Bab 13 : Titipan Allah

51 10 1
                                    

Sembilan bulan kemudian...

"Hawa kamu yang kuat ya, berdoa ya"gumam Mama Nabila.

Hari ini adalah hari dimana Hawa melahirkan titipan Allah. Adam selalu setia di samping Hawa 1 bulan belakangan ini.

"Makasih mama"

"Anak bunda, jangan lupa berdoa ya"gumam Bunda Aisyah lalu mencium kening Hawa.

Dan ini saatnya. Hawa masuk ke ruangan bersalin didampingi Adam.

Proses bersalin sedang berlangsung. Beberapa orang didepan ruangan itu terus memanjatkan doa.

"Sayang, aku terharu Hawa udah mau punya anak"ucap Caca sambil menangis.

"Jangan nangis sayang, kita berdoa aja buat Hawa"gumam Kafi.

"Aku jadi takut sayang"

"Jangan dong, Kafi Caca junior insyaallah sehat terus sampe dia terlahir di dunia"

Kafi dan Caca sudah menikah 7 bulan yang lalu saat Hawa hamil 2 bulan. Dan mereka resmi mempunyai anak 5 bulan yang lalu.

Sudah 2 jam berlalu. Adam keluar dari ruangan bersalin sambil meneteskan air mata. Semua orang menanyakan bagaimana kabarnya.

"Gimana Adam?"tanya Ayah Prawira.

"Hawa dan bayinya selamat alhamdullilah, dia mirip banget sama Hawa"

"Alhamdullilah"

"Siapa namanya?"tanya Kafi.

"Nuca Muhammad"

"Nuca Muhammad"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🧕🏻🕋🙏🏻

"Sayang, kamu ngapain?"tanya Adam sambil membawa dua cangkir kopi.

"Liat nuca, mas"jawab Hawa.

Adam melihat Nuca yang dihiasi Hawa.

Adam melihat Nuca yang dihiasi Hawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaampun sayang, kasian anak kita"

"Tapi ini lucu ayah"

Adam tersenyum mendengarnya. Tak menyangka kini dirinya menjadi seorang Ayah. Adam mendekat ke arah telinga Nuca.

Saudi Arabia, I'm in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang