"Yaudah maaf" ucap kila dan langsung meninggalkan mereka
Tak lama aisyah membuka suaranya setelah makanan nya habis.
"lo pms ra?" Tanya aisyah
"Ga" ucap rani dingin
"Tadi galak amat ama kila" ucap aisyah
"Gue gasuka bocah sok lugu, pasti dia punya niat jahat" ucap rani dingin
"Lo tau dari mana?" Tanya uci
"Wp" ucap rani singkat
"Ga semua wp bener ra" ucap aisyah
"Tapi kebanyakan gitu sah" ucap rani dingin
"Udah lo pada ribut mulu"ucap rafael mulai risih karena kegaduhan cewe-cewe di depannya ini.
"Yaudah ayo ke rooftoof" ucap angga dan diikuti oleh lima temannya itu.
"Seru tuh kalo di rooftoof" ucap uci
Di jalan menuju rooftoof uci mulai membuka suaranya.
"Eh buat grup yu, kali gitu kalo ada pr bisa pap" ucap uci
"Nomor gue ada di grup kelas" ucap rano
"Gue juga" ucap angga
Dan suci pun mulai membuat grup yang isinya hanya mereka ber enam.
"Apaansi alay banget namanya" ucap rani dingin
"Tau" sambung rano
"Tau nih" ucap angga
Aisyah dan rafael hanya diam.
"Yaudah ganti dah" ucap uci prustasi
Biang kerok
Setelah mengganti nama suci pun langsung menaruh hpnya ke dalam saku bajunya.
Mereka ber enam sudah sampai di rooftoof SMA Scorpio. Waktu istirahat masih tersisa 22 menit lagi.mereka duduk di gubuk yang berada di rooftoof itu.
"Mendingan maen tod aja" ucap angga
"Boleh tuh" ucap rafael
Dan diangguki oleh aisyah, rano,rani, dan suci.
Mereka bermain tod bersama di rooftoof bersama angin yang sepoi-sepoi.
lalu rafael pun mulai memutar botol.
"Nah lo yang kena ran" ucap angga
Rani hanya memutar matanya malas.
"Truth or dare?" Tanya Aisyah
"Truth" jawab rani dingin
"Yaudah gue mau nanya" ucap angga. "Lo suka sama siapa?" Tanya angga
"Gaada. Gapenting suka sama cowo" ucap rani ketus
"Pengalaman terindah lo?" Tanya uci
"Ke pabrik coklat bareng cowo, untuk pertama kalinya" ucap rani dengan menekan kata terakhir nya
Deg
Rano yang mendengar itupun tidak bisa menahan senyuman nya.
"No lo ngapa senyum-senyum sendiri, kesambet lo" ucap angga yang menyadar kan rano dan rano langsung memasang wajah sedatar-datarnya.
"Ga" ucap rano dingin
"Lo pernah nangis?" Tanya rafael
"Pernah dulu pas masih kecil" ucap rani dingin
"Pas udah gede?" Ucap rafael
"Pernah pas ade gue meninggal" ucap rani dengan tatapan sendu
Rani teringat lagi kisahnya dengan adiknya itu. Adiknya sangat baik dan berarti bagi rani.
"Lo pernah benci orang?" Tanya rano
"Pernah, benci sama manusia yang munafik" ucap rani dingin
"Satu lagi dari gue" ucap aisyah. "Lo kenapa bisa dingin gini?" Lanjutnya.
Pertanyaan aisyah bikin rani pusing buat jawab. Jika ia jujur ia akan malu. Dan bila ia tak jujur ia akan dosa.
"Karena dulu pas sd gue orang yang periang, bahkan bisa dibilang receh. Sampe tiba-tiba ada titik dimana gue benci dengan dunia. Yaitu ketika ade gue meninggal karena kecelakaan. Dan disitu ade gue pernah ngomong sama gue kalo jadi cewe harus diem dan gaboleh banyak bacot. Jadi gue anggap itu adalah amanah dari ade gue buat gue. Dan semenjak itu dari SMP sampai sekarang gue jadi rani yang ga pernah tersenyum" kata rani panjang lebar dan menitihkan air matanya
Rani langsung mengelap air matanya menggunakan dasi yang ia pakai.
"Sabar ya ra, gue tau lo pasti kuat" ucap uci
"Ade lo udah tenang disana, jadi lo jangan terlalu dingin kalo sama kita. Sedikit senyum boleh lah" ucap aisyah
Rani pun tersenyum dan langsung memeluk aisyah. Dia senang punya teman yang bisa diandalkan.
"Thanks" ucap rani seraya tersenyum manis.
Rano dan lainnya pun ikut senang melihat rani tersenyum seperti itu.
Tengg
Bel masuk kelas sudah berbunyi. Mereka berenam pun langsung turun dari rooftoof dan langsung ke kelas sepuluh ipa 2.
•••
Guys jangan lupa follow ig aku ya
@Ini.aisahJangan lupa juga votenya makasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Sad? (Completed✓)
Romance"lo suka kan sama aisyah" "enggak" "muna lo" "dih lo juga suka kan?" "kalo iya kenapa?" "masalah buat gue" "oh gitu?" *** Baru bikin