"Ini wangi apel"ujar Mama Nabila.
"Aku ambil yang wangi anggur aja, Hawa suka wanginya"ucap Bunda Aisyah.
"Aku ambil ini deh apel"gumam Mama Nabila
Perbincangan antara memilih sabun terjadi antara Mama Nabila dan Bunda Aisyah. Adam yang melihat itu hanya menepuk jidat. Sementara Hawa membayangkan masa depannya. Akankah Hawa seperti ini?
🕋🕌🧕🏻
Sesampainya di hotel, Mama Nabila, Bunda Aisyah, Hawa, dan Adam menuju restoran di lantai M. Tak sengaja mata Hawa bertubrukan dengan mata Ibrahim. Ibrahim tersenyum melihat Hawa. Terakhir ia melihat Hawa saat keluar dari lift.
Aduh kangen rasanya. Matanya terus tertuju pada Hawa. Hawa menyadari itu dan langsung mencoba untuk menatap arah lain.
"Liatin siapa?"tanya Adam yang sudah duduk di depan Hawa.
"Eh itu liatin pemandangan bagus banget"ucap Hawa.
"Liat depan juga bagus"gumam Adam.
"Wait,what?"batin Hawa.
"Hahaha, canda-canda"ucap Adam.
Di sisi lain, Ibrahim merasakan hal yang aneh dalam benaknya. Apakah Ibrahim cemburu?
"Ekhem, napa lo? Panas?"goda Kak Khodijah.
"Apa sih kak"gumam Ibrahim.
"Bilang aja lo suka kan sama anak cantik itu?"tanya Kak Khodijah menggoda.
"Apa sih kak, rese"ujar Ibrahim.
"HAHAHA, sensi amat sih, cada kali, eh beneran juga gapapa ketang"goda Kak Khodijah.
"Ah kak udah ah"ucap Ibrahim lalu menatap ke arah Hawa dan Adam yang sedang berbincang sambil tertawa.
🕋🕌🧕🏻
"Aduh badan Hawa pegel-pegel bun, kaki Hawa juga sakit tadi desek-desekan di Raudhah"
"Namanya juga ibadah nak, yaudah kamu tidur, besok sholat tahajud"
"Iya mam"
Hawa pun berbaring di tempat tidur beralas kain putih. Matanya memejam lalu tak terasa raganya larut dalam mimpi indahnya.
🕋🕌🧕🏻
Kring!
Suara alarma berdenyut kencang di telinga Hawa. Matanya mengerjap dan tidak menemukan siapa-siapa di kamarnya. Hawa membuka ponselnya dan melihat ada sebuh kotak kecil bertulisakan
BUNDA❤️
Hawa, bunda tadi bangunin kamu tapi kamu gak bangun, bunda cek badan kamu panas nak, itu bunda sudah siapkan obat dan air zam-zam, bunda juga udah nyalakan alarm di hp kamu, jangan lupa sholat subuh yaHawa memegang keningnya. Matanya melebar saat ia menyadari kenaikan suhu dalam tubuhnya. Ia langsung meminum obat dan berjalan ke kamar mandi untuk mandi lalu wudhu.
Saat keluar dari kamar, tubuhnya tak sengaja berbalik arah dan mendapati Adam yang baru keluar dari kamarnya sambil mengucek-ngucek matanya.
"Eh telat juga?"tanya Adam.
"Eh iya, tadi ketiduran jadi gak bisa ikut tahajud"jawab Hawa.
"Mau ke Masjid Nabawi?"tanya Adam.
"Iya"gumam Hawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudi Arabia, I'm in Love
RomanceSebuah pertemuan tak disengaja. Ditelusurinya mata demi mata. Sepuluh hari dalam keadaan jatuh cinta. Adam Muhammad, seorang laki-laki bertubuh tinggi, berparas ganteng, memiliki kharisma yang kuat, dan kesopanan yang sangan di idamkan para perempu...