Seduce Your Brother [✓]

Unconditinally Kismet 🔞

Chapter 02 : Unconditinally Kismet 🔞

∞

Tiga minggu yang lalu, Fragiee Club & Bar.

Gemuruh lagu menggema memekakkan telinga, teriakkan dan seruan mengalun semerawut memenuhi tempat tersebut. Orang-orang di lantai dansa mulai menggila, menggerakkan tubuh tanpa kendali seolah lupa akan urusan dunia.

Xiao Zhan hanya menatap datar kemeriahan itu. Dia sama sekali tidak tertarik untuk bergabung dengan beberapa temannya yang telah mengelilingi seorang wanita penghibur berpakaian gembel.

[Maksudnya compang-camping, bolong sana-sini, trs minim kurang bahan. 😅✌] 

Tatapan datar dia layangkan pada teman-temannya yang sudah di ambang batas kewarasan karena terlalu banyak minum. Sementara di atas meja yang Xiao Zhan tempati terdapat lebih dari sepuluh botol Vodka, lima Whisky, Wine dan beberapa minuman keras lainnya. Dia sendiri telah meneguk lebih dari tiga botol Vodka, tetapi kesadaran masih dalam keadaan baik-baik saja.

Pandangannya kemudian mengarah ke sekeliling tanpa minat. Tanpa sengaja kedua maniknya justru bertemu tatap dengan sepasang kelereng hitam nan tajam milik seorang lelaki yang tengah dikelilingi beberapa wanita penghibur.

Dia mendecih 'tsk!' sebelum akhirnya mengalihkan perhatian dari sosok yang tidak dikenalnya itu.

Melihat teman-temannya yang sudah tidak berdaya, Xiao Zhan mengeluarkan ponsel lalu menghubungi seseorang.

"Aku tidak pulang malam ini, aku akan menginap di rumah temanku," ucapnya lalu menutup panggilan tanpa basa-basi. 

"Mengabari istrimu?"

Suara seseorang dari arah sampingnya tiba-tiba membuat tubuh Xiao Zhan sedikit berjengit. Sejak kapan orang ini ada di sini? Pikirnya, tetapi dia memilih acuh tak acuh dan kembali menenggak volka langsung dari botolnya.

Jujur saja, Xiao Zhan tidak suka dengan seseorang yang tiba-tiba datang dan bersikap sok akrab. Oleh karena itu, dia benar-benar mengabaikan lelaki yang masih duduk di sisinya dan menatap intens itu.

"Wow! Kau menghabiskan tiga botol Vodka itu seorang diri? Hebat juga."

Sebuah pertanyaan retoris dan pujian meluncur bersamaan dari bibir lelaki yang sedang berusaha mencari perhatian tersebut. Namun, lagi-lagi Xiao Zhan tidak menanggapinya.

Lelaki itu menyunggingkan seringai. Menarik! Ujarnya dalam hati. "Mau bertanding denganku? Aku ingin tahu sekuat apa dan seberapa banyak kau bisa menghabiskan minuman-minuman ini?"

Xiao Zhan hanya melirik sekilas tanpa berminat untuk menanggapi tantangan tersebut.

"Begini saja. Jika kau sanggup menghabiskan minuman lebih banyak dariku, aku akan memberikan jam tangan ini padamu, bagaimana?" tawarnya lagi mencoba mengundang.

Mata Xiao Zhan menangkap jam merek terkenal yang melingkari pergelangan tangan lelaki tersebut. Hmmm ... boleh juga. Setidaknya harga jam tangan itu bisa untuk membeli sebuah mobil audi, pikirnya. Lalu mengalihkan tatapan pada lelaki tersebut dan mengangguk.

Aku juga ingin tahu apa bocah ini mampu menandingiku?

Selama ini Xiao Zhan memang belum pernah kalah dalam hal minum minuman beralkohol, jadi dia sangat percaya diri akan memenangkan tantangan tersebut.

"Ngomong-ngomong, namaku Wang Yibo. Catat itu dalam hatimu."

•••