Perfect Husband | BeomRyu

BAB 19

Happy Reading!

• Perfect Husband •

-----

Bulan terus berganti bulan, waktu terus bergulir dan Bumi masih terus berputar. Seakan tak ada yang perlu dikhawatirkan oleh semesta. Seakan semesta ingin mengatakan pada penduduk bumi jika semuanya baik-baik saja.

Kenyataannya, semesta seperti sedang mengejeknya, menertawakannya.

Kehidupan Ryujin masih belum berubah sama sekali. Dengan keadaan hamil 6 bulan dan setia menunggu sang suami yang sudah 3 bulan belum memberikan tanda-tanda ia akan bangun dari tidur panjangnya.

"Ryujin-ah!" Panggil sang Ibu mertua yang terus memperhatikan Ryujin.

Ryujin menoleh, "Eomma!" Lirih gadis itu.

Ny. Choi tersenyum kecil, "Tak apa! Dia akan segera sadar."

Ryujin kembali memutar netranya kearah Beomgyu yang masih tertidur, dia hanya bisa mengangguk lemah.

"I Miss You." Gumam Ryujin yang masih dapat didengar Ny. Choi membuat wanita paruh baya itu tak kuasa menahan air matanya.

"Eomma akan keluar mencari makanan, kau tetap disini!"

Ny. Choi keluar dengan air mata yang mulai meluruh satu persatu. Kalimat tadi hanyalah alibinya agar ia bisa keluar dari pada harus menyaksikan adegan yang menyayat hatinya itu.

Sedangkan didalam ruangan Beomgyu, Ryujin masih tetap pada posisinya. Tak beranjak sedikitpun, masih dengan harapan Beomgyu akan bangun dari tidur panjangnya.

"Kapan?"

"Kapan kau akan bangun? Kapan aku bisa melihatmu bangun?"

"Apa hari itu masih lama? Atau memang tidak ada peluang untukmu bangun?"

"Tuhan tidak adil, kan? Ketika aku mulai bisa menerimamu, tuhan membuatmu seperti ini."

"Istrimu merindukanmu, Gyu. Anakmu juga merindukanmu, Gyu."

"Bangunlah! Apa kau masih belum puas melihatku seperti orang gila seperti ini? Aku menangisimu hampir setiap hari."

"Aku merindukanmu, Choi Beomgyu. Sangat."

Berbagai racauan terus keluar dari mulut Ryujin seraya memegang tangan kiri Beomgyu yang tidak tertancap infus. Air mata terus membasahi kedua pipinya dengan deras.

Namun semua masih tetap sama, tak ada tanda-tanda prianya akan bangun. Lagi dan lagi, Ryujin harus menelan kepahitannya.

• Perfect Husband •

Ebusyeett, dikit banget😂

Lama-lama kalian sadar nggak sih kalo cerita ini tuh makin hari makin nggak jelas.. Makin ngebingungin alurnya tuh.

Aku aja nggak ngerti sama cerita ini, apalagi kalian yang baca.

Kayaknya emang bener-bener harus di unpub yah?

Kali ini aku nggak akan nyuruh buat Vote ataupun Komen 'Next' buat cerita ini, tapi aku butuh saran kalian.

Enaknya itu gimana? Unpub atau lanjut?