"Maksudnya?"Tanya Jihan pada Gozairo
"Ga"
"Kamu kenapa sih?"Tanya Jihan semakin penasaran
"Ga"
"Kamu yakin ga kenapa-kenapa?"Jihan berucap dengan nada yang sangat santai.
Suasana menjadi hening kembali,tak ada yang berucap,Gozairo melanjutkan laju mobil itu. Mobil?Ya,hebat bukan?Seorang anak yang belum memiliki SIM sudah mengendalikan mobil?Ah,sudah tidak asing jika itu terjadi di era sekarang ini. Plang tulisan PANTI ASUHAN MUTIARA sudah mulai nampak jelas di depan,mobil itu berhenti tepat di depan gerbang panti asuhan,gadis itu melepas sabuk pengaman. Jihan pun membuka obrolan singkat kembali.
"Terimakasih Za,maaf banget udah ngerepotin kamu,masuk dulu yuk, sekalian ketemu Jerry,kayaknya dia udah pulang deh."Ujar Jihan pada Gozairo
"Iya Han,makasih kayaknya gue lanjut pulang deh"
"Ga boleh,kamu harus masuk!Kamu tuh jangan nyebelin deh,setiap kali ke sini,kamu belum pernah masuk,cepetan masuk!"
"Jihan,gue mau pulang ya."
"Gozairo Alexander,kamu ga boleh pulang kalau kamu ga masuk dulu ke panti asuhan"Ucap Jihan dengan memaksa Gozairo untuk masuk
"Yah,kok gitu sih?Ya ga bisa gitu lah!"Jawab Gozairo dengan muka datar
"Ya bisa lah,lagian kamu disuruh masuk ga mau, tinggal masuk apa susahnya sih?"Jihan sebal terhadap Gozairo
"Lu mau tau susahnya?Gue harus buka sabuk pengaman dulu,buka pintu mobil,harus jalan."Jawab Gozairo begitu santainya sembari tertawa
"ITU GA SUSAH!"Jawab Jihan sembari mencubit lengan kiri Gozairo dengan gemas
"A,nyubit,sakit tau ga?"Ucap Gozairo dengan tawa yang makin jadi
"Mau aku tambahin sakit lagi?Atau kalau kamu ga mau masuk,aku juga ga akan turun dari sini!" Ucap Jihan semakin kesal
Ucapan itu membuat Gozairo menengok,lalu menatap Jihan
"Han,lu liat sini deh,bentar aja"Ucap Gozairo dengan lembut
"Kenapa?"Tanya Jihan sembari menatap Gozairo
Ntah kenapa kali ini jantung Jihan berdegup lebih kencang
Keduanya sama-sama saling tatap satu sama lain
"Han,lu tuh cantik,lu pinter,lu baik banget." Ucap Gozairo dengan serius,lembut sembari memegang tangan Jihan
Jihan hanya terdiam,mengapa?Ah,ntah
"Beruntung ya,yang bisa dapetin lu kelak." Gozairo semakin lembut,kali ini jari jemari tangannya mengelus rambut halus Jihan
Jihan hanya membalasnya dengan senyuman
"GUE SAYANG SAMA LU,JIHAN CAROLLINE."Kali ini elusan itu semakin lembut.
Jihan kembali tersadar
"Ayo lah masuk ke panti asuhan."Rengek Jihan seperti anak kecil
"Iya,ayo"Jawab Gozairo yang membuat Jihan senang
(Di dalam panti asuhan)
"Hai Jer,lagi ngapain?"Tanya Jihan pada Jerry
"Oh,ini gue lagi iseng-iseng aja ngedit"
Mereka pun berbincang,waktu menunjukkan pukul 17:00,sudah saatnya Gozairo pulang
"Jer,gue pulang dulu ya,jaga Jihan baik-baik,gue titip dia." Ucap Gozairo pada Jerry
"Iya,Sans ae,gue jaga baik-baik kok."
Punggung Gozairo semakin menjauh,Jihan mengantarkannya menuju tempat di mana mobil itu terparkir
(Depan mobil)
"Han,gue mau sampein sesuatu yang serius."
"Apa?"
"KITA PACARAN YUK!MAU GA?"Gozairo dengan seriusnya
"Kasih waktu ya."Jawab Jihan
"Gue pulang dulu ya,inget GUE SAYANG SAMA LO,oh iya,gara-gara ini kalau misal lu emang nolak gue,gue harap Lo jangan canggung ya sama gue,tetep jadi Lo yang gue kenal"
KAMU SEDANG MEMBACA
JIHAN
General FictionTentang usia seorang anak yang belum siap mengerti akan kerasanya hidup!Hidup tanpa ayah dan ibu,sulit?Memang!