Pernah mendengar kata Vampir? Makhluk yang konon katanya hidup dengan cara mencari makan dimalam hari dengan cara menghisap darah manusia. Mitosnya, orang yang terkena gigitan vampir, biasanya akan ikut berubah menjadi vampir.
Istilah vampir sudah ada sejak awal abad ke-18 Masehi di Eropa Barat. Beberapa orang percaya, jika vampir itu benar-benar tidak ada didunia nyata. Itu hanyalah sebuah legenda yang sangat terkenal bahkan sampai sekarang. Beberapa orang juga ada yang percaya dengan adanya vampir disekitar mereka. Sebagian mereka yakin, jika vampir itu masih ada dan tak berani membuka identitas aslinya karena suatu hal. Mungkin karena beberapa perjanjian terdahulu yang tak ditepati oleh kaum vampir, membuat para manusia memburu vampir secara massal. Dan secara terpaksa, vampir harus berpura-pura menjadi manusia dan beradaptasi dengan manusia agar mereka tetap hidup disini.
Beberapa video atau foto yang tersebar secara online telah membuktikan, jika vampir itu ada disekitar mereka. Hanya saja, mereka tak sadar dan tak terlalu perduli dengan itu semua.
Ciri-ciri vampir bermacam-macam, mulai dari kulit yang putih pucat, bola mata yang terlihat berbeda, tidak tampak dicermin karena tak memiliki jiwa, takut dengan matahari, memiliki kekuatan untuk terbang, gigi yang bertaring panjang, tak dapat terluka atau dapat menyembuhkan dirinya sendiri dengan cepat, dan lain sebagainya.
Tapi, kalian adalah salah satu dari ribuan bahkan ratusan ribu orang yang tak percaya dengan sesosok vampir, dan sekarang, sesosok vampir yang sering disebut itu ada dihadapan kalian. Dia terlihat sama seperti manusia biasanya.
Jika ditanya kulitnya pucat atau tidak, kulitnya memang pucat, tetapi bukan hanya vampir yang memiliki kulit pucat, beberapa manusia pun memliki kulit yang pucat bahkan terlihat seperti mayat. Giginya tak bertaring, matanya berwarna biru seperti orang-orang barat.
Lauren, menatap Jeno lekat-lekat. Merasa tak percaya dengan apa yang diucapkan dengan lelaki yang ada dihadapannya ini. Vampir itu tidak ada. Vampir itu hanyalah sebuah mitologi. Vampir hanyalah cerita dongeng menyeramkan untuk menakuti anak-anak agar mereka cepat masuk kedalam rumah kala malam telah tiba. Vampir hanyalah roh jahat yang tinggal didalam tubuh manusia yang telah mati lalu kemudian hidup kembali.
Lauren lalu menggelengkan kepalanya sambil terkekeh pelan, membuat Jeno mengangkat alis sebelahnya dan menatap Lauren tak mengerti. Apa yang salah? Aku bahkan tak membuat lelucon? Pikir Jeno.
"Kamu? Kamu vampir? Astaga? Lelucon macam apa ini?" Lauren masih menggelengkan kepalanya tak percaya lalu kembali menatap Jeno yang masih ada dihadapannya sekarang. "Vampir tak mungkin ada, Jeno. Asal kamu tau, vampir hanyalah mitologi orang barat yang dibuat dengan imajinasi otak mereka saja. Vampir itu tak ada," lanjut Lauren.
Jeno menatap Lauren denngan pandangannya yang serius. Apa Lauren pikir, dirinya sedang bercanda. Jika Lauren bilang vampir itu tak ada dan hanya sebuah imajinasi saja, lalu dirinya ini apa? Iblis? Roh jahat? Penyihir? Lucifer?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lintas Waktu [Lee Jeno]
VampiroVampir itu tak ada. Vampir hanya sebuah cerita mitologi yang sangat terkenal dari dulu hingga sekarang. Vampir hanyalah seorang tokoh menyeramkan disetiap cerita. Cerita vampir ada untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka cepat masuk ke rumahnya m...