Rani dan rano sudah sampai di depan pabrik coklat.
"Turun" ucap rano dingin
Lalu rani pun turun dan masih tidak percaya dirinya bisa sampai di pabrik cokelat sebesar ini.
"Ayo masuk" ucap rano
"Hm" gumam rani
Lalu mereka berdua masuk dan di sapa oleh karyawan disana.
"Good morning ka rano" ucap salah satu karyawan disana
Kak? Apakah karyawan itu mengenal Rano? Batin rani
Lalu mereka berdua pun masuk ke area pembungkusan cokelat
"Lo mau coba?" Tanya rano
"Ngapain" jawab rani dingin
"Bungkusin cokelat, soo lo bebas bawa berapa aja cokelat yang lo bungkus" ucap rano panjang lebar
"Serius?" Ucap rani meyakinkan
"Ya" ucap rano
Kemudian rani membungkus cokelat sebanyak 8 dan membawa cokelat itu ke tasnya.
"Ini milik gue oke" ujar rani seraya tersenyum
Demi apa? Rani senyum ke gue? Batin rano
Rani yang menyadari rano memperhatikan nya pun langsung memasang muka sedatar mungkin.
"Mukanya kaya tembok" ucap rano
"Maksud lo?" Tanya rani dingin
"Gaada expresi" ucap rano
"Gapenting mengexpresikan keadaan, karena manusia hanya ingin tau bukan peduli" ucap rani dan penuh penekanan di akhir kalimatnya
"Its oke gue paham" ucap rano
"Yaudah udah kan ayo balik" ucap rani
"Bentar masih ada tempat lagi" ucap rano
Dan mereka berdua sampai di rooftoof pabrik cokelat itu. Ya rooftoof itu sangat bagus disana ada beberapa hiasan cokelat dan ada lemari pendingin yang isinya cokelat beku.
"Ini pabrik siapa?" Tanya rani
"Pabrik ayah gue" ucap rano
"Hah serius?" Ucap rani meyakinkan
"Ya" ucap rano dingin
"Lo suka coklat?" Tanya rani
"Banget" jawab Rano
"Ko bisa" ucap rani
"Enak soalnya dan yang mendekorasi pabrik ini ya gue" ucap rano
Rani hanya melongo tak percaya pasalnya pabrik yang mewah dan besar ini punya ayahnya dan yang lebih parahnya lagi yang dekor Rano? Ah tidak mungkin
"Jadi lo bisa sepuasnya ambil cokelat disini" ujar rano
"Oke makasih" ucap rani tersenyum kikuk, pasalnya dia tidak pernah tersenyum di hadapan laki-laki
"Lo manis kalo senyum" ucap Rano
Dug
Tuhan bolehkah hati rani pecah sekarang? Dia baru tahu ternyata rasanya jatuh hati benar-benar menyenangkan. Ya pasti pada akhirnya sad ending rani percaya itu.
"Yaudah pulang yu udah sore" ucap rano
Rani dan Rano pun pulang ke deretan perumahan yang luas. Ya mereka ke rumah rani.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Sad? (Completed✓)
Romance"lo suka kan sama aisyah" "enggak" "muna lo" "dih lo juga suka kan?" "kalo iya kenapa?" "masalah buat gue" "oh gitu?" *** Baru bikin