Anak-anak 97 Line sampai di kelas mereka dengan memacu kaki mereka untuk berlari dengan cepat agar tidak kalah. Mereka semua bahagia kecuali Yugyeom yang menjadi orang terakhir sampai di kelas, otomatis dia akan mentraktir teman-teman nya yang kalau makan suka maruk.
"YUHU EPRIBADEH UNA CANTIK DATANG!" Dengan suaranya yang sedikit cempreng Eunha masuk dalam kelas yang masih kosong.
"Eh, kok kelasnya kosong ya? Murid di kelas ini pasti pada pemalas makanya pada belum datang!" Yuju dengan santainya mengatakan itu, dia tidak memperdulikan teman-teman nya yang sudah menatap dirinya dengan kesal.
"Ogebnya jangan di pelihara Ju, kasihan cantik kamu tertutup sama keogeban!" Jaehyun menoyor kepala Yuju pelan, sang empu yang di toyor ingin membalas namun sadar jadi dia tidak melakukannya.
"Makasih Jae udah bilang cantik!" Yuju dengan muka sedikit memerah tersenyum pada Jaehyun.
"HALAH TAIK!!" Jungkook yang kesal pun duduk di bangkunya.
"Oh iya, Ju. Kelas ini kan cuman kita ber-18 yang huni termasuk lo. Berarti lo pemalas, tapi sori gue ngak pemalas!" Eunwoo menjawab pertanyaan absurd Yuju yang tadinya di kacang oleh anak-anak 97 line.
"Si Eunwoo ngomongnya savage amat!" Yuju bergumam setelah mendengar ucapan Yuju.
"WEH, PR WOI!!" Rose heboh sendiri saat mengingat bahwa dia belum mengerjakan PR.
"Eh, njirr. Gue juga belum! Eh Min kasih contekan dong!" Lisa dengan heboh berjalan ke arah meja Mina untuk meminta contekan, di kelas ini perempuan yang paling rajin adalah Mina jadi setiap ada PR maka anak-anak cewek akan menyerbu Mina untuk meminta contekan.
"Gue belum ngerjain juga!" Mina membuat langkah Lisa menjadi gontai.
"HADEH! WEH SIAPA AJA YANG SIAPA PR KASIH CONTEKAN WOI!!" Nah si Roa sudah misuh-misuh karena dia juga belum mengerjakan PR.
"Woo, kasih contekan dong!" Jiho berjalan ke arah Eunwoo untuk meminta contekan.
"Ogah, malas gue!" Eunwoo membalas perkataan Jiho dengan cuek.
"Ayolah, Woo. Plis, masa lo tega sih sama kita!" Roa memelas pada Eunwoo, tapi itu juga tidak berhasil sama sekali. Tapi Eunwoo tetap tak bergeming.
"Plis lah, Woo. Kita juga ngerjain contekannya bareng Mina kok, masa lo ngak kasihan sih sama Mina yang juga belum ngerjain Pr!" Eunha yang memang biasa memelas pada orang lain dan selalu terkabul itupun memakai cara jitu untuk membujuk Eunwoo.
"Nih, awas kalau kalian bohong!" Eunwoo yang mendengar perkataan Eunha akhirnya memberikan bukunya, dia tidak tega kalau nantinya Mina di berikan hukuman karena tidak mengerjakan PR.
"Woi, Ju. Kuy ngerjain PR!!" Jihyo meneriaki Yuju yang berada di pojok belakang.
"Lanjut aja, gue udah mau siap nyalin punya si Jae!" Dengan santainya Yuju menjawab ajakan Jihyo.
"EH TAIK LU JU!! NGAPA NGAK NGOMONG DARI TADI SIH LO!! MARAH GUE NIH!!" Eunha mencak-mencak karena Yuju dengan entengnya menyalin punya Jaehyun sedangkan dia harus membujuk Eunwoo dulu untuk bisa mendapatkan contekan.
"Sans, Neng. Nanti imutnya ilang!" Mingyu yang sudah tidak tahan dengan kebisingan yang di buat oleh anak cewek, berusaha menenangkan Eunha.
"Hufh, oke. Thanks Ming udah ngingetin, jadi imut Una ngak luntur!" Dengan flying kiss Eunha merespon perkataan Mingyu.
"Anjir!! Tolong gue woi, jantung gue jatuh nih!!" Mingyu memegang dadanya seolah-olah takut jantungnya jatuh.
"Alah lebay lu!" Dokyeom memukul kepala Mingyu, karena kesal melihat temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The live of Rich Squad ( 97 line)
FanfictionKehidupan anak 97 line dan keluarga nya di Komplek Golden Face. Nb. Bahasa baku dan non baku