Sekarang mereka berada di pintu bioskop. mereka sedang menunggu jam mulainya.
"lamaa" ucap Uci
"sabar" ucap Angga
dan setelah menunggu beberapa menit merekapun menonton bioskop horornya.
mereka duduk bersebelahan di paling belakang jadi kalo angga takut tinggal kabur🤣. wkwk. ehh maap.
"horor ni" ucap Angga
"santai aja" ucap Aisyah
mau kemana kamu, brakk
"makk" teriak Aisyah yg kaget dengan suara hantunya
"santai aja" ucap Angga yg menirukan gaya bicara Aisyah
"apaan si tadi gw lagi manggil nyokap gue" spik Aisyah
"spik ae lo" ucap Uci
"tau" ucap Rani
"kalo takut pegang tangan gue aja" ucap Rafael
"kesempatan lo" ucap Aisyah
"ye rapael sa ae" ucap Uci
"tau lo" ucap Angga
"jangan berisik" ucap Rano
"iye dah iye" ucap Angga
Setelah satu jam setengah mereka menonton film horor itu. Merekapun mencari makanan.
"ih gue mau eskrim" ucap Uci
"beli lah" ucap Aisyah
"dimana tapi" ucap Uci
"tuh" ucap Rani sambil meunjuk tempatnya.
"ayo kesono" ucap Uci
"sekalian gue mau stik munmun" ucap Aisyah
"oke" ucap Rafael
"boleh kak makanannya"
"silahkan di pilih kak menunya"
"sini kak"
"lihat dulu sini kak"
"makanannya kak"
dan masih banyak lagi pegawai yg menawarinya makanan. tapi ada satu objek yg mereka lihat.
"itu bang Rasya ama akila?" tanya Aisyah terkejut bukan main
"eh iya tuh akila" ucap Angga
"samperin aja" ucap Rafael
"jangan" potong Rani
"kenapa?" Tanya Aisyah heran
"kita ikutin aja dia mau kemana" ucap Rani
"setuju" ucap Uci sambil memegang eskrimnya yg baru di beli
"gece" ucap Rafael
Mereka mengikuti Rasya dan Akila.
"mereka mau kemana si" ucap Uci
"kaga tau gue" ucap Aisyah
brukk
Bodoh sekali, lagi menyamar seperti ini angga malah jatuh ke lantai.
"angga lo ih" ucap Uci
"gue ga keliatan" ucap Angga
"yaudah kita ikutin lagi aja" ucap Aisyah
Mereka sampai di rooftoof gedung mall. disana pemandangannya lumayan bagus. dan ada bangku yg dihiasi bunga juga. ehh jangan-jangan.
"itu mau ngapain disini" ucap Angga yg pikirannya sudah ambigu
"nembak kali" ucap Rafael dengan polosnya
"apaan ga ridho gue" ucap Aisyah
•••
"Kil" ucap Rasya
"iya?" Tanya akila
"gue suka sama lo, lo mau jadi pacar gue?" ucap Rasya dengan gugup
"mau, tapi ada syaratnya" ucap Akila
"apa?" tanya Rasya
"lo harus-" ucap Akila
"lo gila!" ucap Rasya terkejut
"itusih terserah lo" ucap Akila
"oke gue mau" ucap Rasya
•••
"dia ngomong apaansi" ucap Uci
"gatau ga kedengeran" ucap Aisyah
"kayanya nembak" ucap Rafael
"ko gabawa bunga" ucap Angga
"lagi mesen bunga kali pake grabfood" ucap Uci
"grabfood mah nganter makanan lol" ucap Angga
"Gaada akhlaknye lu" ucap Aisyah
"ehh gece kabur dia mau keluar" ucap Uci
Mereka pun berlari kebawah. Mereka mengumpat di Toilet cewe.
"ini toilet cewe bodoh" ucap Aisyah
"gapapa yg penting ga ketauan" ucap Angga
"yakali kita ber enam gini" ucap Uci
"bisa mati konyol gue" ucap Rani
"yaudah bagi 2 aja" ucap Rafael
"Disini gue, rani dan uci" ucap Aisyah
"yah gabis naena" ucap Angga
"tolol" ucap Rano lalu menjitak kepala Angga
"bercanda sayang" ucap Angga
"idih gue geli" ucap Uci
"ehh gece akila mau kesini bodoh" ucap Aisyah
Lalu mereka mengembil dua toilet untuk mengumpat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Sad? (Completed✓)
عاطفية"lo suka kan sama aisyah" "enggak" "muna lo" "dih lo juga suka kan?" "kalo iya kenapa?" "masalah buat gue" "oh gitu?" *** Baru bikin