Ep. 20 - Patroli Malam (2)

711 109 6
                                    

Jisoo membalikkan tubuhnya lagi. Kini pria yang mencuri kardusnya itu muncul bersama temannya. Total 4 pria mabuk yang harus Jisoo atasi.

"TOLONG!!!" teriak Jisoo yang merasa terkepung

"Jangan menangis gadis cantik" ucap pria berkemeja putih itu

Dia menghapus air mata Jisoo yang berada dipipinya.

Jisoo dihimpit ditembok gang sempit itu. Pria berkemeja putih itu terus mengelus pipi mulus Jisoo sedangkan satunya lagi yang memakai kemeja hitam mengelus rambut hitam Jisoo.

Dua pria lagi sibuk membongkar kardus yang berisi cemilan.

Jisoo menangis dan berteriak "TO-hmmph"

Pria kemeja hitam itu membekap mulut Jisoo menggunakan tangannya "Sekali lagi kau berteriak, aku pastikan kau tidak selamat" ucapnya dengan seringaian menakutkan

Jisoo menelan ludahnya, berdoa dalam hati meminta pertolongan. Ini akibat kebodohannya sendiri yang lebih memilih cemilannya dibanding nyawanya.

Air mata Jisoo terus mengalir, tubuhnya bergetar kecil menahan isakkan. Namun saat itu juga Jisoo merasa matanya silau seperti ada yang menyinari matanya, juga keempat pria itu langsung menoleh keasal cahaya.

"Aku akan pastikan kalian ber-4 yang tidak selamat dan masuk kedalam penjara" ucap Seungyoun sambil menyenter mereka

Eunbi memperhatikan keempat pria itu. Dia tidak akan lengah lagi kali ini.

"Siapa kau?" ucap pria kemeja putih

Melihat pakian mereka pasti pria-pria itu bingung. Seungyoun dan Eunbi memang tidak menggunakan seragam atau pakian mencolok yang menunjukkan mereka polisi. Mereka memang bukan seperti polisi lalu lintas yang menggunakan seragam.

"Cepat lepaskan gadis itu. Dasar pria hidung belang" umpat Eunbi

"Brengsek, kalian tunggu apa lagi! Cepat serang" karena mabuk makanya mereka tidak akan merasa takut pada siapapun bahkan mereka menyerang secara membabi buta

Pria kemeja putih dan hitam mulai berlari kearah Eunbi dan Seungyoun.

"Selamatkan gadis itu, biar mereka aku yang urus" bisik Seungyoun

Eunbi mengangguk kecil. Dia memperhatikan pria yang menyerang Seungyoun. Baginya Seungyoun pasti bisa mengatasinya. Mereka mabuk dan menyerang sembarang arah berbeda dengan Seungyoun yang sudah terlatih.

Seungyoun menggulung lengan long coat-nya, memperhatikan gerakan mereka. Dengan mudah dia bisa menghindar dan melumpuhkan bajingan-bajingan itu.

Kesempatan ini dengan cepat digunakan oleh dua pria tadi. Kedua pria itu menggunakan kaus oblong berwarna kuning dan coklat. Mereka sedang menarik paksa Jisoo untuk menjauh dari Seungyoun.

"Kau hanya wanita jangan sok jagoan ingin melawan kami" teriak kaus kuning, dia berdiri didepan Jisoo. Menjadikan gadis itu sebagai tawanan

Eunbi berfikir bagaimana caranya bisa menarik Jisoo dari mereka. Dia benar-benar memperhatikan keadaan sekitar.

"Lawan kami dulu sini" ucap si kaus coklat

Kini Eunbi harus beradu jotos dengan dua pria mabuk itu. Ukuran tubuh mereka tidak teralu besar dibanding yang melawan Seungyoun.

*Bugh*

Salah satu tinjuan mengenai wajah Eunbi. Bau anyir tercium. Darah mengalir dari sudut bibirnya

Bagaimanapun Eunbi adalah perempuan, pasti tetap kalah jika berhadapan dengan dua pria.

"Cuih" Eunbi membuang ludahnya tersenyum miring "Satu lawan satu brengsek"

ALPHA TEAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang