13

23 1 0
                                    

   Keesokan harinya, waktu menunjukkan pukul 16:00,suara elektrokardiogram itu masih terdengar,hei,lihat! Jerry masih belum tersadar!Lihat!Ia belum membuka matanya sedikitpun,ia belum menggerakkan anggota tubuhnya,ribuan doa terdengar setiap kali detik berlalu, berkali-kali tetesan air mata itu menetes. Jihan,salah seorang yang hancur hati melihat sahabatnya lemah,tak sadar sama sekali.

"Jer,kamu kuat ya,aku tau kamu bisa,kamu pasti bisa!" Ucap Jihan sembari memegang tangan Jerry

"Kamu tahu?Pagi tadi ayah bunda kamu datang,orang yang kamu bilang orang yang paling kamu ga suka di bumi ini,mereka ga gitu Jerry, mereka sayang sama kamu,mereka ga mau kamu jatuh di lubang yang salah, itulah alasan kenapa mereka menitipkan kamu di panti asuhan Mutiara, harusnya kamu beruntung,kamu masih bisa ketemu orang tua kamu,aku apa?" Ucap Jihan panjang lebar.

Kali ini tangisnya benar-benar pecah,air mata itu kembali turun,air mata itu menetes

Hei,lihat! Jerry bereaksi! Reaksi apa?Bukan reaksi positif,hei bukan positif! Tubuhnya menjadi seolah tidak bisa bernafas!Panik!Semua panik! Trauma 10 tahun itu kembali terngiang di benak siapa pun yang melihat kejadian itu.

-~~~~~~-

10 tahun lalu

   Hari itu adalah hari terakhir Rendra di dunia,saat itu usia Jihan masih menginjak usia 4 tahun,belum mengerti betul akan hidup,masih belum mengerti bahwa SEMUA YANG ADA DI DUNIA INI AKAN KEMBALI KEPADA SANG PENCIPTA.

"Bu,jika nanti Rendra pulang,Rendra titip Jerry sama Jihan ya Bu,jaga mereka Bu." Ucap Rendra terbatah-batah

"Buat Jerry sama Jihan,kalian jaga Bu Ranti baik-baik ya,kalian harus bisa jadi diri kalian sendiri,suatu saat kita ketemu lagi ya"

"Iya kak,kita pasti ketemu lagi." Jawab Jerry

"Nanti aku ajak kamu ya." Ucap Rendra

-~~~~~~-

Dokter itu keluar dari ruangan Jerry

"Dok,gimana kondisi anak saya?"Tanya Bu Ranti panik

"Ibu,detak jantungnya melemah,denyut nadi juga mulai melemah, bagaimana pun kita harus melakukan tindakan pemasangan SINGLE CHAMBER PACEMAKER alat ini digunakan untuk memacu detak jantungnya." Jawab dokter Ray, dokter spesialis jantung

"Dok, lakukan yang terbaik untuk Jerry, berapapun biayanya lakukan yang terbaik dok." Ucap Bu Ranti

Tak lama kemudian tim medis mulai memasang alat itu

30 menit, kondisi itu mulai membaik,detak jantungnya mulai normal,denyut nadinya sudah stabil.



JIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang