Taeyeon menangkap sinyal tak enak. Saat Suho berhenti, Taeyeon semakin tidak enak hati karena lelaki itu berhenti di depan toilet pria.

"Kenapa kita kesini?" tanya Taeyeon yang lagi-lagi dibalas dengan kebisuan Suho.

Suho menyandarkan tubuhnya di depan pintu sambil menutup kedua matanya. Taeyeon kebingungan. Rasanya aneh jika seorang perempuan bersama dengan seorang lelaki berduaan, apalagi di depan toilet pria.

"Suho, kau mau apa?!" bentak Taeyeon.

"Ssstt," Suho menaruh telunjuknya di bibir Taeyeon. "Kemari, Kim Taeyeon." Titahnya.

Taeyeon melotot, "Tidak mau. Kau mau apa?"

Suho menarik Taeyeon ke arahnya dengan cepat. Taeyeon yang notabenenya seorang gadis---yang tentu saja kalah secara fisik---dengan reflek mendekat pada Suho seperti medan magnet.

Teror Of School [ON-HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang