"Sudah! Habiskan makanan kalian!"
______________________________
Setelah peremuan itu,baik Beomgyu maupun Ryujin sudah saling mengenal. Mungkin Beomgyu bahagia,tapi lain hal dengan Ryujin. Gadis itu malah membenci Beomgyu,entah karena apa.
Pagi ini,Beomgyu berencana menemui teman-temannya,dia sudah berjanji akan datang.
"Appa eomma,aku pergi." Pamit Beomgyu.
Tn. Siwon dan Ny. Sooyoung hanya mengangguk.
"Hati-hati nak!" Beomgyu mengangguk dan tersenyum setelah itu melangkah keluar. Diruang tamu,dia berpas-pasan dengan Dongpyo,si manusia menyebalkan menurut Beomgyu.
"Mau kemana hyung?" Tanya Dongpyo.
"Keluar." Jawab singkat Beomgyu dan dibalas dengan kata 'oh' dari mulut Dongpyo.
Beomgyu langsung masuk mobil dan menginjak pedal gas lalu melesat pergi dari halaman rumahnya.
Cafe xxx
Setelah sampai ditempat tujuan,Beomgyu turun dan masuk ke Cafe tersebut."Gyu!" Panggil seseorang.
Beomgyu menoleh keasal suara dan tersenyum kala ia melihat yang memanggilnya adalah teman-temannya.
Beomgyu berjalan kearah mereka dengan senyum sumringah. Kalau boleh jujur,Beomgyu sangat merindukan mereka semua karna jarang sekali mereka bertemu.
"Hai." Sapa Beomgyu.
Teman-temannya hanya membalas dengan lambaian tangan.
"Sudah lama?" Tanya Beomgyu sembari mendudukkan pantatnya kekursi yang ada disebelah salahsatu temannya.
"Baru 5 menit." Jawab salahsatu temannya,Soobin
Beomgyu mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Tidak pesan makanan?" Beomgyu kembali bertanya pada mereka.
"Tidak. Kami menunggumu." Seseorang disamping Soobin yaitu Yeonjun menjawab pertanyaan dari nya.
"Aku sudah disini. Jadi pesanlah!"
"Mm,kalau begitu aku dan Taehyun akan memesannya. Hyun,ayo!" Ajak pemuda yang memiliki wajah bule pada pemuda yang dipanggil Taehyun itu.
"Kau saja sana! Aku tidak mau." Jawab pemuda bernama Taehyun itu.
"Ck." Decak pria bule itu kesal.
"Lagipula ada pelayan kan. Mengapa kau harus susah-susah memesan kesana Kai." Ujar Yeonjun.
"Akh-iya. Aku lupa." Ucap Kai sembari menepuk keningnya.
"Dasar pikun!" Ledek Taehyun pada Kai,sedangkan yang diledek hanya menatap pemuda berhidung mancung itu dengan tajam.
"Sudah-sudah! Kapan kalian akan memesan? Aku sudah lapar." Ucap Soobin yang jengah melihat pertengkaran kedua manusia itu.
"Dasar tukang makan." Ledek Yeonjun yang ada disamping Soobin.
Tak mau kalah,Soobin membalas ledekan Yeonjun. "Seperti kau tidak saja."
"Cih." Decih Yeonjun memutar bola matanya.
Beomgyu yang memang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka hanya terkekeh kecil. Mereka semua sudah dewasa,tapi jika mereka berkumpul seperti ini ada saja kelakuan aneh mereka. Seperti saling meledek seperti ini.
"Biar aku saja yang pesan. Pelayan!" Ujar Beomgyu sembari memanggil seorang pelayan.
"Nee tuan? Ingin memesan apa?"
"Aku pesan.....bla,bla,bla."
"Hanya itu?"
"Nee." Jawab Beomgyu.
"Kalau begitu harap tunggu. Kami akan membuatkan pesanannya."
Setelah itu,pelayan tadi pergi.
"Gyu!" Panggil Yeonjun.
"Ada apa?" Sahut Beomgyu.
"Kau dijodohkan yah?" Beomgyu mengerenyitkan dahinya. Bagaimana Yeonjun bisa tau?
"Aku tau dari Yeji,kau dijodohkan dengan Ryujin. Maaf kalau aku lancang karan tiba-tiba menanyakan hal ini." Lanjut Yeonjun.
"Santai saja. Benar,aku memang dijodohkan dengan Ryujin. Aku berencana memberi tau kalian hari ini,tapi ternyata kalian sudah tau." Mereka menganggukkan kepala mereka tanda mengerti.
"Kami pikir kau tidak akan memberi tau hal ini." Ujar Kai.
"Mengapa aku tidak akan memberi tau kalian? Tentu aku akan memberi taunya." Beomgyu menjawabnya dengan santai.
"Entahlah. Kami hanya berpikir seperti itu." Taehyun juga berucap dengan santai.
Hening....
"Yeonjun?"
"Apa Gyu?" Jawab Yeonjun.
"Yeji? Dia siapa?" Yeonjun tersenyum mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut sahabat karibnya ini.
"Dia kekasihku." Jawab Yeonjun santai.
"Ouh."
"Eh apa? Kekasih? Kau punya kekasih? Sejak kapan? Kau baru memberi tau kami?" Tanya Kai bertubi-tubi.
"Sebenarnya aku memang ingin memberi tau kalian hari ini."
"Hm." Soobin mendehem.
Suasana kembali hening,semua sibuk dengan dunianya sendiri. Sampai akhirnya seorang pelayan datang dengan membawa makanan yang dipesan oleh Beomgyu.
"Khamsahamnida." Ujar mereka berterima kasih.
"Nee. Makan dengan baik dan tenang." Pesan dan pelayan tersebut sebelum akhirnya meninggalkan meja mereka.
"Huaa,akhirnya. Aku sudah sangat lapar sejak tadi."
"Lebih baik kita makan sekarang."
Mereka akhirnya makan dengan baik dan tenang tanpa ada kegaduhan sedikitpun,hanya ada suara garpu dan sendok.
________________________
Next yorobeun👋😊VOMENNYA!😘
Lanjut? Yes Or No?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Husband | BeomRyu
Hayran KurguBukan apa-apa,hanya kisah yang menceritakan besarnya cinta seorang Choi Beomgyu pada wanita bernama Shin Ryujin yang sangat membencinya. Sabar, adalah hal yang selalu Beomgyu lakukan. Ia hanya bisa sabar saat Ryujin bersikap dingin pada dirinya. H...