[MxM] Kesalahan Takdir [YiZhan]

Prolog

20 Desember 2012
Chongqing
Fh_xiaoybzn
Pengagum Melodi
.......

Apa kau melihatku?.

Apakah kau sedang melihat aku yang terduduk dengan bodoh sembari melihat dekorasi pernikahan yang telah gagal?.

Dan Apakah kau tau apa yang aku rasakan sekarang?.

Yang aku rasakan saat ini bukan rasa malu. Namun perasaan yang aku rasakan saat ini condong ke rasa benci, kecewa namun aku tidak marah.

Mau tau kenapa aku tidak merasa malu meski semua ini sudah terjadi?...

Dan Apakah kau juga ingin tau kenapa aku hanya merasa kecewa dan benci namun tidak marah?....

Kau ingin tau?.

Biar aku beri tau.

Aku tak merasa malu karna rasa malu ku telah tertutup dengan rasa benci.

Aku benci dan kecewa padamu karna kau meninggalkanku. Meninggalkan aku yang berdiri di altar dengan bodoh nya.

Meski mereka menatap ku dengan pandangan lucu. Namun aku tetap bersabar menunggu mu datang sampai sekarang.

Sampai di mana mereka semua meninggalkan dalam keheningan. Mereka tertawa, mengatakan hal buruk tentangku.

Tapi aku tak merasa marah atau pun malu. Aku merasa kalau aku sudah kalah.

Kalah dengan diri ku sendiri, ternyata Egoku dan keinginanku memiliki mu adalah kesalahan...

Kenapa?.

Kenapa kau tidak katakan padaku kalau kau tak ingin pernikahan ini terjadi?. Kenapa kau malah pergi dan meninggalkan ku tanpa sepatah katapun.

Selain kata maaf dari selembar kertas.

Apakah kau tau?.

Kau.... Kau sudah menghancurkan kepercayaan ku, cintaku dan juga dunia ku.

Kau hancurkan semua nya dalam satu malam.....

Harus nya, sebelum kau hancurkan aku. Kau cari tau dulu bagai mana aku dan seperti apa aku?..

Aku berjuang bangkit, berjalan di atas bumi dengan kekuatan dan semangat hidup yang kian menipis.

Aku fikir, kau akan menjadi penopang untukku berjalan. Tiang penyangga untuk hidup ku. Dan pelangi dalam hidup ku...

Tapi aku salah..

Aku salah menilaimu. Aku salah memilih dan percaya padamu. Kau ambil dan kau renggut semua nya dari ku tanpa sisah.

Kau hanya tinggalkan sedikit puing alasan dengan kata "Maaf."

Kau tau? Saat aku membaca kertas putih dengan noda tinta hitam yang berbentuk sebuah Kata Maaf aku tak tau harus berekspresi seperti apa.

Harus kah aku tertawa?.

Menangis?.

Atau aku harus berteriak dan mengupat sembari memakimu?.