33.

7.4K 650 48
                                    

Yoongi berlari menuju taman yang pernah di datanginya bersama Taehyung. Meski sedikit samar dia masih mengingatnya.

Suasana tidak terlalu ramai, Yoongi duduk dibawah pohon sambil meremas dadanya. Rasanya sangat sakit, Yoongi menangis, air matanya meluncur keluar dengan sendirinya.

Bayangkan, dia merindukan suaminya. Namun sekarang yang dia dapat adalah hal seperti ini, benar-benar luar biasa.

"Hiks j-jahat... Taehyung Hyung j-jahat hiks..."

Yoongi melipat lututnya, dia menunduk sambil menangis dibawah pohon. Setidaknya tempat sepi dan gelap ini bisa menyembunyikan tangisnya, tidak ingin dilihat orang lain saat sedang menangis.

.

.

Taehyung kalang kabut, dia kehilangan jejak Yoongi saat mengejarnya.

Dia mengusap wajahnya kasar, Yoongi salah paham dan ini tidak baik. Dia sendirian, Taehyung khawatir terjadi sesuatu yang buruk kepadanya.

Berpikir sejenak sebelum berlari dengan cepat menuju suatu tempat, mungkin Yoonginya ada disana.

.

.

Tangis Yoongi semakin pecah saat seseorang dengan aroma tubuh yang sangat dia hafal memeluknya. Tentu saja itu Taehyung.

Yoongi sedikit berontak, namun Taehyung mengeratkan pelukannya membuatnya tidak bisa berkutik.

"Kau salah paham."

Taehyung berkata lembut, namun tak mendapatkan respon apapun dari Yoongi. Selama beberapa saat mereka masih berada diposisi yang sama.

"Kau jahat, aku hiks mencintaimu..."

Ditengah isak tangisnya Yoongi menyatakan perasaannya dengan sangat lirih. Tapi Taehyung masih bisa mendengarnya.

Terkejut tentu saja, Taehyung sempat mematung diposisinya karena terlalu terkejut. Namun tidak lama, karena setelahnya dia melepaskan pelukannya.

Menangkup wajah Yoongi, membawa mata cantik Yoongi untuk menatap matanya. Keduanya sama-sama tenggelam dalam pesona masing-masing. Wajah Taehyung mendekat, bibir keduanya menempel.

Mata Yoongi tertutup saat bibir Taehyung bergerak melumat lembut bibirnya. Yoongi membalas, meski terkesan amatir dan kaku.

Taehyung melepaskan bibirnya dari bibir Yoongi. Menatap wajah cantik dengan mata terpejam juga bibir yang mengkilap karena tersorot cahaya remang. Taehyung terlalu kagum, namun ada yang belum dia selesaikan.

Dengan lembut dirinya menggendong Yoongi bridal style, Yoongi memeluk lehernya menyembunyikan wajahnya dileher Taehyung.

.

.

Taehyung membawa Yoongi kehotel, dengan perlahan membaringkan tubuhnya di kasur. Taehyung berada diatasnya, mengukung tubuhnya dengan kedua tangan.

Pipi bulat Yoongi diusap dengan lembut. Wajah Yoongi memerah, menambah kadar kecantikannya.

Mereka kembali berciuman, Taehyung mendominasi. Memasukkan lidahnya kemulut Yoongi, mengabsen deretan gigi kecil Yoongi. Yoongi hanya pasrah, dia lebih memilih memejamkan matanya.

"Uhh..."

Yoongi meleguh saat ciuman Taehyung kini turun ke lehernya. Meninggalkan tanda kemerahan dileher putih Yoongi.

Tangan Taehyung masuk kedalam kaos yang dipakai Yoongi, mengelus perut rata Yoongi dengan sensual. Wajah Yoongi semakin merah, Taehyung membuka bajunya dengan sedikit terburu.

Tubuh Yoongi sangat indah, benar-benar indah. Taehyung terpesona pandangannya tidak bisa teralihkan.

Yoongi malu saat Taehyung menatapnya seperti itu, ingin kabur sekali rasanya.

"Dengarkan aku, dan jangan memotong apapun."

Taehyung kembali mencium bibir Yoongi.

"Kau salah, dia bukan siapa-siapa, hanya kebetulan saat aku ingin makan disana dan dia datang. Ternyata kau melihatnya dan berpikiran lain."

Setelah berbicara panjang kali ini Taehyung mengecup dada Yoongi, tubuh Yoongi meremang merasakan hembusan nafas Taehyung. Tubuhnya melengkung saat Taehyung menghisap nipplenya seperti bayi.

Tangan Taehyung tidak diam, dia menarik celana Yoongi hingga terlepas. Udara dingin menyapa kulit bagian bawah Yoongi. Taehyung bangkit, menatap Yoongi kemudian membuka bajunya juga.

Yoongi memalingkan wajahnya melihat tubuh bagian atas Taehyung, perut dengan kotak-kotak terlihat begitu sempurna. Kecupan bertubi-tubi diberikan diperut Yoongi.

"Ahh..."

Yoongi mendesah saat Taehyung menggenggam penis mungilnya, kemudian memasukan kedalam mulutnya.

"S-sakit uhh..."

Yoongi mendesis sakit, Taehyung memasukkan jarinya kedalam lubang Yoongi masih dengan mengulum penis Yoongi.

"Hyung pipishh ahh..."

Nafas Yoongi terengah-engah setelah pelepasannya, bahkan tidak menyadari bahwa keduanya sekarang sudah sama-sama naked.

"Sakit hiks..."

"Sshh..."

Yoongi meremas seprai dengan kuat, air mata menetes saat Taehyung dengan tiba-tiba memasukkan miliknya kedalam lubang Yoongi.

"Jangan menangis, maafkan aku."

Taehyung mengecup kening dan kedua mata Yoongi sebelum menggerakkan miliknya dengan perlahan. Desahan-desahan mulai terdengar, rasa sakit yang dirasakan Yoongi perlahan menghilang digantikan dengan rasa nikmat yang belum pernah dia rasakan.

Taehyung baru berhenti saat Yoongi tertidur karena kelelahan. Dia membaringkan tubuhnya disebelah Yoongi, memeluk tubuh Yoongi dengan erat.

"Aku juga mencintaimu."

Bibir Yoongi dikecup singkat sebelum dirinya menyusul kealam mimpi.



***


Kacau... Aku tak bisa bikin itu, yasudah pokoknya mereka sudah itu muehhehe 🌚

Jumblu malam Minggu dikasih double up tuh sama man ahahaha

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁

My Kaku Husband (TaeGi)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang