I Love You

07. Kanna

Oke, disini aku adalah seorang lelaki berkacamata ahlinya tsukkomi dari manga/anime Gintama.

Ya, benar. Namaku adalah Shimura Shinpachi.

Setelah diriku yang apes banget pagi-pagi sudah membahas kutukan "Final Fantasy" dengan nenek dan bibi kucing itu, aku kedatangan gadis cilik yang bersurai hijau yang mengaku sebagai anakku. Tertangkap polisi karena aku diikutin si loli hijau ini, dan akhirnya aku dibawa oleh komandan Shinsengumi di pemerintahan yang sekarang, yakni si Imai Nobume.

Apes? Yap apes banget.

Apalagi kini aku harus membersihkan jendela diluar gedung kantor polisi sialan ini hanya dengan digantungkan seutas tali yang bisa putus kapan saja.

"Banyak mantan anggota Shinsengumi yang keluar dari Edo, mereka sudah tidak melayani Edo lagi. Sungguh miris nasib mereka mengingat bahwa mereka jugalah yang menyelamatkan negeri ini saat itu..."

Aku menatap wajah Matsudaira-san yang terlihat sendu itu, sudah kuduga perubahan 2 tahun ini terlalu jauh berbeda dengan sebelumnya.

"ano... Memangnya apa yang terjadi dengan Shinsengumi yang sekarang?"

Matsudaira-san mendekati jendela dimana diriku yang jelas masih diluar gedung tinggi ini, Beliau mendekatiku sembari meninjukkan secarik kertas yang bertuliskan beberapa nama yang tak asing bagiku.

"ini adalah rangkuman perintah dari pemerintah baru pada Shinsengumi..."

aku pun reflek membaca tulisan yang ditunjukkan pak Matsudaira itu.

"Hijikata Toshirou....... Turun pangkat??!!!"

"Saito Shimaru........ Mengundurkan diri??!!!"

"Okita Sougo....... Seppuku*???!!!!"

(kt : Seppuku adalah cara bunuh diri terhormat dari Jepang, dengan cara samurai akan merobek perutnya sendiri menggunakan katana pendek dan sang eksekutor juga memenggal kepalanya dengan sebilah katana yang sangat tajam dan dengan cepat)

Ok, lanjut.

Aku hanya bengong, menganga, melotot dan lain sebagainya yang menggambarkan bahwa diriku benar-benar tidak menyangka bahwa nasib Shinsengumi nasibnya akan seburuk itu.

Pak Matsudaira mengambil remot televisi dan menekan tombolnya, ia merespon keterkejutanku dengan nada santai.

"Ironis bukan? Shinsengumi telah dibuang oleh pria mengerikan yang dipilih di era baru ini... dia tiba-tiba muncul di dunia politik, memperoleh kekuatan yang besar dalam sekejap, dan ia sendiri pun berniat mengganti politik itu sendiri..."

Tepat pak Matsudaira mengatakan itu, televisi pun menyala dan langsung menampilkan channel berita yang menyorot ruangan konfresi. banyak wartawan dan tentunya para orang-orang penting terlihat dari kotak teknologi kecil itu.

[ tanda (') untuk kalimat yang muncul dari televisi ]

'baiklah saatnya sambutan dari perdana menteri pertama, Donald Zuramp-kun'

......

'Zuramp(u) janai....'

'.... Katsura da!'

.......

Aku tak habis pikir, sekarang aku hanya melihat kenyataan pahit didepanku dengan tatapan seperti ikan mati.

"ah, tamat sudah negeri ini..."

* * * 

\ sementara itu di sisi Sougo dan Kagura /