DuaPuluhDua

10.6K 728 16
                                    

Hai para readers kembali lagi nih,
.
.
Kalian penasaran siapakah pasangan paruh baya yang menghampiri max??

Yuk simak kelanjutannya!!!

____________

"Hiks talian ciapa janan cakiti max anti max biyangin addy bial diputul" ucap max takut-takut

Wanita paruh baya itu tersenyum mendengar perkataan max

"Jangan takut sayang grandma nggak akan nyakitin max!" ucap Larena Sanders ibu dari sean dan fian.

Yap! Pasangan paruh baya tadi adalah Giovano Sanders dan Fiana Sanders orang tua dari sean dan fian

Btw author mau bilang kalo tebakan kalian semua benarr!!

"Glandma" bingung max karena tadi wanita paruh baya didepannya ini menyebut panggilannya dengan sebutan grandma

"Iya! Sekarang panggil kami grandma dan grandpa" kata Rena. Entah kenapa fia ingin dipanggil grandma oleh max memang sudah lama ia menginginkan cucu tapi kedua putranya itu masih betah dengan status lajangnya dan bisanya cuman gonta-ganti wanita tanpa mau menikahinya. Kenapa grandma, bukan nenek ataupun kakek? Karena dulu rena pernah berkeinginan jika ia punya cucu ia ingin dipanggil dengan sebutan grandma.

Max yang masih takut hanya mengangguk saja "max ngapain disini" tanya Gio

Max menatap pria paruh baya itu "max au cali addy tapi ndak temu-temu" jawab max jujur

Tiba2 ada suara teriakan
"Bocill"

Teriak fian memanggil max, dia sudah sangat takut jika keponakannya itu hilang untung saja lantai paling atas ini tidak ada tangga karena itu sangat membahayakan bagi max bisa saja max jatuh dari tangga teruss......ahh fian tidak bisa membayangkan jika itu terjadi bisa dibunuh beneran oleh kakaknya

Max menoleh ke asal teriakan itu termasuk Gio dan fia pun ikut menoleh. Mereka berdua kaget mendapati putra keduanya yang berteriak

"Om ngapain dicini max macih cebel ya cama om" yang tadinya berekspresi takut sekarang sudah kembali berekspresi menjadi max yang asli dengan ekspresi imutnya,sok coolnya dan tentu saja ekspresi menyebalkannya. Itu semua karena sudah melihat wajah fian.

Fian langsung mengecek keadaan max dengan meraba-raba badan max serta membolak balikkan nya. Kedua orang tua fian yang melihat itu tentu saja bingung siapa sebenarnya max ini kenapa bisa kenal dengan putranya??

"Bocil nggak papa kan nggak lecet kan apa yang sakit bilang sama om biar om pukul orang yang udah nyakitin bocil kesayangan om" ucap fian sedikit khawatir

"ihh om, max pucing tau" protes max saat badannya dibolak-balik oleh fian

Fian yang mendengar itu segera menghentikan tindakannya
"Hehe maafin om boy" ucap fian disertau dengan cengirannya

"Fian" panggil Fia

Fian yang belum menyadari ada kedua orang tuanya pun menoleh dan seketika matanya terbelalak

"Mama,papa" kaget fian

"Ngapain kalian disini" tanya fian pada kedua orang tuanya

"Mama sama papa mau ketemu sama abang kamu" jawab fia

"Abang lagi ada meeting ma" jawab fian. Sebenarnya kini fian sedang ketar-ketir karena kedua orang tuanya sudah bertemu max. Apa yang harus ia katakan jika mereka menanyakan siapa max masak iya harus bilang kalau max anak abangnya bisa shok mereka!! Karena yang mereka tahu abangnya itu belum menikah.

Gue harus bilang apa??-pikir fian

"Ngobrolnya lanjut diruangan aja ma,pa" ajak fian kepada kedua orang tuanya

"Ayo max ikut om" ucap fian ingin menggendong max tapi ditolak oleh max

"Ndk au om! Max au addy" rengek max

"Dimana daddy nya nak kenapa nggak dianter aja" sahut gio papa fian

Fian menatap papanya dengan raut cemas dia harus bilang apa???

