Hari itu pukul 10:00,sudah waktunya istirahat, terlihat para murid lalu lalang menuju kantin, toilet atau pun perpustakaan,hei,lihat!Jihan sedang duduk berhadapan dengan Gozairo, untuk apa? UNTUK MENJAWAB TENTANG PERKATAAN GOZAIRO DI DEPAN PANTI,kemarin.
"Jadi gimana?Ya gue sih ga ada maksa." Ucap Gozairo dengan wajah yang serius
Suasana hening,Jihan terdiam,hanya suara dari kerumunan murid yang sedang memperebutkan jajanan milik mereka,hanya suara murid lain yang sedang asyik mengobrol tentang suatu hal,hanya suara tertawa dari murid lain,bahkan suara jam milik Gozairo terdengar jelas.
"Gimana ya?Mmm...maaf ya,kayaknya kita sahabatan aja ya,bukan gimana-gimana,kamu tau kan dalam hidup aku belum ada yang namanya minat buat pacaran?Aku juga kan belum saatnya buat pacaran,kita masih sekolah,kita masih membangun masa depan,kita harus bisa banggain orang tua,ya walaupun aku ga tau orang tua aku dimana,ga apa-apa kan?Aku ngerti banget kok apa yang kamu rasain." Jawab Jihan dengan begitu panjang,dengan nada yang lembut.
"Makasih ya lu udah hadir di hidup gue,lu udah ngajarin gue tentang banyak hal di luar sana. Gue sayang sama lu." Ucap Gozairo
"Iya" Jawab Jihan singkat,lalu pergi
-~~~~~~-
Jam menunjukkan pukul 20:00,hari itu cuaca sangat mendukung,hei,lihat itu!Bulan terlihat jelas,bintang terlihat indah,siapa yang tidak suka dengan hal itu?Ah, mungkin tidak ada. Lihat!Jihan sedang asyik bersantai dengan Jerry,mereka sedang asyik memandang langit malam,bulan yang bersinar terang,bintang yang terlihat indah,mereka memliki hobi yang sama! Jihan sedang menyender kepalanya di bahu Jerry, begitu pula dengan Jerry yang menggenggam erat jari tangan Jihan.
"Lihat deh, sederhana ya!" Ucap Jihan
"Sederhana tapi bermakna" Jawab Jerry
"Bulannya,bintangnya,bagus ya,suasana malem ini juga bersahabat banget." Celetuk Jihan dengan santai
"Oh iya,gimana sama Gozairo?" Tanya Jerry sembari menatap langit malam itu
"Ya biasa aja,dia aku tolak"
"Kenapa?" Jerry penasaran
"Ya karena aku belum siap pacaran,aku masih mau fokus sekolah,aku mau banggain orang tua aku, walaupun aku ga tau dimana orang tua aku,aku mau banggain orang-orang di sekitar aku dulu,ya intinya aku mau fokus ke masa depan dulu sih." Jawab Jihan
"Eh eh" Terdengar suara dari belakang mereka yang membuat mereka sontak kaget.
"Eh ibu" Ucap mereka bersamaan sembari menahan malu
"Aduh mesranya kalian anak-anak ibu,udah malem,masuk gih." Ucap ibu itu
"Jadi gimana,kalian lagi PDKT?Apa kalian udah PACARAN?" Tanya ibu itu dengan penasaran tapi tertawa
"Iya Bu" jawab Jerry dengan semangat
"Eh ga Bu,kita sahabatan kok,iya sahabat" Jawab Jihan sembari mencubit lengan Jerry dan dengan mimik senyum palsu
"Inget ya, anak-anak ibu belum boleh PACARAN,oke?"
"Iya Bu." Jawab mereka dengan bersamaan
Ya,itu adalah suara Bu Ranti
KAMU SEDANG MEMBACA
JIHAN
General FictionTentang usia seorang anak yang belum siap mengerti akan kerasanya hidup!Hidup tanpa ayah dan ibu,sulit?Memang!