27.

6.4K 653 88
                                    

Mereka sudah kembali dari Jepang, urusan Taehyung sudah selesai. Yoongi masih tidak bisa berhenti memikirkan kejadian itu. Kejadian yang membuatnya canggung pada Taehyung.

Perkataan Taehyung terus berputar diotaknya, ciuman itu bahkan masih dia ingat bagaimana rasanya. Yoongi bingung, benarkah Taehyung menyukainya? Lalu bagaimana dengan perasaannya sendiri?

Memang ada rasanya nyaman, jantungnya pun selalu berdegup lebih cepat saat bersama Taehyung sekalipun orang itu berwajah dingin. Tapi dia belum bisa memutuskan bagaimana perasaannya sendiri, terlalu abu-abu.

"Hahh aku pusing..." Yoongi menyembunyikan wajahnya di bantal. Suara getaran ponsel terdengar, ada pesan yang masuk.

'ada hal penting, ayo bertemu.'

Yoongi berpikir terlebih dahulu sebelum membalas. Dia rasa tidak ada salahnya, daripada terus dirumah memikirkan Taehyung.

'baiklah, kirim alamatnya ya'

.

.

Disinilah Yoongi, disebuah cafe tempat biasa anak muda sepertinya berkumpul. Dia duduk sendirian sambil meminum milkshake strawberry, tampak seperti anak kecil.

Bahunya ditepuk pelan oleh seseorang, Yoongi mendongak menatap orang itu.

"Sudah lama? Maaf membuatmu menunggu." Orang itu menunjukkan raut menyesal, Yoongi dengan cepat menggeleng.

"Tidak Sunbae belum lama ko." Senyum menenangkan terlihat, membuat Jungkook juga ikut tersenyum.

"Baiklah, kau sudah memesan?"

"Hum sudah. Oh iya Sunbae ada apa memintaku bertemu?" Yoongi bertanya.

"Ah itu, emh aku ingin mengatakan hal serius Yoon." Wajah Jungkook tiba-tiba berubah menjadi serius, Yoongi yang melihatnya mengerutkan kening.

"Huh? Apa itu?"

"Kalau aku mengatakan aku menyukaimu bagaimana?" Tangan Yoongi yang berada diatas meja digenggam oleh Jungkook.

Mata Yoongi membola mendengar perkataan Jungkook, ada apa ini? Kemarin Taehyung, dan sekarang Jungkook?

Yoongi bergerak gelisah dalam duduknya, dia mengalihkan pandangannya kebawah agar tak menatap mata Jungkook. Saat itu dia teringat percakapan Jungkook dan Jimin.

"Sunbae aku menyukaimu..."

"Maaf Jimin tapi aku menyukai Yoongi."

"Aku tau, Sunbae beri aku kesempatan. Aku hanya ingin bisa dekat denganmu..."

"Baiklah."

"Yoon." Yoongi tersentak saat Jungkook memanggil namanya, dia malah melamun.

"M-maaf Sunbae, aku tidak bisa, maaf..." Yoongi menunduk, dia merasa bersalah kepada Jungkook.

Jungkook terkekeh, dia mengelus surai yoongi dengan lembut. Yoongi menatap wajah Jungkook yang tersenyum kepadanya.

"Tidak apa aku mengerti. Satu lagi yang ingin ku tanyakan."

"Apa?"

"Taehyung suamimu kan?"

.

.

Taehyung berjalan santai keluar ruangannya, para karyawan yang melihatnya menyapa dibalas hanya anggukan oleh Taehyung.

Hari ini badannya terasa tidak begitu baik, baru saja kembali dari Jepang langsung bekerja tentu membuatnya kurang istirahat.

Dia ingin segera tiba dirumah dan tidur, dia juga merindukan Yoongi. Saat melakukan ciuman dan menyatakan perasaannya, Taehyung seratus persen sadar apa yang dia lakukan. Dia hanya tidak bisa terus berpura-pura seolah tidak punya rasa, itulah sebabnya dia mengatakan itu. Hanya ingin jujur kepada dirinya sendiri dan tentu kepada Yoongi.

Saat tiba apartemen itu sepi, tidak ada tanda-tanda keberadaan Yoongi. Dia memutuskan untuk langsung membersihkan diri agar istirahatnya lebih nyaman nanti.

Taehyung cemas, sudah sore dan Yoongi belum juga pulang. Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya, hanya Yoongi yang membuatnya seperti ini. Perasaannya pada Yoongi yang merubah dirinya.

Tak lama pintu terbuka, Yoongi nampak terkejut melihat Taehyung yang berdiri menatapnya tajam. Ingat dia masih canggung dengan Taehyung, bertatap mata dengan orang itu menjadi sangat sulit.

"H-hyung..." Yoongi memberanikan diri untuk menyapa, tidak nyaman juga ditatap seperti itu oleh Taehyung.

"Darimana?" Pertanyaan bernada dingin terlontar dari bibir Taehyung, Yoongi jadi tidak berani mengatakan yang sebenarnya.

"Bertemu teman Hyung..." Yoongi menunduk, dia seperti seorang pencuri yang ketahuan mencuri saat ini.

"Siapa?"

"T-teman Hyung."

"Siapa? Jawab aku dengan benar Kim Yoongi!" Entah apa yang merasuki Taehyung, dia mengunakan nada yang terdengar sedikit membentak, itu membuat Yoongi ketakutan.

"Jungkook s-sunbae..." Yoongi mengucapkan itu dengan sangat pelan, bahkan terdengar seperti gumaman.

Taehyung kesal, katakan saja dia cemburu karena itu memang kenyataannya. Dia tidak suka jika Yoongi bersama dengan orang yang bernama Jungkook itu.

"Seharusnya kau bilang, agar tidak membuat khawatir. Aku tidak bercanda soal yang aku katakan saat itu, kau harus tau." Taehyung meninggalkan Yoongi menuju ruang kerjanya.

Sampai larut malam Yoongi menunggu Taehyung dikamar mereka, namun yang ditunggu tidak kunjung datang. Bahkan Yoongi sampai terlelap karena terlalu lama menunggu.


***


Apa ini? Gaje ihh ya ampun😥

Ehh malming nih, jomblo apa kabar??😂🤣

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁

My Kaku Husband (TaeGi)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang