Tepat beberapa bulan yang lalu anak-anak 97 line lulus. Dan sekarang mereka akan menghadapi ujian masuk Perguruan tinggi.
Eunwoo, Mina, dan Jihyo masuk di jurusan yang sama yaitu ilmu sains dengan Fakultas yang sama.
Bambam dan Lisa melanjutkan Perguruan tinggi di Thailand, dengan jurusan manajemen.
Roa, Jiho, Dk, Rose, Eunha, Yugyeom, Jungkook, Mingyu, Chaeyeon dan The8 berada di Fakultas yang sama, namun berbeda jurusan.
Jiho dan Yugyeom mengambil jurusan Arsitektur.
Roa dan The8 mengambil jurusan seni.
Dk dan Eunha mengambil jurusan teknologi dan informatika.
Mingyu, Jungkook dan Chaeyeon mengambil jurusan Permodelan.Jaehyun melanjutkan Perguruan tingginya di Los Angeles, dengan Jurusan manajemen bisnis.
Yuju dan Junhoe melanjutkan Perguruan tingginya di Amerika dengan jurusan Permodelan dan Disainer.
Sebenarnya mereka ingin berada di Fakultas yang sama, hanya saja setelah mereka berpikir dengan baik-baik akhirnya di putuskan mereka akan berpisah.
Yang beruntung satu Fakultas dan jurusan bersama pasangan merasa sangat bahagia. Yang berbeda Fakultas ya harus Terima resikonya.
Yang sangat menyedihkan adalah Rose, selama ini selalu tidak bisa jauh dari Junhoe sekarang malah harus berbeda negara.
"Wkwkwk gue enak dong, satu jurusan sama pasangan." Rasanya Rose ingin mencakar wajah Jiho karena dari tadi dia selalu menggodanya.
"Sst, diem napa Ho. Gue cakar juga lo lama-lama."
"Wkwkwk, makanya Rose kalau ngak mau tinggal ikut noh." Ucapan Roa di sambut gelak tawa yang lainnya.
"Udah sih, kan ngak cuman kita doang yg ldr masih ada Yuju sama Jaehyun noh." Junhoe mencoba membuat mood Rose kembali.
"Eh sorry, kita masih satu benua." Ucapan Yuju sukses menambah volume gelak tawa anak-anak yang lain.
"Eh, btw. Lisa sama Bambam kok ngak di sini aja sih?" Pertanyaan Mina membuat Bambam dan Lisa saling adu pandang.
"Sebenarnya Bonyok yang nyuruh sih, mereka bilang mau balik lagi ke Thailand soalnya rumah di sana ngak ada yang ngurus."
"Bukannya ngak nyaman di sini, tapi ya itu tadi. Ngak mungkin lah rumah di sana di biarin aja, dan ngak mungkin banget di jual karena kan itu rumah yang banyak kenangan bagi Bonyok."
Penjelasan dari Bambam membuat yang lainnya mengangguk paham.
"Lis?"
"Di suruh Bonyok juga sih, tapi gue ngak tau alasan pastinya apa."
"Gue mencium aroma perjodohan." Lisa menatap datar pada Yugyeom.
"Baku hantam yuk Gyeom."
"Eh, selow neng."
"Nah Juned sama Ujuy juga kenapa ke sana ngak di sini aja?" Pertanyaan Eunha membuat Yuju mendengus pelan, bukan karena pertanyaannya melainkan nama panggilan yang di berikan Eunha.
"Nih ya, kan kalian tau nih gue sama Junhoe itu sepupu jauh, karena gue mau kuliah di Amrik Bonyok gue heboh nyariin orang yang bakal jaga gue, padahal mah gue bisa jaga diri sendiri. Dan secara kebetulan juga, si Junhoe kuliah di Fakultas yang sama sama gue. Begitoh."
"Oo." Oke fiks, Yuju kemusuhan. Udah capek-capek jelasin malah di respon kayak gitu.
'Sabar Juy, cobaan banget punya teman begini.'
"Eh, kan kita sebentar lagi pisah nih kuliahnya, jadi kita harus party dong!" Ucapan Roa membuat yang lainnya mengangguk setuju.
"Oke juga tuh, fixs nanti malam kita barbeque bareng di rumah gue!" Ucapan Minghao di tanggapi dengan acungan jempol oleh yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The live of Rich Squad ( 97 line)
Hayran KurguKehidupan anak 97 line dan keluarga nya di Komplek Golden Face. Nb. Bahasa baku dan non baku