Mereka telah memasuki masa promosi lagu. Menghadiri setiap acara dengan membawakan lagu yang menjadi pembuka untuk album seri Cle yang terakhir.
Hari ini ada begitu banyak yang mengundang mereka termasuk mengisi acara radio dan juga sebuah acara penghargaan.
Desahan napas yang terasa lega akhirnya ia keluarkan setelah punggunya bertemu juga dengan kasur yang sedari tadi ingin ia rasakan. Penat serasa kuat menggerayangi tubuhnya setelah dipaksakan untuk beraktivitas seharian ini.
Meski begitu ia merasa sangat senang. Senyum kecil muncul di bibirnya ketika teringat kenangan tadi dimana ia bisa menghibur banyak orang dengan penampilan mereka hari ini.
Namun senyum tipisnya luntur seketika. Benaknya kembali mengulang bagaimana Matsuri menawarkan diri untuk membantu mereka yang tentunya di iyakan oleh seluruh member. Hatinya masih sedikit tidak suka ketika menemukan perhatian perempuan itu yang berlebih terhadap Gaara.
Tapi bagaimana lagi, disini ia adalah pihak yang tidak mampu untuk merasa marah akan kedekatan mereka. Maka iapun memutuskan untuk menghilangkan rasa sukanya. Dua minggu ini ia telah mencoba berdamai dengan keadaan itu, menerima kenyataan jika mereka berdua memang telah bersama.
Untung saja hatinya mampu untuk merelakan, hanya sedikit perasaan yang masih tersisa. Mungkin butuh waktu lagi untuk bisa sepenuhnya hilang.
Matanya terpejam. Tepat ketika dirinya telah masuk kealam mimpi, tidak lagi menyadari jika ponselnya yang sedang berada dalam mode diam menyala. Menampilkan jika ada seseorang yang tengah memanggilnya.
Hingga akhirnya seseorang di seberang sana menyerah, memilih untuk mengirim sebuah pesan untuk memberi tahu apa yang ingin disampaikan, juga sebagai penutup dari usahanya yang sedari tadi mencoba untuk menghubungi.
.
Sasuke telah bersiap dengan tiga koper dan kotak yang berisi barang-barangnya. Asisten yang telah dikirim bertugas dengan baik, membantu membawa semua barang bawaannya kembali kerumah.
Pagi dini hari tadi ia terbangun dengan perasaan sesak yang telah sepenuhnya mengisi dadanya. Air mata telah mengalir deras kala ia terbangun akibat mimpi yang ia alami.
Di taman yang terasa asing, ia berdiri seorang diri. Hingga kakaknya datang menghampiri, mengatakan padanya untuk tidak lagi memaksa diri dengan berlatih terlalu keras, juga menyuruhnya untuk selalu menjaga kesehatan. Yang diakhiri dengan sebuah pelukan hangat tanpa ia tahu apa arti dari semua perlakuannya.
Sebenarnya bagi beberapa orang mungkin itu seperti mimpi biasa. Awalnya ia juga berpendapat seperti itu, namun siapa sangka ternyata kenyataannya jauh berbeda.
Karena setelahnya ia mendapatkan puluhan panggilan tak terjawab di ponselnya. Disertai sebuah pesan yang menyatakan bahwa Kakaknya telah pergi jauh meninggalkan dirinya. Untuk selamanya.
Maka dari itu ia memutuskan dengan cepat untuk berhenti dari mimpinya. Ada sebuah kewajiban besar yang harus ditanggung, meminta untuk segera dilaksanakan.
Ia tidak bisa egois dengan memilih melanjutkan mimpinya. Sementara apa yang selama ini selalu menjadi bagian dari sang kakak, yang juga telah menjadi usaha turun menurun keluarganya akan terbengkalai begitu saja.
Tidak memerlukan banyak waktu hingga dirinya selesai bersiap. Utusan terakhir telah membawa dua kopernya, dengan ia yang membawa koper terakhir.
Tepat ketika ia keluar dari kamar, teman-temannya telah berada di depannya. Yang ia tahu berbagai macam pertanyaan akan terlontar mengenai keadaannya yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Forgotten
ФанфикSasuke Uchiha yang awalnya mengisi posisi sebagai Vocalist memutuskan untuk hengkang dari grup yang berhasil membesarkan namanya. Satu orang yang menjadi alasan Sasuke membuang seluruh mimpinya, ialah sosok yang secara tidak sengaja Sakura Haruno te...