Ep. 10 - Sakit

939 114 1
                                    

"Ada berita apa sampai aku ketinggalan?" Taeyong juga ikut mengambil minuman yang Eunbi beli

Semua anggota hanya menatap Taeyong malas lalu kembali kemeja masing-masing.

...

Waktunya jam istirahat hal yang paling dinanti oleh murid-murid. Mereka berlari menuju kantin untuk mengisi tenaga yang sudah terkuras. Berbeda dengan Bae Jinyoung dan ke-tiga temannya. Mereka lebih menikmati waktu istirahat mereka dikelas kosong bermain dengan 'mainan' mereka.

"Eunbin-ah.." bisik gadis polos ini

Yang dipanggil hanya menunduk tidak berani menjawab

"Eunbin!" dari suara imut kini berubah memperlihatkan aslinya

"Kau tuli?" Hyewon menendang perut Eunbin yang sedang duduk dan menunduk dilantai

Berparas imut dan polos namun sayang kelakuan Hyewon macam iblis.

"Sudahlah nanti dia bisa mati" laki-laki itu bangkit dari duduknya berjalan menghampiri Eunbin dan ikut duduk dihadapan wanita itu "Jangan menangis, kau kan sudah biasa mendapat perlakuan seperti ini" laki-laki itu menghapus air mata Eunbin menggunakan punggung tangannya "Aku tidak akan kasar padamu kalau kau.." omongan laki-laki itu terhenti. Kini tangannya turun dari wajah Eunbin menuju kancing seragam wanita itu

Memang Eunbin berasal dari keluarga kurang mampu dan bisa sekolah ditempat yang bagus karena beasiswa tapi bukan berarti dia bisa dipermainkan dengan mudah, apalagi menyangkut harga dirinya.

Eunbin memberikan tatapan tajam dan melayangkan tamparan kewajah tampan laki-laki itu

*PLAK*

Hyewon menutup mulutnya terkejut dengan yang dilakukan Eunbin

"Maaf, aku bukan jalang! Dasar sialan kau Kim Seunghun!!" teriak Eunbin

Seunghun yang terkejut memegang pipiya yang memerah, lalu menyinggungkan senyum remeh

"Dasar sialan"

Merasa harga dirinya jatuh ditampar oleh bahan bully-annya sendiri, dengan penuh amarah Seunghun memukuli Eunbin.

"Aku sudah tidak tahan, harus aku laporkan semua ini" Yoojung sahabat Eunbin sedang merekam diam-diam. Tidak hanya sekali, setiap mereka membully Eunbin pasti Yoojung akan merekamnya.

Yoojung memasukkan ponselnya kedalam saku jasnya dan membalikkan tubuhnya untuk segera pergi dari situ

"Tidak semudah itu" Yoojung terkejut, Bae Jinyoung ketua dari mereka sudah menangkap basah dirinya

"Berani juga gadis kecil ini" ucap Donghyun salah satu dari mereka

"Akan aku laporkan semua ini" Yoojung memang berani dengan mereka

Donghyun tersenyum remeh "Kau lupa siapa kepala sekolahnya?" ucapnya sambil mendorong bahu Yoojung

"Ayahmu kan Jinyoung?" Yoojung menatap Jinyoung "Apa yang terjadi kalau saham Ibuku ditarik dari sekolah ini?"

Jingyoung memang akan menindas anak-anak miskin saja, dia tidak akan mengganggu anak dari kelas atas termasuk Yoojung karena Ibunya salah satu pemegang saham terbesar disekolahnya.

"Ambil ponselnya saja" Jinyoung menyuruh Donghyun lalu masuk kedalam kelas kosong tersebut

Mudah bagi Donghyun karena Yoojung hanya gadis yang kecil. Dengan menarik jas seragamnya lalu merebut ponselnya, sekali hentakan ponsel Yoojung sudah pecah. Dengan smirknya Donghyun meninggalkan Yoojung.

"Kalian pikir aku bodoh?" gumam Yoojung

Selesai melakukan aksinya, empat serangkai ini keluar dari kelas kosong tersebut dengan tidak merasa bersalah. Memastikan mereka sudah jauh Yoojung masuk kedalam kelas itu untuk melihat keadaan sahabatnya.

ALPHA TEAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang