Seduce Your Brother [✓]

Uninvited Guests (Ekstra Chapter)

SEDUCE, Your Brother
bjyxszd

Chapter 21 : Uninvited Guests

Note: ini hanya Ekstra Chapter, jadi maklum kalau sedikit gak nyambung sama cerita utama. Dan untuk cerita yang sebenarnya baru akan di up di chapter depan, sekaligus sebagai penutup FF ini.

😁

×××

Sang fajar menyingsing, membuat aktivitas di kota yang sibuk ini kembali pada kegiatannya. Namun, dalam ruangan yang masih temaram ini, bergelunglah dua insan yang tengah saling memeluk, berbagi kehangatan tubuh masing-masing.

Di ruangan lain, Chengcheng telah siap di meja makan menunggu calon istrinya yang sedang membuat sarapan paginya. Kepulan asap tipis yang berasal dari secangkir kopi di hadapannya menguar, menebarkan aroma khas ke seluruh ruangan.

"Good morning!" seru Yibo begitu keluar dari kamar. Ia langsung mendudukkan diri di samping sahabatnya yang entah kenapa pagi ini wajahnya terlihat suram.

Tak lama kemudian Xiao Zhan keluar dari kamar dengan pakaian santainya, hanya kaus putih kebesaran dan celana pendek di atas paha yang dikenakannya.

"Pagi Chengcheng."

"Pagi juga Ge," sahutnya.

"Brengsek! Tadi aku menyapa tidak kau jawab," kesal Yibo sembari menatap tajam temannya sejak kecil itu.

Namum, Chengcheng masih mengabaikannya, atau bahkan ia menganggap suara Yibo hanyalah angin lewat. "Oh! Zhan Ge, kau baik-baik saja? Si bajingan semalam tidak mengajarmu sampai pingsan lagi kan?"

"Yaisshh! Sialan! Jadi kau masih kesal gara-gara semalam hah?!"

"Ya, kau dengan brengseknya melakukan edegan tak senonoh dengan suara keras dan tidak peduli dengan penghuni lainnya, di mana otakmu hah?!" murka Chengcheng.

Dengan menyunggingkan seringainya, Yibo menggoda Chengcheng. "Kenapa? Kau horny mendengar desahan seksi Zhanzhanku eoh?"

Yibo berujar santai sembari memainkan alisnya naik turun. "Dan kenapa kau tidak minta jatahmu saja pada Chengxiao jika kau horny? Sekalian buatkan anak kembar, nanti yang satu untukku dan Zhan Ge."

"Brengsek! Chengxiao sedang menstruasi sialan! Dan jangan harap aku akan memberikan anakku untuk kau asuh," sahut Chengcheng dengan nada penuh kekesalan.

"Ck! Pelit."

"Buat sendiri sana!"

"Aku sudah membuatnya dengan Zhan Ge, setiap hari tapi tidak jadi-jadi. Mengertilah ...."

"Mengerti pantatmu! Apa otakmu sudah kau pindah di lutut? Tentu saja tidak jadi, Zhan Ge laki-laki bodoh!" umpat sekaligus maki Chengcheng yang sudah terbawa emosi jiwa dan raga.

"Haaah ... percuma bicara denganmu memang, tidak bisa diajak bercanda," ujar Yibo lalu ia bangkit dan berjalan meninggalkan Chengcheng yang cengo di meja makan.

Chengxiao dan Xiao Zhan yang sedang berkutat di dapur hanya menggelengkan kepala menatap sepasang sahabat yang bak Tom and Jerry itu. Keduanya kembali fokus pada sarapan yang mereka buat, dan tak menyadari jika seseorang telah memasuki rumahnya tanpa ijin.

"KAU?!!! KAU SIAPA?!!"

Yibo yang tengah tiduran santai di sofa ruang tamu, terkejut mendengar teriakan melengking itu. Ia bangkit dan mendudukkan diri sembari menatap aneh lelaki di depannya.