My Love Sad? (Completed✓)

21✨

Setelah sampai di kelas mereka berdua pun langsung masuk ke kelas sepuluh ipa 2.

"Assalamualaikum morning epribadeh" teriak rafael dan aisyah yang berada di sampingnya pun terkekeh melihat rafael yang begitu semangat.

"Ko sepi?" Tanya aisyah

"Upacara bloon" ucap Rafael santai

"Ha? Upacara berarti kita telat el" cerocos aisyah dengan wajah paniknya.

"Sans aja" ucap rafael dan duduk di bangkunya.

"Lo pura pura gaenak badan aja terus nanti gue ngomong gue jagain lo di kelas" ujar rafael

"Oke" ucap aisyah dan duduk di samping rafael

7.45
Jarum jam di kelas menunjukkan pukul tujuh lewat empat lima.

Dan anak-anak selesai upacara dan langsung masuk ke kelas.

"Morning everyone" ucap angga

"Eh el lo masuk" ucap rano

"Hm" jawab rafael yang masih menundukkan kepalanya di meja. Sama seperti aisyah yang berada di sampingnya.

"Syah lo masuk?" Tanya uci

"Hm" jawab aisyah yang masih di posisi sama

"Nih dua tuyul kenapa si" ucap Angga seraya menunjuk aisyah dan rafael

"Gatau" ucap rano dingin

Lalu bu dina memasuki ruangan dan membawa beberapa buku di tangannya.

"Assalamualaikum"ucap bu dina

"Waalaikum salam" jawab kami serempak

Aisyah dan rafael masih saja menundukkan kepalanya.

Lalu bu dina melihat ada dua orang yang menundukkan kepalanya.

"Itu siapa yang menunduk" ucap Budina seraya berjalan ke arah aisyah dan Rafael.

"Aisyah sama rafael bu" ucap angga

Lalu budina pun langsung menggebrak meja mereka.

Brakk

Aisyah dan rafael kaget dan membuka matanya dan mereka membelalakkan matanya ketika melihat bu dina di samping mejanya.

"Bu apa kabar" tanya Rafael spik

"Ngapain kamu tidur hah" ucap bu dina

"Ngantuk" ucap rafael dingin

"Sekarang kalian ke lapangan dan berdiri sampai pelajaran ibu selesai.

"Hah" ucap aisyah seraya mengkerut kan alisnya.

Lalu mereka berdua pun ke lapangan yang panas itu.

"Lo si el" omel aisyah kepada rafael

"Biarin si nambah kenangan" ucap rafael santai

"Kenangan tai"gumam aisyah

Setelah 6 menit mereka berdiri Tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di samping Aisyah dan menyodorkan minuman dingin.

"Nih buat lo" ucap laki-laki itu

"Makasih" ucap aisyah dan menerima minuman itu

Rafael yang melihat itu pun langsung mengepalkan kedua tangannya dan wajahnya yang sudah merah karena menahan amarahnya.

"Ngapain lo kesini" ucap rafael ketus

"Emang kenapa gaboleh" balas revan tak kalah dingin

"Yaudah makasih ya" ucap aisyah

"Bay aisyah nanti kita chatting an lagi ya" ucap revan seraya meninggalkan mereka berdua.

"Lo chatingan?" Tanya rafael

"Iya" jawab aisyah

"Ko chat dari gue ga di bales?" Tanya rafael

"Gapenting ah" ucap aisyah santai

"Penting itu" ucap rafael

"Bala banyak banget chatnya,males baca" ujar aisyah panjang lebar

"Buka lah sekali-kali" ucap rafael memohon

"Iya" ucap aisyah

Setelah hampir sejam mereka berdiri dan tiba-tiba.

Bughh