Penceriteraan akhir tahun
Sudah 3 tahun lamanya setelah bersua.
2 bulan lamanya pula ketika ia meminta temannya mencari dimana kursi yang kududuki.
Menutupnya dengan obrolan renyah diakhiri dengan menampakkan wajah kaku di laman foto.
Mungkin suatu hari aku akan bisa menemuimu dalam tetes mimpiku di malam hari dan menyampaikan rindu sebagai sobat lama dengan nyanyian sendu.
Sekarang, engkau sibuk dengan belajarmu.
Aku maklum.
Maklum, kita sama-sama dikejar waktu, waktu yang mengikis kita untuk menghela libur walau sebentar saja.
Kejar-mengejar mimpi.
Rajin yang dipaksakan.
Mungkin kalau aku sempat pulang , aku akan mengunjungimu kala malam masih perkasa suatu hari nanti.
Itupun kalau kau tak sibuk dengan dunia dan perasaan yang sedang naik turun dengan teraturnya.
Atau kalau kau pulang, aku yang akan cari kabarmu.
Mencari kabarmu itu cukup membuatku lega.
Harus disengaja.
Lain kali harus kau yang memberi kabar.
Bila sewaktu-waktu aku lupa, ingatanku yang terarsip rapi di sudut lekuk otakku bisa tergeledah memperpendek jarak untuk bertemu lagi.(dengan perubahan seperlunya)
![](https://img.wattpad.com/cover/211319555-288-k815811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritera 3 Masa, 3 Dara, 3 yang Sama
Short StorySebuah karya sembunyi-sembunyi yang mengendap di bilik folder catatan sejak 2 tahun lalu. penceriteraan tentang 3 kawan yang begitu lekat teringat. Hanya sekadar sisipan sisipan kecil karena ya cuma tiga saja. Terasa atau tidak itu tergantung prasan...