duabelas

17K 864 21
                                    

Disinilah cia dan max berada. Di sebuah restoran bernama Resto flo's , sebuah restoran yang menyediakan masakan indonesia maupun luar negeri.

Mereka memesan spagheti, sandwich, friedchicken, milktea, ice cream.

"Babyy makan ayam gorengnya dulu jangan langsung ice cream" tegur cia sambil mengambil mangkuk ice cream dari hadapan max

"Nooo mamii, ice cleam max bayikinn" protes max

"Nggak boleh baby harus makan ayam sama nasi dulu, setelah itu ice cream nya baru mami kembaliin" ujar cia

"Tapi mami...." sebelum max protes cia sudah menggelengkan kepalanya pertanda tidak mau dibantah dan akhirnya max pun memakan ayam nya dengan disuapi maminya

Ditengah tengah acara makannya, max melihat seorang yang dikenalinya masuk ke restoran bergandengan dengan seorang wanita.

"Addyyy" teriak max keras sambil melambaikan tangannya kearah orang itu membuat pengunjung restoran melihat ke arahnya termasuk sean. Yap! Yang baru masuk adalah sean bersama seorang wanita berpakaian kurang bahan dengan make up tebal

Cia yang mendengar putranya berteriak seperti itu menjadi kaget dan langsung menolehkan pandangannya mengikuti arah pandang putranya dan benar saja disana sudah ada pria itu.

'Kenapa pria itu kesini sih, bikin emosi aja' pikir cia

Sean yang mendengar itu langsung memusatkan pandangannya pada balita kecil yang duduk bersama seorang wanita yang merupakan ibunya.

"Babyy mau kemana.." teriak cia saat melihat max turun dari kursi dan berlari menuju tempat sean berdiri

Sedangkan sean yang melihat itu merasa khawatir pasalnya dia sedang bersama salah satu wanitanya.

"Addy..addyy max tangen cama addy" ucap max menarik narik tangan sean

Wanita yang disamping sean pun mendengus kesal
"Ish anak siapa sih ngaku-ngaku jadi anak orang, dasar nggak tahu diri" ucap hera. Wanita yang bersama sean namanya adalah hera.

Mendengar itu max menjadi sebal "ante menol ini addy max tauu" jawab max ketus. Mendengar panggilan mengejek membuat hera marah

"Anak kecil berani-berani nya" geram hera langsung mendorong max hingga jatuh

"Heraa"tegur sean dengan nada membentak

Sean langsung saja jongkok untuk melihat keadaan putranya

Sedangkan dari jauh cia yang melihat putra kesayangannya diperlakukan itu langsung bangkit dan berlari menghampiri mereka.

"Babyy nggk papa" panik cia langsung menepis tangan sean yang menyentuh max dan langsung saja putra nya itu ia gendong

"Hiks..mami satit cini mamii" rengek max sambil menunjukkan siku nya yang memerah
Mendengar itu cia langsung saja memeriksa dan meniup nya pelan-pelan dia merasa terluka karena tubuh putranya terluka seakan dia juga merasakan sakit yang dirasakan oleh max.

Tanpa sadar dua orang yang masih berdiri didepannya melihat itu salah satu dari mereka yang melihat itu juga merasa bersalah dia ingin sekali menggendong balita itu tapi sudah keduluan ibunya bahkan tadi tangannya saja baru menyentuh putranya langsung saja ditepis.

"Dasar ibu tidak tahu diri, punya anak kok ngaku-ngaku jadi anak orang lain" ucap hera mencibir

Mendengar itu cia langsung menoleh " Anda jangann asal ngomong sebenarnya disini siapa yang ngaku-ngaku putra saya atau pacar anda" balas cia marah sambil melirik sean sinis

"Apa maksud lo ngomong gitu. Jelas-jelas yang ngaku-ngaku itu anak lo, udah ngaku jadi anaknya pacar gue" ucap hera ketus

"Heraa dia memang anakku" bukan cia yang menjawab melainkan sean

Mendengar itu hera kaget
"APA?? Bukankah kamu belum menikah tapi mengapa sudah punya anak" tanya hera

"Stop saya tidak mau melihat kalian berdua berdebat dan kau nona saya akan membalas perbuatanmu yang telah menyakiti putraku dan kau tuan dia anakku hanya anakku bukan anakmu" ucap cia panjang lebar lalu berlalu pergi keluar dari restoran.

___________

"Mami max macih engen tetemu addy mami" rengek max setelah sampai dirumah

"Baby!! daddy lagi sibuk" jawab cia

"Ndak mami tadi addy ndak cibuk"

"Kan itu tadi, mami bilangnya kan sekarang baby"

"Iichh mamii ayolah mami max engen tetemu addyy pissss" dengan menunjukkan puppy eyesnya.

Baru saja cia ingin menjawab suara bel berbunyi pun terdengar

Ting tong

"Bibi tolong bukain pintunya" teriak cia kepada ART nya

"Baik non"

"Mamii pisss ayolahh mamii" rengekan max masih terdengar. Cia sudah tahu putranya itu akan merengek terus jika kemauannya belum dikabulkan.

Cia mengabaikan rengekan putranya dirinya malah asyik membaca buku yang ada digenggamannya.

"Max" panggil seseorang dari arah pintu

Mendengar suara itu membuat max dan cia menolehkan kearah suara tadi.

"Addyy" teriak girang max langsung berlari ke arah sean

Ternyata yang datang adalah sean. Dia kesini karena merasa bersalah sekaligus khawatir dengan keadaan max. Tadi sebelum kesini sean sempat berdebat dengan hera dan setelah dia memberitahu jika max adalah putranya hera pun marah dan langsung memutuskan hubungan mereka.

Sean tidak sedih karena kandasnya hubungan asmaranya justru dia malah biasa saja karena dia sudah terbiasa seperti itu dan dia mudah saja mencari gadis lain.

Yeyeye segini dulu ya gayss...

Kanjutannya dipart yang akan datang....
Jangan lupa voteandkoment

I Love My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang