4

38 4 0
                                    

   Hari itu mendekati akhir tahun,saat semua anak sibuk menyiapkan tentang bagaimana peristiwa menyenangkan itu tiba.Tidak,tidak dengan Jihan!Ia sibuk merenung,lagi dan lagi merenung tentang kehidupan.Air mata dan hati adalah saksi bisu tentang kehidupannya.Tidak,tidak ada anak sekuat ia bukan?Ah sudahlah.Ia sedang belajar memahami tentang hidup.

"Hei,kenapa kamu diam?Kamu tidak bermain dengan teman-teman?"

Tidak ada jawaban,hanya tatapan dengan mata berkaca-kaca.

"Hei,gadis kecil,jangan menangis sayang,suatu saat kamu paham tentang kehidupan,usia mu masih kecil,belum saatnya untuk memikirkan tentang kehidupan.Ayo lah,kamu bermain dengan teman mu,tidak ada yang tidak menerima mu sayang."


Tetap tidak ada jawaban

JIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang