Pagi yang cerah di kompleks Golden Face, pagi ini suasananya masih lengang, belum terdengar suara berisik dari anak-anak kompleks yang biasanya menjadi rutinitas setiap pagi.
Kompleks Golden Face, sebenarnya nama kompleks ini bukanlah itu, tetapi karena penghuni kompleks tersebut merupakan keluarga yang visualnya waw karena itu kompleks ini dijuluki Kompleks Golden Face.
Para penghuni kompleks yang humble dan humoris membuat semua keluarga yang tinggal di sana berteman akrab dari orang tua hingga anak-anak nya. Ada hal menarik di Kompleks ini, setiap keluarga yang ada di sana mempunyai anak yang lahir pada tahun 1997, kemudian anak-anak yang lahir pada tahun itu membuat Squad yaitu Squad 97 Line.
•••••
Kebisingan yang biasanya terjadi di pagi hari dalam kompleks Golden Face mulai terdengar, anak-anak yang ribut ingin pergi sekolah terdengar suaranya. Dari keluarga ujung hingga ujung kompleks mulai sudah ributnya.
"BIIN, CEPETAN NAPA ET DAH!! TELAT NTAR WOI!" Suara toa anak perempuan satu-satunya keluarga Choi ini menggema.
"ELAH KAK! BENTAR NAPA!" Nah si sulung Choi juga ikut teriak gara-gara sang Kakak.
"Aduh, bisa ngak sih kalian ini pagi-pagi ngak usah teriak!?" Anak pertama dari keluarga Choi itu memijit keningnya yang pusing akibat teriakan kedua adiknya.
"Noh si Ubin tuh Kak, lama banget dia siap-siap nya!" Yuju mengadu pada sangat Kakak, lantaran kesal karena Soobin sangat lambat.
"Astaga Yuna sayang! Ini baru saja jam 06.15, masih ada waktu untuk pergi ke sekolah." Minho menggelengkan kepala melihat kelakuan adik perempuannya itu.
"Ehehehe, soalnya Yuna mau nyalin pr, Kak!" Yuju terkekeh pelan sambil mengelus tengkuknya yang tidak gatal.
Minho yang mendengar ucapan Yuju hanya mendengus pelan.
"Dasar! Oh iya! Dimana SinB?" Minho merotasi kan matanya untuk mencari adik sepupunya yang ikut tinggal di rumahnya.
"Biasa, udah ngacir kerumah Umji!" Setelah Yuju mengatakan itu Minho hanya menganggukan kepala, dan saat itulah Soobin turun dari lantai atas.
"Kuy, Kak! Gue juga ada janji nih ama anak TXT!" Soobin menarik Yuju keluar dari rumah, namun kemudian dia sadar lalu menatap Yuju. Yuju yang di tatap oleh Soobin mengerti, kemudian mereka berdua membuka mulut untuk mengatakan sesuatu.
"PA, MA, KAK. KITA BERANGKAT!!"
(Duet mereka :v🤣)
•••••
Di rumah keluarga Jung, Jaehyun menggerutu kesal saat sangat Kakak belum juga kelar beres-beres.
"KAK CEPETAN WOI!! GUE TINGGAL LO BARU TAU RASA!"
Yerin yang mendengar teriakan sangat adik mengendus kesal kemudian mempercepat kegiatannya.
"SABAR ELAH!!" Yerin sampai di bawah dengan perasaan kesal.
"Lambat amat lu Kak, lumutan nih gue nunggunya!" Chaeyeon melihat Kakaknya itu dengan kesal.
"Kalian berdua tuh ya! Jadi adek jangan durhaka kena karma baru tau rasa! Cus, berangkat kita!" Yerin meninggalkan adik kembar nya yang masih di liputi oleh perasaan kesal.
"MA, PA. KITA BERANGKAT!"
••••••
Wonwoo mendecak kecil saat melihat adiknya masih setia bergelung dalam selimut padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.30
"Woi, Kook. Bangun, dah jam 12 nih woi!" Wonwoo menguncang tubuh Jungkook dengan keras.
"Is apa sih Kak, bentar lagi elah!" Jungkook mendengus akibat kelakuan sangat Kakak.
![](https://img.wattpad.com/cover/208483402-288-k466492.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The live of Rich Squad ( 97 line)
FanficKehidupan anak 97 line dan keluarga nya di Komplek Golden Face. Nb. Bahasa baku dan non baku