20 Tahun kemudian......
Suara Ayam berkokok menandakan hari sudah mulai pagi, yang kebanyakan orang sangat sibuk karena harus bersiap untuk menjalankan aktivitas masing masing.
Sama halnya dengan keluarga yang satu ini terdiri dari Ayah, Ibu dan keempat anak mereka yang sudah beranjak dewasa. Dan tentunya mereka memiliki kegiatan masing masing.
Arka si anak pertama yang kini sudah memiliki seorang Istri yang bernama Laras, bekerja sebagai pegawai kantoran di perusahaan milik Ayah.
Gino si anak kedua berprofesi sebagai penyanyi, selain itu dia juga jago dalam beladiri salah satunya adalah Tinju.
Inggrid si anak ketiga masih sebagai mahasiswi di salah satu universitas terkenal di kotanya, dan kini ia juga sedang belajar mendesain baju maupun gaun.
Si Anak terakhir bernama Nara sama seperti kakanya Inggrid, ia masih sebagai mahasiswi. mempunyai mimpi ingin menjadi pelukis yang profesional."Tok tok!"
Pintu kamar di ketuk oleh Inggrid yang sepertinya ia sedang membangunkan seseorang.
"Nara bangun kamu harus kuliah loh, udah jam berapa ini"
"Iya kak, aku udah bangun kok" Nara menjawab dengan rasa malas.
Aroma masakan mulai tercium, tampak pula Ibu sedang mempersiapkan piring dan juga gelas yang sebentar lagi sarapan akan di laksanakan.
"Mass, Arka, Gino, Inggrid, Nara, Laras sarapan sudah siap" Ibu memanggil semua turun ke bawah untuk melaksanakan sarapan pagi bersama.
Suara langkah kaki dari atas mulai terdengar yang sepertinya, mereka semua akan turun karena telah mendengar Ibu memanggil.
"Selamat pagi bu, ayah" Sapa Arka dan Gino. yang kemudian disusul oleh Laras.
"Pagi nak" Ucap Ibu dan juga Ayah
"Oiyaa Inggrid sama Nara mana?" Tanya ibu.
"Nanti mereka juga turun kok bu tunggu aja" Laras menjawab.
Karena lama menunggu Inggrid dan juga Nara akhirnya mereka yang sudah duduk di kursi meja makan memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu karena mereka sudah sangat lapar.
"Pagi semuaa" sapa Inggrid dan Nara.
Pagi itu sepertinya sangat istimewa karena keluarga mereka tak hanya sekedar sarpan bersama, mereka mengobrol, bercanda dan sekedar membuat lelucon.
Tampaknya keluarga yang satu ini sangat saling menyayangi dan yang pasti setiap mereka semua kumpul selalu saja menjadi Hangat dan di isi dengan tawaan tawaan. yang bisa di katakan, Keluarga yang sangat sempurna.Suasana di kampus begitu ramai banyak orang yang berjalan kesana kemari. terlihat sangat sibuk, sama halnya dengan Nara ia sepertinya sedang mengerjakan tugas yang belum selesai karena memang cukup banyak.
"Dorr!"
Seorang Pria memukul bahu Nara yang berhasil mengagetkannya.
"Yaaa Ampun, lo nih kebiasaan ya gak liat apa gue lagi ngerjain tugass banyak banget malah" Nara tampak kesal dan memukul Pria itu dengan buku yang sedang di kerjakan olehnya.
"Sorry sorry gua cuma bercanda kali"
"Ya udah deh terserah. lo mau ngapain kesini?"
"Gua tadinya si mau bantu lu tapi kayaknya.., lu risi deh sama kedatengan gua ya udah gua cabut"
"Ehh tunggu" Nara menahan tangan Randai yang akan pergi.
"Serius lo mau bantu gue?" Nara meyakinkan.
"Ya iyalah mau gak lo"
"Mau bangett, thnkss yaa lo tuh emg sahabat terbaikkk di dunia"
"Yaelahh gak usah berlebihan juga kali"

KAMU SEDANG MEMBACA
TimeLine
General FictionArka, Gino, Inggrid Dan Nara mereka adalah kaka beradik. Terlahir di tengah tengah keluarga yang saling menyayangi dan melengkapi. Namun seiring berjalannya waktu masalah tidak henti hentinya menimpa keluarga mereka. mulai dari perdebatan, permusuha...