[MxM] Kesalahan Takdir [YiZhan]

Tak Sudi!

20 Desember 2017
Changan
Fh_xiaoybzn
Pengagum melodi.
......

NoteNote: beberapa tempat dan kota tempat nya ngawur. Sebab buat asal jadi aja. Mau bayangin ya bagus kalau gak ya kagak papa.. Wkwkwkwk

**Fh**

Xiao Zhan dan kedua sahabat nya telah sampai di kota Changan. Mereka duduk bersantai di salah satu restoran ternama dengan nama Changan Daging Pedas.

Sejak pertama kali Xiao Zhan pindah ke kota ini, ia telah jatuh hati pada masakan sang pemilik Resto. Dari mulai rasa, tekstur Mie nya dan juga kelembutan daging nya yang mampu membuat Xiao Zhan meneteskan air liur.

Tapi itu dulu.

Dulu sekali.

Setelah setahun belakangan ini dia jarang makan-makanan macam ini lagi. Ia hanya akan makan masakan yang Gu sajikan saja. Sebab hanya masakan Gu yang masih lumayan cocok di lidah nya.

"Sean kan?. "

Kepala Xiao Zhan yang tadi nya merunduk kini mendongak. Ia melihat seorang wanita sexi dengan belahan dada yang terbuka dengan anggun nya.

" Iya, apakah ada yang bisa saya bantu Nona?. "

Wanita itu mengangguk kecil. Ia duduk di samping Xiao Zhan dan mengeluarkan beberapa lembar foto dan beberapa alamat.

" Tolong carikan orang ini, dia membawa uang perushaan dengan jumblah yang banyak. "

" Berapa bayaran nya?. " tanya Xiao Zhan lagi.

" Zhan, kami harus pergi. Pukul delapan malam jumpa di perbatasan kota. "

Xiao Zhan mengangguk kecil...

Chen dan Gu pergi keluar, mereka meninggalkan Xiao Zhan bersama klayen nya yang meminta bantuan nya..

Ini biasa terjadi.

" Pakah 5 juta cukup?. "

Xiao Zhan mengangguk mantap sembari menyesap minuman beralkohol milik nya.

" Berapa jam?. "

" 2 jam,bawa orang nya ke gudang Minyak di bagian utara kota. "

"1 jam 15 menit. Terlambat datang aku akan tinggal kan mayat nya di sana." Xiao Zhan mengambil amplop coklat yang ada di atas meja dan bangkit dari duduk nya.

"Dia tak boleh mati!. "

" Urusanku, kau sudah menbayarku. Apa pun yang aku lakukan pada nya itu adalah Urusanku. "

" Tap..

Belum pun sempat wanita itu protes, Xiao Zhan sudah lebih dulu hengkang dari tempat nya. Ia membayar untuk minuman nya dan berjalan keluar meninggalkan Sang Wanita yang terlihat cemas.

Drt.. Drt... Drt.

Tuan Wang.