[MxM] Kesalahan Takdir [YiZhan]

Bantu Aku.

Dekrizz_
Pengagum melodi
Mansions Xiao

.........

Derap langkah kaki milik Xujia membuat seorang pria paru baya yang ada di ruang tamu mengernyit bingung.

Ia menutup dokumen yang ia baca dan menatap kearah pintu dengan dahi berkerut bingung.

"Ayah dia kembali!. "ucap Xujia sembari mengatur nafas nya yang tersengal-sengal.

" Siapa?. "

" DIA! XIAO ZHAN DIA KEMBALI!. "

Wajah santai pria itu berubah kaget. Ia menatap putra bungsu nya dengan pandangan tak percaya.

" Apa kau serius?. "

" iya ayah! Aku melihat nya hari ini, dia bersama Wang Yibo! Dan dia juga tau tentang kita semua yang menipu nya! Dia tau semu ayah! Dia tau!. "

Wajah pria itu berubah tegang, dia menatap foto besar dalam ruang tamu dengan pandangan kosong.

Di foto itu, dia. Xujia dan Xiao Zhan. Mereka berdua ber-3 tersenyum dengan lebar.

Xiao Zhan.

Lama sekali ia tak mendengar nama putra sulung itu. Lama sekali ia tak melihat wajah nya. Terakhir kali ia melihat wajah anak nya itu saat Xiao Zhan datang kerumah ini dengan senyuman lebar.

Namun ia pukul, ia tampar dan kepala nya juga ia pukul dengan botol minuman. Padahal, perbuatan Xiao Zhan tidak lah salah. Pria itu sudah benar.

Kenapa kesempurnaan dan kebaikan itu ada pada Xiao Zhan?! Kenapa bukan pada Xujia saja. Putra sah nya.

Kenapa bukan dia?.

"Ayah bantu aku lagi! Bantu aku melenyapkan nya lagi! Bantu ak..

"Ayah akan bantu, kali ini dia tak akan muncul di hadapan kita lagi. Ayah janji. "

Xiao Xujia tersenyum kecil.

Ia berlari kearah Ayah nya dan memeluk nya dengan erat.

" Ayah kau yang terbaik!. "

" Hn, tentu saja. Aku adalah Ayahmu kan?. "

" Um. "

" Kau sudah makan?. "

" Belum, apa ayah sudah makan?. "

"Ayah juga belum, ayo makan. Ayah sudah sangat lapar."

Mereka berdua pun akhir nya pergi dari ruang tamu. Mereka berdua pergi kemeja makan dan meninggal rasa takut yang sempat timbul di hati masing-masing.

**Fh_xiaoybzn **

Di dalam sebuah kamar mandi dengan super besar dengan dominasi warna coklat terlihat seorang pria tengah berendam dengan nyaman nya.

Mata pria itu terpejam dengan erat. Keselebat ingatan masa lalu muncul di kepala nya. Di mana ia melihat ibu nya yang meninggal dalam kecelakaan mobil.