sembilan

17.9K 852 7
                                    

Brakkk

Semua yang ada didalam kaget karena mendengar suara pintu terbuka cukup keras. Sang pemilik ruangan ingin marah tapi saat melihat empu nya dia urungkan.

"Opaaa max atanggg" teriak max menghampiri william yang sedang duduk disofa bersama kliennya

"Ehh ada cucu opa, kesini sama siapa sayang" tanya william sambil mengangkat tubuh max kegendongannya

"Sama cia pa" tiba-tiba suara cia menyaut. Cia berjalan menuju ke arah dimana putranya dan papanya duduk

"Ekhemm" seorang lelaki yang merupakan klien william berdehem

Semua menolehkan ke arah lelaki itu. Dan sesaat cia kaget karena dia mengetahui orang itu.

"Anda"

"Nona"

Ucap mereka bersamaan

Papa cia pun heran dari mana putrinya kenal dengan sean sanders yang merupakan kliennya.

"Loh kamu kenal sama pak sean ci" tanya william

"Dia ini yang udah mau nabrak max pa" jawab cia agak acuh

"Pak sean yang mau nabrak cucu saya?" kaget william. Pasalnya william sudah tau kejadian itu karena cia sudah memberitau semua keluarganya

"Jangan salah paham pak william. Putri anda yang salah karena lalai menjaga cucu bapak" jawab sean

"Iya pak. Saya juga  tau putri saya sudah cerita semuanya pada saya. Saya minta maaf karena putri saya sudah salah paham kepada anda"ujar william

"Papa ih kenapa minta maaf segala sama dia" sewot cia

"Loh kamu ini udah nuduh pak sean lo ci itu kan salah kamu juga" kata william

"Iya-iya cia yang salah cia minta maaf" cemberut cia dengan mengerutkan bibirnya

Sean yang melihat itu menatap cia tidak percaya dia berpikir padahal cia sudah punya anak kenapa tingkahnya masih seperti anak kecil.

"Minta maafnya sama pak sean dong bukan sama papa" kata william

"Iyaa. Pak sean yang terhormat maafin atas kejadian kemarin"ucap cia dengan nada menekan

Sean menanggapinya hanya anggukan saja.

Disaat orang dewasa tengah melakukan pembicaraan ada seorang balita kecil yang kesal karena diabaikan

" Mamii,opaa !!max tok diabaikan cihhh"kesalnya dengan mengerucutkan bibirnya

Mendengar rengekan max semua menoleh ke arah nya. Dan mendapati balita kecil itu mengerucutkan bibirnya .

"Oohh ya opa lupa kalo ada cucu opa yang ganteng ini" ujar william sambil tertawa

"Ichhh mami macak max  diyupain opa cih" adu max pada cia

"Dih dasar tukang ngadu" ejek william ditujukam pada max

"Opaa yihat aja anti max biyangin cama oma talo opa ejek max" ancam max

"Baby udah. Pa maafin cia ya karena datang saat papa Sedang ada klien dan maaf kan saya pak sean karena sudah menganggu rapat kalian" pinta cia tulus kepada papanya dan saat dengan sean nafa bicaranya agak cuek

"Tidak apa-apa nona putra anda juga sangat lucu. Sepertinya dia mirip daddy nya ya karena saya lihat wajahnya tidak ada yang mirip dengan anda" ujar sean jujur mengamati max

Mendengar itu cia menegang! Dia takut max akan tau jika dia tidak punya daddy. Selama ini cia sembunyikan karena max masih kecil dan cia berniat bakal memberitau max saat sudah dewasa nanti.

"What is addy om" tanya max yang kebingungan. Sedangkan sean yang ditanya seperti itu jelas kaget.sean berpikir mengapa anak ini tidak tau apa artinya daddy? Apa dia tidak punyakah?

"Baby boy ayo kita pulang nanti mami beliin ice cream" cia mengalihkan pembicaraan. Dia tidak ingin max tau karena nanti akan sangat susah jika max tau apa itu makna dari kata daddy.

Mengetahui kalau cia mengalihkan pembicaraan justru membuat sean curiga dan penasaran akan tentang kehidupan putri dari kliennya itu.

"Mamii what is addy" tanya max yang tidak terpengaruh dengan ajakan mami ya untuk membeli ice cream

Perlu kalian tahu max itu sangat keras kepala dan jika dia tidak tau makna sesuatu maupun lainnya pasti dia akan terus menanyakannya hingga mendapatkan jawaban apa yang ia inginkan seperti sekarang ini.

"Bukan apa-apa baby, yok kita pulang nanti mami beliin ice cream kesukaan kamu" ucap cia tidak menjawab pertanyaan anaknya

"Iishh mami, tan max tepoo" kesal max mengerucutkan bibirnya

"Om addy itu apa"Tanya max beralih pada sean karena dia tidak mendapat jawaban dari maminya

Sedangkan cia hatinya ketar ketir takut akan max nantinya tau dan dia akan menanyakan dimana daddynya...

Cia menatap sean memelas dia berharap sean tidak memberi tahu arti sebenarnya pada putra nya yang keras kepala itu

William yang mengetahui situasi jika putrinya sedang resah pun langsung saja membujuk cucunya agar mau pulang bersama maminya. Sebenarnya william juga kasihan pada cia jika sampai max mengetahui tentang daddy nya pasti max akan selalu menanyakam dimana daddynya berada sedangkan putrinya itu belum menikah sampai sekarang.

" max kamu sama mami pulang dulu ya soalnya opa sama om sean mau rapat dulu" ucap william pada max. Membuat max menolehkan wajahnya ke opanya itu

"Ndak au opa max acih au disini" tolak max

Sedangkan sean dia terus berpikir untuk apa mereka yaitu cia dan kliennya seperti menyembunyikan ayah dari anak itu. Dimanakah sebenarnya ayah anak itu dan mengapa mereka tidak memberitahu kan nya kepada anak itu.

_______
.
.
.

Maaf gays kalo sedikit!!!
Penasaran sm kisah selanjutnya tunggu aja next partnya yak...

Vote and koment!!
#vina_alfia

I Love My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang