Keesokan harinya.
"Appa Eomma,aku berangkat dulu." Ucap Beomgyu yang baru saja turun tangga dengan terburu-buru.
"Sarapan dulu!" Beomgyu segera menimpali ucapan sang ayah...
"Tidak aku sudah terlambat. Aku ada meeting dadakan."
"Baiklah,bawa roti ini!" Titah Ny. Sooyoung pada anak sulungnya.
Beomgyu segera mengambil roti itu dan berpamitan pada Appa,Eomma dan Dongpyo.
"Aku pergi dulu." Pamit Beomgyu berlari kearah luar rumah.
"Jangan mengebut Gyu!" Tn. Siwon sedikit berteriak dan Beomgyu hanya mengiyakan.
Beomgyu langsung masuk mobil dan menginjak gasnya. Ia kesal,sekertarisnya baru memberitahu dirinya jika hari ini ada meeting dan kliennya itu dari Amerika.
"Ah,shit." Beomgyu tak henti-hentinya mengumpat saat melihat jalanan yang sedikit macet.
Setelah keadaan mulai normal,Beomgyu langsung menginjak pedal gasnya. Menyalip mobil lain dengan kecepatan tinggi.
Setelah sampai dikantornya,ia buru-buru memberikan kunci mobilnya pada bodyguard yang bekerja dan langsung naik kelantai atas. Bahkan mengabaikan sapaan dari para karyawannya.
Saat sudah berada dilantai atas,ia keluar lift dan tergesa-gesa menuju keruangan meeting. Disana terlihat sekertarisnya yang seperti sedang menunggu dirinya.
"Ah,kau sudah disini ternyata pak. Klien kita sudah menunggu." Ucap Sekertarisnya itu.
"Sudahlah,minggir!" Sekertaris itupun minggir dan memberi jalan agar Beomgyu masuk.
2jam...
Meetingpun diakhiri dengan kerja sama antara Beomgyu dan kliennya yang dari Amerika.
"Then we will leave first. Very happy to work with you." Ucap klien Beomgyu.
"I am also happy to meet and work with you. Truly,an honor for me." Balas Beomgyu ramah.
Percakapan tersebut diakhir dengan berjabat tangan tanda mereka resmi bekerja sama. Klien Beomgyu pun keluar dari ruangan dan kembali kehotel yang mereka tempati.
Beomgyu terduduk diruang meetingnya. Ia lelah namun lega secara bersamaan. Beomgyu lalu melirik jam yang melingkar ditangannya,sudah jam 9 ternyata.
Dirinya berdiri dan bergegas pergi dari kantor. Hari ini,dia harus bertemu dengan calonnya di cafe xxx seperti yang sudah dibicarakan kedua orangtuanya.
Beomgyu langsung masuk mobil dan mengendarainya menuju tempat yang sudah ditentukan.
Ketika ia sampai dicafe tersebut,dapat dilihat dari luar bahwa sudah ada kedua orangtuanya dan juga Dongpyo,lalu ada empat orang lagi yang ia yakini adalah keluarga dari calonnya itu. Beomgyu memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam cafe.
"Maaf aku terlambat." Suara Beomgyu dapat mengalihkan orang-orang yang tengah bercengkrama.
"Beomgyu,kau sudah disini rupanya. Kemari,duduklah!" Beomgyu hanya menurut dan langsung duduk disamping adiknya.
Namun atensi Beomgyu tertuju pada seorang perempuan berambut pendek yang tengah menunduk dan ia yakini jika perempuan itulah calon istrinya.
Tanpa sadar Beomgyu menggumamkan satu kata yang didengar oleh sang adik.
"Cantik." Gumam Beomgyu.
"Uhuk uhuk." Dongpyo langsung tersedak mendengar kata yang keluar dari mulut hyungnya.
"Eh kau kenapa? Hati-hati kalau minum. Ishh,kau ini." Beomgyu menepuk-nepuk pundak adiknya.
"Kalau minum hati-hati Pyo,jangan terburu-buru." Dongpyo membalas perkataan eommanya dengan cengiran.
Kemudian menatap Beomgyu dengan tatapan penuh selidik.
"Apa?" Tanya Beomgyu yang tidak mengerti dengan tatapan sang adik.
"Siapa yang kau bilang cantik tadi?" Dongpyo menaik turunkan alisnya,bermaksud menggoda Beomgyu.
"Hah? Ka-kapan aku bilang cantik." Beomgyu gelagapan sendiri.
"Sungguh? Hyung pikir aku tidak mendengarnya." Dongpyo berucap sembari mengeluarkan smirknya.
Wajah Beomgyu memerah,menahan malu. Kemudian ia melempar tissue kewajah Dongpyo,untuk mengatasi rasa malunya.
"Ck,kau ingin bertengkar yah?" Dengus Dongpyo.
Semua orang hanya terkekeh melihat Beomgyu dan Dongpyo yang bertengkar. Lain halnya dengan Ryujin,dia hanya menatap Beomgyu dengan tatapan sinis dan dingin.
Ternyata mereka ber-4 adalah Ryujin dan keluarganya.
Beomgyu yang merasa ditatap oleh Ryujin,hanya menunduk.
"Gyu,kenalkan dirimu!"
"Annyeonghaseyo. Namaku Choi Beomgyu." Ucap Beomgyu dengan ramah.
"Nama yang bagus." Puji seorang laki-laki paruh bayah.
"Khamsahamnida paman."
"Jangan terlalu formal seperti itu,kau bisa memanggilku Appa."
_______________________
Next lagi gaeess😌Jangan lupa VOMENNYA!😘❤👋
Lanjut?

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Husband | BeomRyu
FanfictionBukan apa-apa,hanya kisah yang menceritakan besarnya cinta seorang Choi Beomgyu pada wanita bernama Shin Ryujin yang sangat membencinya. Sabar, adalah hal yang selalu Beomgyu lakukan. Ia hanya bisa sabar saat Ryujin bersikap dingin pada dirinya. H...