Seduce Your Brother [✓]

A Hidden Groove

SEDUCE, Your Brother
博君一肖 fanfiction
12 November 2019

.
.
.

Senja baru saja menjemput, menampakkan rupa jingga yang memesona di cakrawala. Namun, di pagi yang cerah ini, bahkan burung-burung pun masih enggan berkicau, Xiao Zhan sudah selesai bersiap untuk berangkat ke kantor barunya. Sejak ia bekerja di perusahaan milik keluarga Wang, ia menjadi lebih rajin dari sebelumnya dan itu sempat membuat Cheng Xiao bingung dengan kelakuan kakaknya yang berubah banyak.

"Kau mau ke kantor Ge?" tanya Cheng Xiao. Langkahnya terlihat sempoyongan karena baru saja keluar dari kamarnya. Sembari mengumpulkan nyawa, ia duduk di meja makan, mengambil sepotong sandwich yang tersaji di hadapan dan mengunyahnya.

"Hmmm."

Jawaban singkat Xiao Zhan membuat Cheng Xiao jengah apalagi, lelaki itu sama sekali tak memperhatikannya dan sibuk mondar-mandir ke sana kemari menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri.

Setelah mengemas kotak bekalnya, Xiao Zhan memasukan ke dalam tas kerjanya. Ia mengambil langkah mendekati Cheng Xiao, meraih rahang perempuan manis tersebut dan mengecup bibirnya sekilas. Mata Cheng Xiao membulat sempurna dengan tindakan Xiao Zhan barusan, ia terkejut tentu saja.

"GE!! Kau bilang—"

"Aku bilang, aku merestui kau kembali dengan Chengcheng, sayangnya perasaanku padamu masih belum bisa hilang. Walaupun aku sudah melepasmu tapi aku tidak akan sepenuhnya melepasmu, sayang!" ucap Xiao Zhan disertai senyuman di sudut bibirnya.

"Kau gila Ge?!!"

"Ya! Aku sudah gila memang, tapi adikku yang manis ini juga sama saja bukan? Jangan kau pikir aku tidak tahu kerja samamu dengan Yibo, huh! Chengxiao sayang."

Xiao Zhan menepuk-nepuk lembut pipi Cheng Xiao.  "Aku pergi dulu," ujarnya.

Xiao Zhan sudah tahu jika adiknya selama ini menjual dirinya pada Yibo, tapi ia diam saja karena ia tahu betul Cheng Xiao melakukan itu untuk menjauhkannya. Dan bagi Xiao Zhan bermain-main dengan Yibo tidaklah buruk juga. Meskipun selama ini ia sama sekali tak tertarik dengan lelaki, tapi usaha Yibo untuk mendekatinya perlu diacungi jempol.

Karena Yibo juga, kini akhirnya ia mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi yang mengganjal pikirannya adalah Wang Haoxuan. Ia baru tahu jika Wang Haoxuan adalah adik tiri Yibo. Jika dipikirkan apakah ini suatu kebetulan mereka itu saudara? Pasalnya ia mengenal betul siapa Wang Haoxuan, karena dulu ia sempat akrab dengan lelaki tersebut.

"Masa bodo, untuk apa juga aku memikirkan hal itu. Sama sekali tidak penting," monolognya.

Xiao Zhan kembali konsentrasi menyetir sebelum akhirnya ia menyadari bahwa ada sebuah mobil yang mengikutinya dari belakang.

Hari ini ia memang tidak akan pergi ke kantor, ada suatu urusan yang akan ia lakukan karena itu ia absen kerja. Mobil yang ia kendarai berhenti di depan toko bunga, ia masuk ke dalam dan tak lama kemudian ia kembali ke mobilnya dengan sebuah buket bunga mawar putih di tangannya.

Xiao Zhan kembali melanjutkan perjalanannya setelah ia mengetahui persis siapa yang sejak tadi mengikutinya. Hampir satu jam ia berkendara tapi mobil di belakangnya masih terus membuntutinya, hingga akhirnya ia berhenti dan keluar dari mobilnya.

Jendela kaca mobil itu terbuka menampilkan sosok rupawan dengan smirk tampan menghiasi wajahnya. Tak mau kalah Xiao Zhan pun menarik sudut bibirnya, menciptakan seringai ringan yang menawan.

"Kau mengikutiku? Tuan Muda Wang"

"Tentu saja, aku tidak ingin terjadi sesuatu pada kekasihku karena ia pergi tanpa pamit padaku."