"Emm...dia__ah ya daddy nya lagi meeting pa jadi dia dititipin sama fian sebentar sampai meetingnya selesai" alibi fian. Memang benar kan kalo abangnya yang merupakan daddy dari max lagi meeting fian tidak bohong kan nggak dosa kan??

"Om antelin max temu addy" rengek max menarik ujung kemeja fian

"Nanti boy, daddy lagi meeting kamu disini dulu sama om" bujuk fian

"Ndk au max au addy! Hikss..hikss au addy,antelin max om" rengek max menangis

Rena yang tidak tega melihat putranya kesusahan membujuk max pun ikut menimbrung
"max sayang bener kata om fian! Max disini dulu yuk sama grandma kita tunggu daddy diruangannya om sean" bujuk fia dengan suara lembut

"Hiks..hiks ndak au glandma! Max au cama addy"

"Max au addy"

"Addy"

Rengek max dengan tangisan semakin kencang

Fian bingung ia harus gimana ini pasalnya ia tidak tau menau caranya membujuk anak kecil
"Ahh gimana ini ma pa! Mama bujukin aja terus ma biar diem dia" ucap fian

"ish kamu ini! Mama juga berusaha bujukin terus ni kenapa nggak kamu anter aja ke daddy nya sih" balas fia

"Ya kan mama tahu kalo bapaknya dia tuh lagi meeting"

"Udah tau nggak bisa ngurus anak mau aja kamu ini dititipin gitu" cibir mama fian

"Fian kan orang baik ya gini ma nggak bisa kalo nolak permintaan orang kalo nolak tu dada fian rasanya terhimpit sesuatu yang besar menyakitkan emang mama mau anaknya sakit" ucap fian lebay, fia yang mendengar itu mendengus kesal anaknya ini memang benar-benarr!!

Pletak

"Awshh mama sakit kening fian tega banget sih sama anak nya" ringis fian saat kening nya disentil oleh mamanya

Disaat istri dan anaknya asyik adu mulut, gio papa fian pun datang menghampiri max. Ia berjongkok didepan max yang sedang tersedu-sedu
"Hey anak ganteng kok nangis nanti kalo nangis gantengnya ilang loh" ucapnya pada max

"Huhuhu...bialin hiyangnya cuma cebental aja anti talo dah ndak nangis yagi anteng nya bayik yagi"jawab max

Gio tersenyum mendengar perkataan max " mau ikut grandpa"ucap gio
"itut temana" jawab max

"Ke daddy" mendengar kata daddy, max langsung mengangguk

"Benelan" tanya max dengan wajah sembab

"Iya! Ayok grandpa anter ke daddy kamu" ucap gio sambil meraih tubuh max kegendongannya, max menerima saja karena dirinya akan diajak bertemu daddy nya. Mereka mulai meninggalkan kedua orang yang masih berdebat menuju lift

Bila max dan gio sudah ada didalam lift kini fian dan mamanya baru sadar jika max dan suaminya menghilang
"Loh papa sama max kemana" bingung fia

Mendengar ucapan mamanya, fian langsung menoleh mencari mereka dan benar saja merrka tidak ada "gara-gara mama sih ngajak fian ngomong jadinya max dibawa kabur sama papa" protes fian menyalahkan mamanya

"Kamu kok malah nyalahin mama orang kamu juga yang ngajak mama ngomong" ucap fia menyalahkan balik putranya. Enak saja dirinya disalahkan!!

"Mama duluan yang ngajak fian ngomong ya fian jawab" elak fian

"Salah kamu juga ngeselin kan mama sebel jadinya" jawab fia

Bukannya mencari kemana perginya max dibawa kabur oleh gio malah mereka melanjutkan acara debatnya...
.
.
.
.
Segini dulu gays!!!
Jangan lupa voteandkoment!!
#vina_alfia

I Love My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang