#6 | Be Late

34 3 0
                                    

Judul: Be Late
Penulis: Intan Niyati intaniyati

Namaku Celia arsa umur ku 17 tahun aku memiliki 1 adik dan tiga kakak, aku tidak pernah ingat kapan terakhir kali aku merasakan yang namanya sebuah kehangatan didalam keluarga ku

  Aku tidak tau apa penyebab kenapa kakak dan adik ku membenci ku? Apa salahku? Merka bahkan memperlakukan ku layak nya seorang pembantu dirumah kami. Ayah dan ibu ku sudah lama meninggal dan sejak saat itu keluarga ku berubah kakak dan adik ku tiba tiba membenciku, kata mereka aku lah penyebab ayah dan ibu pergi untuk selama nya.

Jika saya saat itu aku tidak memaksa pergi ke toko kue pasti ayah dan ibu masih ada itu kata kakak kedua ku celina namanya. Kakak pertamaku bernama carlen, kakak ketigaku cleon dan adik ku chiko mereka berempat membenci ku bahkan merka tidak segan segan memukul ku. Bahkan ini sudah berlangsung selama 12 tahun merka mencaci, memukul dan menghina ku tapi aku hanya bisa diam dan berharap suatu saat nanti mereka akan kembali menyayangiku seperti dulu lagi.

  Ah sepertinya aku terlalu banyak berbicara sampai aku lupa kalau aku harus menyiapkan makan malam untuk saudara ku, kenapa bukan pelayan yang mengerjakan nya simpel aja saudara ku yg membuat semua pelayan dirumah ini dipecat hanya tersisa pelayan yg sudah lama mengabdi disini saja yg tidak dipecat oleh mereka. Seperti nya aku terlalu banyak berbicara aku harus membuat makan malam

       ***

     
       Celia gadis malang yg diperlakukan dengan buruk orang saudara saudara nya karena mereka beranggapan bahwa celia lah penyebab kedua orang tua mereka meninggal. Disiksa secara fisik maupun batin celia sudah terbiasa merasakan nya dia sudah jatuh kedalam lubang depresi karena perilaku saudara nya tidak ada yg tau itu kecuali bibi ana dia adalah ketua pelayan dirumah itu, bibi ana tau semua nya bahkan dia tau jika celia terkena depresi.

  Tidak apa jika depresi nya celia ringan tapi ini tidak depresi celia sungguh berbahaya dia bahkan tidak segan mencoba menyayat nadi nya atau bahkan meminum semua obat yg diberikan dokter, bibi ana terlalu sering melihat saat celia kambuh dia akan mengamuk dan mencoba melukai diri nya sendiri

  Bibi ana hanya bisa berdoa agar saudara celia sadar dengan perbuatan mereka yg salah itu

***

   Saat ini celia sedang menyiapkan makan malam untuk saudara nya saat akan memotong buah sebuah teriakan membuat celia berhenti melakuan kegiatanya

" hey anak sialan kenapa makan malam nya masih belum jadi?" Yah yg berteriak iti adalah kakak tertua nya, celia hanya bisa menunduk dan mengatakan maaf percuma saja dia membela diri toh dirinya akan tetap salah juga

"Cepat selesaikan perkerjaan mu anak sial" setelah mengatakan itu kakak celia itu pergi ke ruang tamu berkumpul bersama adik adik nya kecuali celia tentu nya

15 menit kemudian semua makanan sudah tersusun rapi diatas meja makan. Setelah celia selesai menyusun makanan itu dia memanggil saudara nya dan pergi kekamar nya tapi saat dia menaiki tangga sebuah suara membuat langkah celia berhenti dan menatap saudara nya selama beberapa menit setelahnys kembali lagi melanjutkan langkah nya itu

" aku harap kau cepat pergi" teriak adik celia

Setelah tiba dikamar celia langsung mengamuk menghancurkan semua barang dan mengambil serpihan kaca mulai menggoreskan dipergelangan tangan nya.

Tiba tiba saja pintu kamar celia terbuka dan memperlihatkan kondisi kamar yg jauh dari kata bak itu saat melihat siapa yg membuka pintu kamar nya celia langsung mengamuk dan melempar semua barang serta membuat luka di tngan nya semakin membesar .

Bruk

Suara benda jatuh dan itu adalah celia yg sudah tidak sadarkan diri mereka dengan cepat brgegas menuju rumah sakit seblum celia kehabisan darah

ICU Disini lah mereka sekarang munggu dokter menangangi saudara yg sempat mereka benci itu sudah dua jam lama nya mereka menunggu belum ada tanda tanda orang orang didalam sana akan keluar. Mereka hanya bisa bolak balik didepan icu itu  setelah menunggu 3 jam akhirnya dokter keluar dari icu dan mereka langsung menahan nya

"dok gimana keadaan celia?" Tanya carlen
"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi adik kalian tidak bisa bertahan lama" tutur dokter itu
"Apa maksud nya hah"
"Dengan berat hati aku mengatakan bahwa kmi menyerah dengan pasien, dia menolak untuk tetap bertahan depresi nya sudah parah dan membuat nya selalu berfikir untuk mati"

Mereka hanya bisa terdiam mendengarkan kata dokter itu bahwa adik mereka tidak bisa bertahan dan depresi yg similiki nya membuar nya selalu berfikir untuk mati

Seharus nya mereka me jaga celia bukan malah menyiksa nya kini mereka menyesal karena sudah menyia-yiakan  saudara mereka itu

Seandai nya waktu bisa diulang mereka berharap bisa bersama celia lagi menghabiskan waktu untuk tertawa dan kebahagiaan

SELESAI
240120
KRISAR: Jalan ceritanya, mudah ditebak, dari judul. Banyak banget penulisan salah! Nama orang yang seharusnya menggunakan huruf besar, tapi di sini, tidak.
Terus, tanda bacanya, seolah-olah gak dipake. Lurus aja gak pake titik, gak pake koma. Baca ceritanya, kaya gak perlu ambil napas, karena gak ada tanda bacanya.
Sebenarnya, belajar penulisan yang paling mudah itu, adalah dengan membaca novel. Kenapa? Karena novel itu, udah diubek-ubek sama editor. Otomatis, penulisannya pasti bener dan rapi. Kita bisa pelajari, dari situ. :)

WARNING!
SILAKAN MEMBERI KRISAR!

EVENT GCAW Official Ke-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang