My Love Sad? (Completed✓)

13✨

•••

"Ngga lu udah tau belom?" Tanya rafael

"Apaan?" Tanya angga

"Masa..." Ucap rafael. Ia sengaja menggantungkan katanya

"Masa apaan si" ucap angga kesal dengan rafael

"Sempak gue warna pink" ujar rafael seraya tertawa

"Goblok" ucap rano ketus

"Yaelah no sewot amat" ucap Rafael di sela-sela ketawanya

Dan mereka menatap dua manusia cantik yang sedang memasak air

"Woy" teriak angga

"Kenapasi" ucap Uci

"Bikinin kopi tiga" ujar angga menyuruh uci untuk membuatkan kopi

"Enak aja lo!! Dikira kita babu lo!! Masak sendiri!!" Ujar rani ketus dan sedikit teriak

"Buset dah ra congor lo" ucap uci

"Lagian lo jangan mau kalo di suruh sama manusia gatau diri itu" ujar rani

"Ra ini lo kan? Demi apa lo ngomong lebih dari dua kata? Lo setan hutan kan?" Tanya uci heran

"Gila lo" ucap rani ketus

"Buset kaya emak emak kos san tuh cewek" ucap angga nyerocos sendiri

"Bagus" ucap rano dingin

"Lah ko bagus si no?" Tanya rafael

"Yaiyalah dia gamao di perbudak sama manusia kaya lo ngga" ujar rano ketus

"Caelah suka nih ceritanya" ujar angga seraya menyenggol bahu rano

"Dih apaansi" ucap rano dingin

Dan rano pun tersenyum sedikit karena perkataan angga yang tadi. Jujur saja rano tidak pernah suka dengan perempuan. Dia jiji dengan kelebaian cewe.

"Eh keadaan nya aisyah gimana ya" ucap rafael

"Kaga tau gue" ujar angga

"Lagian kita kan baru kenal, masa iya lo suka sama aisyah" ujar angga

"Gue sama aisyah dulu satu smp bareng" ujar Rafael

"Terus?" Tanya angga

"Dulu gue sering ngeliat dia kaya melirik ke gue gitu, seganteng itukah gue?" Jawab rafael

"Najis" ucap rano ketus

"Emang bener no" ucap rafael seraya tersenyum

"Apa bae si njir" ucap ranon seraya tersenyum sedikit. Entah kenapa hari ini ia senang.

"Eh no demi apa ini lo? Lo senyum? Tambah cakep ae" ujar angga seraya memegang pipi rano

"Apaansi lo" ucap rano ketus dan melepaskan tangan angga dari pipinya.

"Maap elah" ucap angga seraya tertawa.