•••
[Typo bertebaran!]Seoul Central Hospital
Semua orang saat ini tengah berkemas-kemas barang mereka karna hari ini Ryujin akan pulang.
"Sudah selesaikan?" Tanya Tn. Jae Ha.
Jeno menjawab dengan mata yang masih fokus mengamati setiap barang mereka, "Sepertinya sudah semua."
"Baiklah, angkat kemobil!" Perintah Tn. Jae Ha.
"Apa yang ingin kau lakukan?!!" Tanya Jeno.
Dahi Beomgyu berkerut, "Tentu saja ingin membantu." Jawabnya.
Jeno tampak berpikir lalu berkata, "Tidak perlu. Biar aku dan Yeonjun saja, kau lebih baik bantu Ryujin!"
Beomgyu masih belum bergerak dari tempatnya.
"Tunggu apa lagi? Kau tidak ingin membantunya?" Tanya Jeno sedikit sewot.
Beomgyu tersadar, "Akh, iya-iya."
Pemuda Choi itu menghampiri Ryujin yang sedang duduk disofa salahsatu ruangan rumah sakit itu.
"Kajja! Kau tidak mau pulang?" Tanya Beomgyu yang kini sudah berada dihadapan Ryujin dan menatapnya.
Yang ditatap langsung mengalihkan pandangannya kearah lain.
"Ada apa?! Kau baik-baik saja?" Tanya Beomgyu, khawatir.
Ryujin menghembuskan nafasnya, lalu beranjak dan berjalan melewati Beomgyu tanpa sepatah katapun.
Beomgyu yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa mengerutkan keningnya. Ada apa dengan wanita itu, pikirnya. Padahal, sebelumnya baik-baik saja.
"Oppa! Aku ingin pulang bersamamu.." Ucap Ryujin pada Jeno.
Jeno menatap Ryujin dengan keadaan bingung lalu beralih menatap Beomgyu yang juga sedang menatap kearahnya.
Dapat Beomgyu rasakan bahwa tatapan Jeno seakan memberikannya pertanyaan yang Beomgyu sendiri tidak bisa menjawabnya. "Ada apa dengannya?" Seperti itulah kira-kira.
Beomgyu membalas tatapan Jeno dengan sendu dan menggeleng sebagai jawaban. "Aku tidak tau."
Jeno kembali menatap Ryujin dengan keadaan yang masih sama dan menghela pelan, "Tidak mau bersama suamimu?" Tanyanya lembut, tidak ingin menyinggung adik dan adik iparnya.
Ryujin menggeleng, "Aku ingin pulang bersamamu.." Ucapnya lagi.
Jeno sedikit melirik kearah Beomgyu dan namja tampan itu menganggukkan kepalanya pelan.
"Baiklah, kau pulang bersamaku." Putus Jeno.
•••
Dimobil Beomgyu hanya ada dirinya, seorang diri.Sambil fokus menyetir, dia juga memikirkan Ryujin. Sikapnya yang aneh membuat Beomgyu semakin bingung pada wanita itu.
Tapi.. Entah hanya perasaan Beomgyu atau memang benar. Ryujin sedang menghindarinya(?) Beomgyu tidak tau dan juga berharap hal itu tidak terjadi. Semoga saja.
"Lebih baik aku pergi ke Cafe Soobin saja." Monolog Beomgyu pada dirinya sendiri.
•••
Cafe xxxBeomgyu masuk dan duduk disalah satu meja pengunjung yang ada disana sembari memanggil satu pelayan.
"Aku pesan americano latte satu dan juga kentang goreng." Kata Beomgyu pada pelayan.
"Baiklah, tolong tunggu sebentar!" Pelayan itu meninggalkan Beomgyu sendiri.
Ting..
Ting..
Ting..
Beberapa nontifikasi masuk diponselnya dan Beomgyu langsung mengeceknya.
Ada pesan dari Jeno, Yeonjun, Dongpyo, dan Ryujin. Dia lebih dulu membuka pesan dari Ryujin.
Mrs. Choi❤✌:
Dimana?
08.30You:
Di Cafenya Soobin.
Ada apa?
08.30Untuk yang kesekian kalinya, Beomgyu mengkhawatirkan Ryujin lagi.
Mrs. Choi❤✌:
Oh.
Tidak ada, hanya bertanya.
08.30You:
Baiklah, jika tidak ada apa-apa.
08.30
(Read)Beomgyu menghela nafasnya. Sungguh, dia dibuat bingung oleh sikap Ryujin yang tiba-tiba berubah.
"Ada apa denganmu sebenarnya? Jangan membuatku bingung seperti ini!" Lirih Beomgyu.
Sembari menunggu pesanannya datang, Beomgyu terus memikirkan Ryujin.
Perubahan Ryujin yang tiba-tiba itu membawa pengaruh besar bagi Beomgyu. Buktinya, pria itu memasang wajah murungnya.
•••
Vote & Commentnya!!!Maaf kalo pendek! Maaf kalo gak jelas! Maaf kalo gak nyambung🙏🙏🙏
Maaf juga baru next!!🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Husband | BeomRyu
Fiksi PenggemarBukan apa-apa,hanya kisah yang menceritakan besarnya cinta seorang Choi Beomgyu pada wanita bernama Shin Ryujin yang sangat membencinya. Sabar, adalah hal yang selalu Beomgyu lakukan. Ia hanya bisa sabar saat Ryujin bersikap dingin pada dirinya. H...